6 Kegiatan Liburan di Rumah


liburan di rumah

Liburan datang lagi! Yeaaay! Mau ke mana nih liburan kali ini? Apa mau di rumah aja? 

Oke-oke aja, kok, liburan di rumah. Percaya, deh. Anak-anak kadang-kadang malah penginnya di rumah aja. 

6 Ide Berlibur di Rumah

Mengisi masa liburan dengan berjalan-jalan ke luar kota atau ke tempat-tempat wisata memang menyenangkan. 

Tapi ada kalanya hal tersebut tidak bisa kita lakukan. Macam-macam penyebabnya. Orangtua yang tidak bisa cuti kerja, ada anggota keluarga yang sedang tidak sehat, cuaca tidak memungkinkan, atau karena kondisi keuangan sedang suram.

Dalam kondisi demikian, liburan di rumah saja pun menjadi pilihan. Meski di rumah aja, family time yang menyenangkan tetap bisa terwujud kok.

Enam kegiatan berikut ini bisa dijadikan alternatif kalau memutuskan untuk berlibur di rumah saja.

1. Berkemah

Tidak perlu pergi ke bumi perkemahan. Kalau punya halaman luas, kita bisa mendirikan kemah di sana. 

Tidak punya halaman? Dak atau teras yang cukup luas pun bisa dijadikan arena perkemahan. Intinya, tidur di dalam tenda di luar rumah. 

Buat aturan main biar terasa aura berkemahnya. Misalnya hanya boleh masuk ke rumah jika hendak BAK atau BAB.

Meskipun berkemahnya hanya di halaman, teras, atau dak, tetap siapkan perbekalan selayaknya pergi berkemah ke bumi perkemahan. Siap untuk memulai kemping seru bersama anak-anak.

2. Menyortir Baju dan Mainan

Anak-anak sering minta dibelikan baju dan mainan karena ingin, bukan karena butuh. Orangtua pun sering begitu saja membelikan tanpa diminta oleh anak-anak. 

Tahu-tahu lemari pakaian, kamar, dan box mainan anak-anak sudah penuh berbagai benda.

Mumpung libur, yuk menyortir isi lemari pakaian dan box mainan. Pakaian yang masih bagus tapi sudah tidak cukup, bisa disumbangkan ke panti asuhan atau dijual di garage sale. Begitu juga dengan mainan. 

Ajarkan pada anak untuk tidak menyumbangkan barang yang sudah rusak. Sumbangkan hanya pakaian dan mainan yang masih layak pakai. Tentang ini saya tulis juga di Beres-Beres Ala Metode Konmari.

3. Masak Bareng

Ini juga seru. Anak bisa diajak untuk bareng-bareng memasak makanan kesukaan mereka. Biasanya anak-anak bersemangat jika dikaitkan dengan apa yang mereka sukai. 

Masak bersama
Masak bareng? Dijamin seru!

Bisa juga mencoba resep baru mencoba memasak makanan yang pernah mereka makan di luar rumah. 

Misalnya donat, spageti dengan saus istimewa buatan sendiri, kue-kue kering, atau makaroni skotel dengan menggunakan daging ayam dingin segar

Kesempatan nih untuk memperkenalkan mereka pada bahan-bahan makanan dan cara memilihnya.  

Membedakan kencur dan jahe, tepung terigu dan tepung beras, atau bagaimana memilih sayur dan daging ayam yang baik.

Daging ayam, misalnya. Bisa dibuat menjadi nugget pelangi dan ayam lapisPaling baik sih menggunakan daging ayam dingin segar yang berada dalam suhu minus 4 derajat Celcius sejak selesai dipotong  hingga akan dimasak.  

Suhu dingin ini membuat bakteri nggak bisa berkembang biak. Pasti nggak mau, dong, kesehatan terganggu gara-gara daging ayam yang dikonsumsi sudah terkontaminasi bakteri.
 
Ssst, tahan diri agar tidak cerewet mengkritik ini-itu yaaa. :D Oya, saya melakukan ini juga bersama anak-anak. Saya tuliskan di Kenangan dalam Kukis Lebaran.

4. Membuat Prakarya

Membuat prakarya bersama ketika liburan juga seru lho. Kita bisa menggunakan bahan-bahan yang ada di rumah. Misalnya botol bekas, kotak bekas susu, dan keping CD.

Bisa juga mengajak anak mengeringkan daun-daun yang rontok untuk dijadikan bahan prakarya atau mendaur ulang kertas.

5. Ke Pasar Kaget

Yang namanya “liburan di rumah” bukan melulu mendekam di rumah. Jika ada pasar kaget di dekat rumah, ajak mereka ke sana. 

Biasanya pasar kaget ini hanya ada hari Minggu pagi dan menjual bermacam-macam barang. Jadi, bisa sekaligus berolahraga pagi. 


Anak-anak akan mendapatkan pengalaman seru di sini, berbeda dengan jika berbelanja ke supermarket. 

Oya, di pasar kaget juga sering ada jajanan tradisional. Kalau di Bandung biasanya ada kue awug
Saat yang tepat nih, untuk memperkenalkan penganan khas Indonesia kepada mereka.

Selain itu, di pasar kaget kita juga bisa mengasah empati anak-anak.

6. Menjelajah

Pernah menjelajah ke lingkungan di sekitar rumah? Belum? Nah, mumpung libur, yuk kita menjelajah. 

Gang-gang yang ada di dekat kompleks tempat tinggal kita bisa dijadikan tujuan penjelajahan. Boleh juga kalau mau sekalian membuat peta sederhana.

Gimana? Sudah ada bayangan, kan, buat mengisi liburan kali ini? Atau ada ide lain? :)

Salam, 

Triani Retno A

1 komentar

Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.