Gratis Ongkos Kirim di Kantor Pos

Gratis Ongkos Kirim di Kantor Pos

Gratis ongkos kirim. Wiiih…siapa yang nggak mau dapat gratis ongkos kirim? 

Sehari setelah peringatan Hari Buku Nasional tanggal 17 Mei 2017, linimasa saya ramai dengan keputusan Presiden yang menggratiskan ongkos kirim buku.

Gratis ongkos kirim ini hanya berlaku di kantor pos besar (bukan di agen pos) seluruh Indonesia. 


Yang digratiskan pengirimannya adalah donasi buku untuk taman baca masyarakat (TBM) di seluruh Indonesia. Berat per paket kiriman gratis ini maksimal 10 kg.

Gratis ongkos kirim di kantor pos ini berlaku hanya pada tanggal  20 Mei 2017. Bulan-bulan berikutnya berlaku setiap tanggal 17. 

Clear, ya. Gratis ongkos kirim ini tidak berlaku untuk pengiriman komersil.


Euforia Sesaat

Saya termasuk yang bahagia dong dengan keputusan itu. Iyalah. Dengan gratis ongkir, dana yang dititipkan teman-teman ke saya bisa utuh buat beli buku dan majalah. Nggak kepotong ongkos kirim.

Pekan lalu saya cek ongkir paket biasa seberat 2,5 kg ke sebuah TBM di Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua. Rp 143.000. Mules dong saya. Isi paket Rp150.000, ongkir Rp143.000? Hooo… Kalo dijadiin buku bisa dapat banyak tuh.

Nah, dengan adanya gratis ongkir dari pemerintah, rasanya seperti dapat angin segar.

Berbekal syarat dan ketentuan (S&K) yang tersebar di media sosial dan sudah saya konfirmasi ke kantor pos, saya mulai menyiapkan paket-paket donasi buku. Kebetulan pas ada bantuan dari donatur. 

Dengan gratis ongkos kirim di kantor pos, paket ke Serui ini bertambah menjadi 6 kg. Paket-paket donasi ke TBM lain pun rata-rata 4 – 5 kg per paket.

Donasi buku ke taman baca
Salah satu paket buku donasi yang belum jadi dikirim.

Namun, semangat langsung drop ketika tanggal 19 Mei malam mendapat kabar. “Bu, gratis ongkos kirim di kantor pos hanya untuk yang terdaftar. Maaf, Bu. Ini ketentuan dari Pusat.”

Heiii? Hanya untuk yang terdaftar? Apaan lagi ini? Terdaftar di mana? Bagaimana daftarnya? Kapan mendaftar? Harus mendaftar di  mana?


Hanya untuk TBM Terdaftar

Hari ini, 20 Mei 2017, saya ke kantor pos untuk mendapatkan kepastian. Dan inilah hasilnya (selain poin-poin yang saya tulis di atas):

"Gratis ongkos kirim di kantor pos hanya berlaku untuk paket donasi buku yang ditujukan kepada TBM-TBM terdaftar."

Saya tidak dapat jawaban tentang daftar di mana, dsb. Coba nanti Teman-teman cek saja di daftar  di bawah ini.Barangkali ada temanmu yang tercantum. Tanya-tanya aja ke mereka. Setelah itu bagi-bagi infonya di sini yak.


TBM Terdaftar Penerima Donasi dengan Gratis Ongkir

Papua.

  1. Noken Pustaka, Kabupaten Manokwari.
  2. Motor Pustaka Manokwari
  3. Ombo Pustaka Intan Jaya, Kabupaten Intan Jaya.
  4. Ombo Pustaka Intan Jaya (Cabang), Nabire.


Sulawesi.

  1. Armada Pustaka, Perahu Pustaka, Nusa Pustaka. Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
  2. Motor Pustaka Pattekeq Mandar. Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
  3. Sepeda Rumah Pustaka. Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
  4. Bendi Pustaka Paqisangang Polewali. Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
  5. Ontel Pustaka, Kabupaten Majene.
  6. Sulo Pustaka Turatea. Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
  7. Kucang Pustaka. Bulukumba, Sulawesi Selatan.
  8. Wanapustaka Jeneponto. Makassar, Sulawesi Selatan.
  9. Lipu’u Pustaka. Gorontalo.

Sumatera.

  1. Kapal Belajar Alusi Tao Toba. Pematang Siantar, Sumatera Utara.
  2. Kereta Pustaka. Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
  3. Armada Pustaka Roda Andalas. Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.


Kalimantan.

  1. Kandayan Pustaka. Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.


Jawa Timur.

  1. Motor Jamu Pustaka. Sidoarjo.
  2. Sepeda Pustaka Tanggul Sidoarjo.
  3. Onthel Pustaka Sidoarjo.
  4. Motor Pustaka Jombang.


Jawa Tengah.

  1. Kudapustaka Gunung Slamet. Purbalingga.


Jawa Barat.

  1. Motor Tahu Pustaka / TBM Sehati. Kabupaten Bandung.
  2. Gerobak Kue Serabi Pustaka. Kabupaten Bandung Barat.
  3. Motor Pustajal Gegesik. Kabupaten Cirebon.


Banten.

  1. Kuda Pustaka Rangkas Bitung. Kabupaten Lebak.

Jakarta.

  1. Bemo Pustaka Tanah Merah.

Selain daftar di atas, ada juga yang masuk Prioritas gratis ongkos kirim di kantor pos. Ini daftarnya:
  1. Perahu Pustaka. Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
  2. Ombo Pustaka Intan Jaya. Kabupaten Intan Jaya, Papua.
  3. Kelompok Belajar Ayosami. Kabupaten Sorong, Papua Barat.
  4. Kudapustaka 5 Tanah Marapu. Kabupaten Sumba Timur, NTT.
  5. Kudapustaka 3 Manokwari. Papua Barat.
  6. Cendol Pustaka. Kabupaten Lampung Timur.
  7. Perahu Pustaka Bakauheni Lampung. Cilegon, Banten.
  8. Burger dan Endhog Dadar Pustaka / Rumah Baca Sang Petualang. Kabupaten  Wonogiri, Jawa Tengah.

Well, hanya ada 35 di seluruh Indonesia. TBM-TBM yang saya tuju tidak tercantum dalam daftar tersebut. #tariknapas

 

Tetap Mau Berdonasi Buku?

Kalau mau gambling, silakan bawa paket buku yang akan didonasikan ke kantor pos. Barangkali tetap bisa dapat gratis ongkir mengingat teman-teman saya di beberapa kota tetap bisa mengirim paket donasi ke alamat yang mereka kehendaki. 

Gratis Ongkir di Kantor Pos
Daftar alamatnya ditidurin si Mecil.


Kenapa bisa tetap gratis? Hehe… saya nggak tahu. Tapi ada kemungkinan sosialisasi di kalangan internal Pos sendiri belum maksimal mengingat keputusan itu mendadak. Saya di Bandung, kota tempat kantor pusat Pos Indonesia berada.

Semoga bulan depan daftar TBM yang berhak menerima donasi buku dengan gratis ongkir ini bertambah panjang mengingat ada ribuan TBM di Indonesia.

Ada ratusan ribu, ada jutaan orang di berbagai pelosok Indonesia yang butuh buku bergizi untuk membuka wawasan dan meningkatkan kesejahteraan mereka. 

Membangun budaya baca hanya menjadi basa-basi kosong jika tidak ada buku dan bahan bacaan lain yang bisa dibaca.

 #Update14Juni2017  Per bulan Juni, jumlah TBM penerima fasilitas ongkir sudah lebih banyak daripada di daftar yang saya tulis di atas. Tiap bulan daftar tersebut terus diperbarui.

Salam literasi.

Triani Retno A
www.trianiretno.com
Penulis Buku, Novelis, Editor Freelance

Tidak ada komentar

Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.