Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadan



Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadan


Berbagi kebaikan kepada sesama tentu saja tak hanya baik dilakukan pada bulan Ramadan. Sebaiknya, sih, dilakukan sepanjang waktu. Ramadan atau bukan Ramadan.
  
Namun, bulan Ramadan sungguh istimewa. Allah melipatgandakan pahala kebaikan pada bulan Ramadan ini. Siapa yang tak mau, kan? Luruskan niat karena Allah dan jangan takut untuk berbagi. Lagi pula, kenapa takut berbagi pada sesama?


Tak heran, jika orang-orang berlomba-lomba melakukan kebaikan pada bulan Ramadan.


Berbagi Kebaikan Seperti Apa?

Banyak yang bisa dibagikan pada sesama. Terus terang, saya sedikit iri pada teman-teman yang bisa melakukan hal-hal di bawah ini. Iri karena mereka bisa dan saya tidak bisa.

Sahur on the road.

Membagi-bagikan makanan sahur untuk kaum dhuafa, dan sahur bersama di jalanan.

Heu…. Yang begini langsung lewat deh. Selain tidak mungkin meninggalkan anak-anak di rumah, kondisi fisik saya juga sedang drop.


Membagikan takjil.

Huhu…yang ini juga susah. Alasannya mirip-mirip yang di atas. Yang bisa saya lakukan cuma menitipkan makanan buka puasa di masjid terdekat. 

Selebihnya cuma menatap iri pada teman-teman yang bisa langsung membagikan makanan berbuka puasa pada kaum dhuafa.


Mengajarkan keterampilan.

Aha, ada yang mengisi Ramadan dengan berbagi keterampilan.Macam-macam keterampilan yang diajarkan. Menyulam, origami, melukis, dan sebagainya. Peserta riang, pengajar pun  senang. 

Saya… eung… saya bisa berbagi keterampilan apa, ya? Keterampilan memikat hati para kucing sehingga membuat mereka menganggap saya sebagai induk sendiri? 😺


Mendongeng.

Ngabuburit, menunggu waktu berbuka puasa, dengan mendongeng di ruang publik. Siapa saja bisa menyimak dongengnya. Bisa berinteraksi dalam kegiatan dongeng tersebut.

Saya? Saya mendongeng? Duh, bicara agak panjang saja saya sesak napas.😥


Bakti sosial untuk janda renta dan miskin.

Ada juga teman saya yang menggalang dana untuk bakti sosial bagi para janda tua dan miskin.

Duh, sesaaak rasanya hati ini melihat mereka menua sebatangkara dan tersia-sia. Rumah jauh dari kata layak huni. 

Makan? Kadang makan, lebih sering tidak.  Bisa sahur, tak bisa berbuka. Ada makanan untuk berbuka, tak ada makanan untuk sahur.

Detik itu saya menyesal. Menyesal karena hanya bisa berbagi sedikit pada mereka. Menyesal karena belum bisa berbuat lebih banyak untuk membantu mereka.


Bakti sosial untuk anak yatim dan dhuafa.

Di bulan Ramadan, banyak kegiatan bakti sosial yang ditujukan untuk anak-anak yatim dan dhuafa. 

Ada yang mengundang anak-anak panti asuhan untuk berbuka puasa bersama. Ada yang membagikan paket lebaran untuk anak-anak panti asuhan. 

Ada yang mengadakan pasar murah untuk kalangan dhuafa. Baju seken layak banget untuk dipakai seharga seribu sampai lima ribu rupiah, paket sembako murah, dan sebagainya.

Hm… mereka pasti senang jika mendapat kiriman jilbab atau baju muslim baru. Tidak  hanya cantik untuk berlebaran, tetapi juga dapat menutup aurat mereka dengan rapi pada hari-hari lainnya.

tunik dan pakaian muslim
Pakaian muslim.

Tak sempat ke toko pakaian? Enggan bermacet-macet di jalan untuk berbelanja pakaian? Sekarang nggak masalah, tuh. Bisa kok belanja jilbab dan fashion muslim lainnya secara online. 

Jangan lupa, cek lagi alamat pengiriman dan jumlah yang harus dibayar. Nggak lucu, kan, kalau sampai salah alamat? Nanti kurirnya jadi seperti Ayu Ting Ting yang sibuk mencari-cari alamat tapi tak kunjung dijumpa. 

Pembayarannya gampang, kok. Bisa lewat transfer bank, ATM, pakai kartu kredit atau kartu kredit, dan internet banking. Pilihan banknya juga banyak. Selain itu bisa juga membayar dengan menggunakan e-money, dan kredit Plus. Eh, bayar di Indomaret dan Kantor Pos/Agen Pos juga bisa. 

Alhamdulillah. Dimudahkan banget, deh.

Berbagi Buku, Berbagi Wawasan

Masih ada banyak cara untuk berbagi. Beruntung pada bulan Ramadhan ini ada tanggal 17 Juni. Apa istimewanya? 

Istimewa, dong. Tanggal 17 Juni (dan setiap tanggal 17 bulan-bulan berikutnya), kita bisa mengirimkan paket donasi buku secara gratis ke taman bacaan masyarakat di berbagai pelosok Indonesia melalui kantor pos. 

Beruntung lagi, beberapa teman memercayai saya untuk mengoordinasi pengumpulan buku, menyesuaikan dengan kebutuhan penerima, sekaligus mengirimkannya pada tanggal 17 Juni tersebut. 

Jadilah, seminggu sebelum Idul Fitri, di sela kesibukan dengan urusan sekolah anak-anak, saya membawa setumpuk paket ke kantor pos. 

Donasi buku
Berbagi buku bacaan berkualitas.

Alhamdulillah… senangnya ketika akhirnya buku-buku itu terkirim ke taman-taman bacaan masyarakat di berbagai daerah, dari Sabang sampai Manokwari. Sedikit dari dua-tiga orang, kalau digabungkan dengan bantuan dari orang-orang lain, akan banyak juga jadinya.


Selalu Berbagi Kebaikan

Ramadan adalah bulan latihan. Pada bulan Ramadan kita mengasah empati dan berbagi kepada sesama. Belajar menjadi bermanfaat bagi sesama. Selepas Ramadan, semestinya berbuat kebaikan dan berbagi kepada sesama terus kita lakukan. 

Kebaikan berbagi, kebaikan dari hati. Semoga kita selalu berproses menjadi pribadi yang lebih baik.

Salam, 

Triani Retno A

www.trianiretno.com

Tidak ada komentar

Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.