Dua novel saya yang mengangkat masalah remaja dengan sixth sense ini terbit pada hari yang sama di Penerbit Elex Media Komputindo. Surprais, jadinya. Berikut sekilas isi kedua novel remaja itu.
IT'S NOT A DREAM!
“Ya ampuuun! Ke mana semua orang? Tega banget ninggalin aku sendirian di sini!” pikir Fayya panik. Ia langsung melesat, berlari sekencang mungkin. Namun, secepat apa pun Fayya berlari,
pesawat itu tetap take off tanpa membawa dirinya.
Fayya berdiri di tengah
landasan pacu. Napasnya terengah-engah. Menatap layu pada pesawat yang kian
tinggi. Kian jauh menuju Amsterdam. Fayya menghela napas, lalu memutar tubuh.Di
depannya kabut putih melayang turun, membungkus tubuhnya. Mengembalikan kesadarannya.
Tidur Fayya penuh mimpi.
Mimpi-mimpi yang tak biasa.
![]() |
Penulis: Triani Retno A
Editor: Afrianty Pramika Pardede
Tebal: 161 Hlm
Penerbit: Elex Media Komputindo, Juli 2014
Harga: Rp. 33.800
ISBN:
978-602-02-4440-2
|
Fayya pun tak mengerti.
“Kalau bisa request … aku pengin mimpiin Papi. Pengin jalan-jalan dengan
Papi,” ujar Fayya pelan. Air mulai mengembang di mata Fayya yang sedang menatap
gumpalan awan.
Mengikuti saran Kriesta, Fayya mencari buku
Tafsir 1001 Mimpi. Tapi... mimpi-mimpinya bukan seperti itu. Mimpi-mimpinya
bukan bahasa simbol. Sembilan orang yang dilaporkan hilang itu... ia pernah
mendaki gunung bersama mereka. Mengejar matahari terbit di puncak gunung. Ia
sangat ingat wajah mereka. Mereka adalah para pendaki yang meninggalkannya
sendirian di puncak gunung dini hari itu. Di dalam mimpi.
Terganggukah
Fayya karena mimpi-mimpinya yang aneh?
Bagi Fayya yang suka menulis cerpen dan menulis blog, mimpi-mimpinya justru menjadi sumber ide.
Hingga suatu ketika, Fayya bermimpi Elvin pergi
meninggalkannya....
Apa yang terjadi pada Elvin? Bisakah Fayya
melakukan sesuatu agar Elvin tak pergi darinya? Dan hei, mau tahu kan bagaimana
perjuangan Fayya mengirim cerpen ke majalah-majalah remaja?
It's Not A Dream adalah novel
teenlit yang berkisah tentang persahabatan, cinta, perjuangan meraih cita-cita,
dan mimpi-mimpi tak biasa. Kamu yang hobi nulis dan hobi ngeblog, perlu baca
novel ini biar ketularan semangat Fayya. Kamu yang sering bermimpi aneh, perlu
baca juga nih. Mungkin kamu seperti Fayya. It's Not A Dream!Baca Juga
Resensi Novel It's Not A Dream
***
DIMENSI
![]() |
Penulis: Triani Retno A dan Rassa Shienta A Editor: Andriyani Ukuran: 12.5 x 19.5 cm Tebal: 204 Hlm Penerbit: Elex Media Komputindo, Juli 2014 Harga: Rp. 38.800 ISBN: 978-602-02-4423-5 |
Keira merasa benar-benar
mati gaya. Selalu seperti mimpi buruk bila menempati meja ini. Sudahlah
pas di depan mata guru, sendirian pula. Keira melirik kursi kosong di
sebelahnya. Masa, sih, kursi ini mau kosong
selama-lamanya? Nanti malah jadi kayak yang di film Bangku Kosong. Keira
merinding ketika ingatan tentang film horor itu mencuat di benaknya.
Untunglah
seorang murid pindahan dari Palembang masuk ke kelas XI IPS SMA 215
Bandung itu. Zhafira, namanya.
Meski terlihat biasa, Keira
tahu ada yang berbeda pada teman barunya
itu.
“Saya indigo intradimensional. Bisa menembus dimensi dan waktu. Bisa keluyuran di dunia astral,” kata
Zhafira.
Keira
mengangguk-angguk. Ia sudah pernah membacanya di buku dan internet. “Astral?
Jadi nggak cuma bisa ngelihat makhluk gaib … tapi juga bisa masuk ke dunia
gaib?”
Keira pun harus siap siaga jika sewaktu-waktu sahabatnya
itu pindah ke dunia astral.
Sebuah medan magnet yang kuat dari kutub yang berbeda
dengan kutub magnet tubuhnya memaksa Zhafira mengikutinya. Konsentrasi Zhafira terpecah saat ribuan suara
berdesakan masuk ke gendang telinganya, menabuhkan suara yang riuh. Cahaya nila itu terus berputar-putar di depan matanya. Semakin
lama semakin jelas, membentuk
jalan yang panjang. Pintu itu sudah terbuka.
Zhafira membuka mulut, hendak
memanggil Keira. Terlambat! Zhafira
tak dapat bertahan lagi. Tubuhnya terkulai. Kesadarannya melayang.
Suatu ketika, seorang gadis dari awal
abad 20 meminta pertolongan Zha. Haruskah Zha menolong jika nyawanya menjadi
taruhan?
Petualangan
Zhafira melintasi dimensi ruang dan waktu, bersama Keira yang tak bisa lepas
dari internet dan seolah bisa membaca pikiran.
Persahabatan,
cinta, dan petualangan menembus dimensi.
***
Baca Juga
No comments
Komentar dimoderasi dulu ya karena banyaknya spam. Terima kasih sudah berkunjung. Semoga mendapat manfaat dari tulisan di blog ini :)