Ibu Juga Butuh Me Time

Seorang ibu, apa pun pekerjaannya, butuh me time. Kemarin secara kebetulan saya melihat sebuah video reels melintas di beranda Instagram saya.

Video itu tentang seorang ibu muda dan anak kecilnya di rumah. Setelah suaminya berangkat bekerja, ibu itu rebahan santai sambil bermain game di gadget-nya. Anaknya pun asyik bermain.

Setelah sekian waktu ngagoler santai, ibu itu bangkit dan mulai melakukan berbagai pekerjaan rumah tangga. Menyapu dan mengepel lantai, mencuci piring dan membersihkan dapur, membuang sampah, mencuci pakaian, dan sebagainya.

Sat-set sat-set. Begitu cekatan dan fokus hingga tak butuh waktu lama untuk menyelesaikan semua pekerjaan di rumah. Beres semuaya, barulah ia mandi dan berdandan cantik.

Me Time Berkualitas

Apakah ibu muda itu pemalas, mager, kecanduan game, dan terlalu dimanja?

Saya sih tidak melihatnya begitu. Bagi saya, ibu itu sedang menikmati me time yang berkualitas di rumah.

Ya, di rumah saja. Tak perlu healing-healing ke destinasi wisata eksotis dan ngehits. Tak perlu jalan-jalan dan belanja di mal. Ia bahkan tak perlu ke luar rumah untuk me time.

Seorang ibu memiliki tanggung jawab yang besar, apalagi jika sudah punya anak. Sering ada ucapan “ibu nggak boleh sakit”. Kalau ibu sakit, ambyar deh semua urusan di rumah.

Padahal ya, ibu juga manusia biasa. Bisa merasa lelah, bosan, dan sakit. Ibu juga butuh me time. Butuh waktu untuk diri sendiri.

Setelah me time berkualitas, ibu akan lebih segar, lebih bersemangat, lebih bahagia, dan lebih bisa berkonsentrasi.

Yang Dilakukan Saat Me Time

Beri kesempatan pada diri sendiri untuk menikmati me time tanpa rasa bersalah.

Apa yang dilakukan saat me time? Bisa apa saja, sih. Kita sendiri yang paling tahu apa yang kita butuhkan untuk me time.

Kalau bagi saya sih, pedoman untuk me time itu:

Melakukan yang saya suka.
Tidak membuat saya merasa bersalah karena melakukannya.
Tidak merugikan orang lain.
Tidak dengan uang hasil ngutang. Ini mah segar sesaat pusing kemudian.

Kalau ke luar rumah, saya mempunyai tiga kegiatan me time favorit. Pertama, ke coffee shop. Ya, bagi saya me time adalah salah satu alasan kenapa ke coffee shop.

Kedua, ke toko buku dan lapak buku bekas. Ketiga, berjalan kaki sejauh beberapa kilometer.

Bagi saya yang sehari-hari bekerja dari rumah, berjalan kaki menyusuri suatu ruas jalan sangat menyenangkan. Ujung-ujungnya jadi konten juga sih. Hehe….

Kalau di rumah saja, me time saya bisa dengan membaca novel atau bermain game online.

Untuk novel, saya suka membaca novel Tere Liye. Namun, ketika menulis blogpost ini buku yang sedang saya baca adalah Botchan karya Natsume Soseki.

Kalau game, saya lebih suka game yang klasik dan simpel. Sesuailah dengan tujuan saya yang ingin refreshing dan menjeda sejenak dari kesibukan sehari-hari.

Game Pilihan untuk Me Time

Game yang suka saya mainkan untuk refreshing bukan aplikasi yang mesti diinstal di hape. Game ini bisa dimainkan di web. Tepatnya di di web solitaire.org.

Pilihannya ada banyak banget. Tapi tiga ini yang suka saya mainkan saat me time.

1. Solitaire

Game Solitaire Classic.

Ada banyak pilihan sih di games Solitaire ini, tapi saya main yang Solitaire Classic aja.

Duluuu waktu masih jadi mbak-mbak kantoran juga suka main ini. Simpel banget main game ini. Cuma menyusun kartu. Tantangannya ya mesti jeli menemukan kartu yang sesuai untuk disusun.

Kenapa pilih yang simpel? Kenapa nggak yang lebih rumit?

Beb, masalah hidupku aja udah rumit. Jadi main game yang simpel aja, nggak usah menambah kerumitan hidup.

2. Hidden Object

Game Hidden Kitchen.

Sesuai namanya, dalam games ini tugas pemain adalah menemukan benda-benda tersembunyi. Ada 8 permainan dalam Hidden Games ini, seperti Circus Adventure, Hidden Kitchen, dan The Palace Hotel.

Yang saya mainkan sekarang adalah Hidden Kitchen. Makin tinggi levelnya, makin tertantanglah mata dan konsentrasi untuk menemukan benda-benda yang ngumpet di dapur. Ngumpetnya sering nyaru pula dengan benda di sekitarnya.

Relate banget dengan keseharian di rumah. Hehehe…. Ibu-ibu pasti tahu nih rasanya diandalkan oleh anak-anak untuk menemukan benda-benda yang menurut mereka nyelip entah di mana.

Seperti tadi malam waktu anak saya mau masak mie. “Miii, panci nggak ada yang kosong.”

Saya ke dapur, dan langsung menemukan satu panci yang kosong, sedikit tertutup oleh serbet.

3. Match

Match Game.

Games Zuma yang legendaris itu juga ada nih di sini, tapi saya malah main Candy Fiesta. Alasannya? Hm … Candy Fiesta dibuka dengan Manekineko yang sedang menggerak-gerakkan tangan (kaki depannya). Hehehe…. Pokoknya yang ada kucing lucunya saya suka.

Candy Fiesta ini simpeeel banget. Atur tiga warna yang sama berdampingan, lalu plop! Kita akan dapat skor.

Dulu saya pakai game seperti ini sebagai salah satu cara untuk mengajarkan warna pada anak-anak. Eh, malah sayanya yang keterusan main game ini.

Kalau lagi capek dengan pekerjaan sehari-hari, main ini sebentar lumayan bikin rileks lagi.

Baca Juga: 2 Pilihan Favorit Family Time

Sempatkan Me Time

Sesibuk apa pun, sempatkanlah memberi waktu untuk diri sendiri. Me time, istilah kerennya.

Beri diri sendiri waktu yang berkualitas. Diri kita berhak mendapat jeda dan hadiah setelah semua kesibukan kita sehari-hari.

Nah, apa me time favorit Teman-teman?

Salam,
Triani Retno A