Kiat Memilih Dot Bayi yang Tepat dan Sesuai untuk Anak Anda


Kiat Memilih Dot Bayi yang Tepat dan Sesuai untuk Anak Anda


“Si adek nggak pake dot bayi, Bu?”
“Kasih empeng aja, Bu. Kasihan bayinya nangis terus.”

Saya kerap mendapat pertanyaan dan saran seperti itu ketika anak saya masih bayi. Terutama saat anak pertama.

Hehe… Maklum, ibu baru. Dianggap belum berpengalaman dan harus banyak dibimbing.


Meski begitu, bukan berarti menelan semua kata orang. Termasuk tentang memilih dan menggunakan dot bayi.


Penggunaan Dot Bayi

Dari literatur yang saya baca, ternyata memberikan dot alias empeng pada bayi bermanfaat juga, lho. Beberapa manfaatnya adalah sebagai berikut.

  • Ketika melakukan perjalanan dengan pesawat, penggunaan dot ini bisa untuk membantu mengurangi rasa tidak nyaman yang dialami oleh bayi.
  • Menggunakan dot bisa mengalihkan perhatian bayi ketika akan disuntik, diimunisasi, atau menjalani tes darah.
  • Membantu menenangkan bayi yang rewel.

Ooooh…. Pantes ya waktu itu ibu-ibu senior menyarankan saya memberikan dot pada bayi saya yang rewel. Saran yang tidak saya laksanakan. Hehehe…. 

Bukan apa-apa. Soalnya saya keburu menemukan bahwa bayi saya rewel karena popoknya basah. Setelah popoknya diganti, rewelnya pun selesai.


Tips Memilih Dot Bayi

Banyak toko yang menjual dot bayi. Dari toko yang khusus menjual perlengkapan bayi hingga minimarket-minimarket yang tersebar di berbagai tempat.

Kalau repot atau tidak sempat pergi ke toko, tinggal ambil ponsel dan aktifkan paket data. Banyak kok toko online yang menjual dot bayi ini. Tinggal pilih toko online yang reputasinya bagus dan dapat dipercaya. 

Keuntungannya, di toko online kita bisa bebas melihat-lihat dot yang dijual, serta membanding-bandingkan dot yang satu dengan dot yang lain sebelum  akhirnya memilih yang paling sesuai.

Di toko online kita tidak perlu merasa sungkan pada pramuniaga karena mau beli satu dot aja kok memilihnya sampai setahun.

Jika ibu-ibu akan membeli dot bayi, perhatikan tiga hal berikut ini, ya.


1. Bahan dot.

Bahan dot menjadi pertimbangan utama sebab akan berpengaruh pada kenyamanan penggunaannya. Dot bayi ini ada yang terbuat dari silikon, ada juga yang dari lateks.

2. Bentuk dot.

Dulu bentuk dot ya gitu-gitu aja. Tidak banyak pilihan. Paling-paling warnanya saja yang bermacam-macam.

Berbeda dengan sekarang. Kini ada banyak bentuk dot. Yang unik-unik dan lucu-lucu pun ada banyak. Ada yang berbentuk seperti lonceng, seperti  kubah, juga ada yang berupa ortodontik yang lebih kekinian.

Kita jadi punya beragam pilihan. Sesuaikan saja dengan kebutuhan.

3. Ukuran dot.

Soal ukuran dot ini juga penting. Pilih ukuran dot yang sesuai dengan kebutuhan bayi kita. 

Misalnya, kalau si bayi memang lahap makan, pilihlah dot  yang berukuran yang cukup besar. Dengan memilih ukuran yang besar pun kita tidak akan menghabiskan banyak waktu untuk mengisi ulang dot. 


Memilih dot bayi yang cocok
Pilih dot bayi yang sesuai.

4. Aliran dari dot.

Ketika memilih dot, pilih yang alirannya sesuai dengan kebutuhan. Kalau terlalu besar atau terlalu kecil, bisa-bisa bayi malah merasa  tidak nyaman. 

Jangan sampai salah pilih sebab kebutuhan setiap bayi berbeda.  Bayi prematur biasanya lebih cocok dengan dot yang memiliki aliran yang cenderung lebih lambat.

***

Itulah beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan ketika akan memilih dot bayi yang sesuai.

Cermat dan teliti memilih agar mendapatkan dot bayi yang sesuai dengan kebutuhan. 

Btw, kalau bayi rewel jangan langsung dikasih dot, lho. Cek dulu popoknya. Kali aja basah. Atau kalau pakai pospak, mungkin saja sudah penuh sehingga si bayi merasa tidak nyaman. Bayi juga bisa rewel kalau merasa kegerahan atau bosan.

Hehe… pengalaman, nih. Bayi saya dulu biasanya rewel kalau saya terlalu sibuk dengan hal lain dan kurang memperhatikan dirinya.

Selamat menikmati peran sebagai ibu dan bersenang-senang bersama si bayi imut, ya.

Salam, 

Tidak ada komentar

Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.