Tempe Punya Saudara

Kompas Anak

Pagi-pagi... waktu buka Facebook, Maharani Aulia bilang tulisanku dimuat di Kompas Anak tanggal 10 Mei.

Waaah... kebetulan banget pas 10 Mei itu aku nggak beli Kompas. Belinya koran Tribun Jabar. Tanya kakakku... wah... dia kok pas nggak beli juga.

Akhirnya dapet juga di Perpustakaan Pusdai. Pengennya sih digunting buat arsip, tapi nggak boleh euy. Jadi difoto aja.

Tempe Juga Punya Saudara 

Penyebaran tempe yang demikian luas ini tak lepas dari manfaat yang ada dalam makanan sederhana ini. Manfaat tempe ini antara lain:

  1. Mengobati diare
  2. Mengobati gizi buruk
  3. Menghambat proses penuaan dini
  4. Mencegah terjadinya berbagai penyakit, seperti: anemia, osteoporosis, penyakit jantung, hipertensi, diabetes melitus, dan kanker.

Tempe yang biasa kita makan sehari-hari dibuat dari kacang kedelai. Nah, ternyata tempe juga mempunyai saudara, lho. Saudara-saudara tempe ini ada dua macam, yaitu:

1. Bukan tempe tetapi sama-sama berbahan dasar kedelai. 

Masuk dalam kelompok antara lain adalah tahu dan susu kedelai. Kandungan gizinya tak sama persis dengan tempe karena perbedaan proses pembuatannya. Meskipun begitu, tahu dan susu kedelai juga bagus lho buat tubuh kita.

2. Bukan berbahan dasar kedelai, tetapi sama-sama bernama ‘tempe’. 

Masuk dalam kelompok ini antara lain: 
  • Tempe kacang hijau dari Yogyakarta. Dibuat dari kacang hijau.
  • Tempe menjes dari Malang. Dibuat dari kacang tanah dan kelapa.
  • Tempe gembus dibuat dari ampas tebu.
  • Tempe kacang kecipir.
  • Tempe kacang tunggak.
  • Tempe kacang merah.

Triani Retno A
Penulis Lepas, tinggal di Bandung

Tidak ada komentar

Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.