Ke Kampung Wisata Quran Bandung, Yuk


wisata quran

Wisata di Bandung

“Potensi sumber daya alam di Bandung sangat terbatas….” Kalimat itu terlontar dari Plh Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, saat meluncurkan Kampung Wisata Quran Bandung hari Senin 12 Agustus 2019.
Jujurly, saya baru nyadar. Nggak tau, deh. Selama ini kayaknya saya pingsan. Iya, ya, potensi wisata alam di Kota Bandung itu nggak banyak.

Eh, tapi kan Lembang punya banyak tempat wisata alam?
Ahaha, Lembang itu masuknya ke Kabupaten Bandung Barat, Kakak. Begitu juga dengan Kawasan Wisata Purbakala Stone Garden yang saya tulis bulan Juli kemarin.
Tempat wisata alam seperti Curug Batu Templek yang pernah saya tulis di blog ini dan Curug Cilengkrang pun masuknya ke Kabupaten Bandung.
Trus, Kota Bandung punya apa atuh?

Keterbatasan dan Kreativitas

Di tangan orang-orang kreatif, keterbatasan potensi sumber daya alam adalah tantangan yang harus dijawab. Dan Bandung, alhamdulillah, punya banyak stok orang kreatif seperti itu.
Setelah wisata kuliner dan wisata belanja, sekarang Bandung punya Kampung Wisata Quran. Tepatnya di Kecamatan Kiaracondong.
Adalah Syaamil Group yang menjadi penggagasnya. Dan gagasan tersebut disambut baik oleh Pemerintah Kota Bandung. Iya dong. Masa ide keren nggak disambut, sih?
Wisata Quran di Bandung
Plh Wali Kota Bandung dan Camat Kiaracondong sedang diajak berwisata Quran oleh Pak Riza, Chairman Syaamil Group.

Camat Kiaracondong, Rina Dewi Yanti, mengatakan bahwa gagasan Syaamil Group ini sejalan dengan visi misi dan program unggulan Kecamatan Kiaracondong. Visi misi itu adalah Ngahiji, Geulis, Wisata, Sejahtera, Juara, dan Agamis.
Di bidang wisata, Kecamatan Kiaracondong berencana membuat kampung wisata sesuai dengan keunggulan masing-masing wilayah.
Di bidang agamis? Salah satunya adalah membuat kampung Quran di setiap kelurahan dengan visi lingkungan cinta Quran.
Nah, klop banget kan!
Syaamil Group ini sendiri merupakan salah satu penerbit mushaf Al-Quran terbesar di Indonesia.
Visi Syaamil Group adalah adalah menjadi perusahaan yang terdepan dalam membumikan Al-Quran dan menghidupkan sirah.
Visi tersebut mewujud dalam bentuk Rumah Syaamil Quran, wakaf 1 juta Al-Quran, program “Semua Bisa Ngaji” yang mengusung tagline “Kampung Bebas Buta Huruf Al-Quran”, serta Wisata Quran. 

Kampung Wisata Quran

Wisata Quran ini sebenarnya bukan program baru bagi Syaamil Group. Program wisata religi ini sudah ada sejak tahun 2013, diresmikan oleh Wali Kota Bandung (ketika itu) Ridwan Kamil.
Tahun 2017 lalu saya juga menulis tentang Wisata Quran di Syaamil Group di Wisata Buku di Bandung.
Lalu, apa bedanya dengan Kampung Wisata Quran yang baru di-launching ini?
launching kampung wisata quran
Penandatanganan launching Kampung Wisata Quran.(Foto: Markom Syaamil Group)

Program Kampung Wisata Quran ini lebih luas cakupannya dibandingkan Wisata Quran yang sudah berjalan selama beberapa tahun ini.
Untuk program Kampung Wisata Quran ini, Syaamil Group bersinergi dengan pemerintah dan warga Kiaracondong.
Kalau di program Wisata Quran yang dulu itu kan sebatas jalan-jalan di dalam Syaamil Group untuk melihat proses produksi mushaf Al-Quran. Mulai dari proses mendesainnya sampai ke proses pencetakan dan pengemasan.
Sedangkan Kampung Wisata Quran mencakup penataan jalan dan wilayah di kawasan Kiaracondong. Masyarakat sekitar pun akan dibina agar nantinya terwujud lingkungan yang cinta Al-Quran.
kampung wisata quran
Proses produksi mushaf Al-Quran di Syaamil Group.

Kata Pak Riza Zacharias, Chairman Syaamil Group, dalam Program Kampung Wisata Quran ini juga akan ada edukasi pada masyarakat mengenai membaca dan menghafal Al-Quran.
Yang menjadi targetnya bukan hanya anak-anak. Program khusus bapak-bapak di atas usia 40 tahun juga ada.
Program khusus bapak ini didukung banget oleh ibu-ibunya loh. Bukan cuma agar suami yang makin salih, tapi juga karena ada bingkisan sembako tiap kali datang. Hehe….  
Masya Allah. Saya asli iriiiii banget sama penggagas ide ini. Kebayang transferan pahala jariahnya kelak. Insya Allah. Aamiin.
Penasaran nggak kenapa kok Kampung Wisata Quran sampe ke penataan jalan dan wilayah segala?
Hehe... ajaran Islam itu kan menyeluruh. Nggak cuma membaca Al-Quran, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Gitu sih yang saya tangkap.

Yuk ke Kampung Wisata Quran

Pengen main ke Kampung Wisata Quran Bandung? Bisa banget, dong. Kampung Wisata Quran ini terbuka untuk umum dan gratis.
Langsung aja koordinasi dengan bagian Wisata Quran (telepon 022-7208298) ya untuk mengatur jadwal kunjungan.

Alamat Syaamil Quran Bandung

Jl. Babakan Sari I No. 71
Kiarcondong, Bandung.

Selamat bersenang-senang di Kampung Wisata Quran Bandung, ya.

Salam,
Triani Retno A
Penulis buku anak
Penulis novel
Editor Indonesia
Blogger Indonesia
Blogger Bandung

6 komentar

  1. MasyaAllah... keren dan hebat ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mbak. Semoga di daerah lain juga bakal ada yang begini nih.

      Hapus
  2. Bagus juga idenya. Lha program-program untuk pengunjung yang datang ke sana apa saja? Apa cuma jalan-jalan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe...Nggak, Mbak. Programnya mau apa disesuaikan dengan dengan rombongan yang datang. Pas kita ngontak mereka buat atur jadwal, bisa sekalian diatur mau ada kegiatan apa lagi.

      Hapus
  3. Wah, jadi nambah pilihan wisata di kota Bandung ya. Sayangnya belum ada ketika saya ke Bandung waktu itu, mudah-mudahan kalau ada kesempatan ke Bandung lagi bisa mampir ke Kampung Wisata Quran

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga dimudahkan untuk berwisata Quran ya, Mas. Tapi sebaiknya koordinasi dulu dengan pihak Sygma karena masuknya mesti rombongan dan hanya pada hari tertentu :)

      Hapus

Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.