7 Kesenian Bali yang Memikat Wisatawan


Kesenian Bali yang memikat wisatawan.

Semua orang pasti setuju Bali adalah salah satu tempat wisata paling bikin kangen di tanah air. Keindahan alam dan kekayaan kulinernya selalu menarik hati untuk kembali berlibur ke Pulau Dewata.

Selain dua hal tersebut, budaya Bali dalam bentuk kesenian pun tak kalah menarik untuk dinikmati.

Jika Teman-teman sudah penat menjalani rutinitas hidup, mungkin sudah saatnya meluangkan waktu untuk berlibur ke Bali.

Rencana liburan bersama keluarga atau sahabat pasti berlangsung lancar karena kita bisa sewa mobil Bali melalui Traveloka.

Traveloka bekerja sama dengan banyak mitra terpercaya untuk mempermudah perjalanan kita. Kita bebas menyewa mobil dengan atau tanpa sopir selama berlibur di Bali.

Liburan pasti berlangsung lancar sesuai rencana kalau mengandalkan Traveloka untuk mendukung akomodasi perjalanan.

Sewa mobil membuat kita tidak tergesa-gesa selama berlibur sehingga leluasa menyisipkan berbagai rencana, termasuk bila ingin menikmati kesenian khas Bali.

Baca Juga: Tempat Wisata dan Kuliner Dekat Stasiun Bandung

Kesenian Bali Wajib Ditonton!

Berikut ini 7 kesenian Bali yang wajib ditonton ketika berlibur di Pulau Dewata.

1. Tari Pendet

Tari populer ini diciptakan oleh I Wayan Rindi dan Ni Ketut Reneng pada tahun 1950. Awalnya, tarian tersebut dipentaskan oleh empat penari, kemudian mengalami penyesuaian menjadi lima penari seperti yang kita kenal saat ini.

Dahulu, tari pendet dipentaskan sebagai bagian upacara yang berlangsung di pura atau tempat suci keluarga. Namun, kini tari pendet berkembang menjadi acara hiburan yang dilakukan dalam prosesi penyambutan.

Gerakan tari ini sangat dinamis dan tempo musik pengiringnya juga variatif. Para penari mengenakan pakaian adat dan membawa wadah berisi uang koin, bunga, hio, dan makanan sehari-hari.

Eksotisme tarian Bali yang satu ini membuat banyak wisatawan asing tertarik mempelajarinya.

2. Wayang Kulit Bali

Wayang kulit bukan cuma budaya Jawa Tengah, melainkan juga Bali. Tema pertunjukan wayang kulit Bali biasanya mengacu pada dua hal, yaitu komedi atau spiritual.

Cerita pada kesenian ini disampaikan dengan cara yang ringan, sehingga ampuh menarik masyarakat dari berbagai kalangan.

Dalang akan mementaskan wayang sambil melantunkan tembang-tembang Bali. Selain itu, pementasan wayang kulit Bali juga diiringi musik khas Bali yang memperkuat kesan eksotis.

3. Tari Kecak

Tari kecak.
Tari kecak selalu menarik perhatian wisatawan. Foto: Unsplash.

Tema tarian ini terinspirasi dari perjuangan Rama dalam menyelamatkan Shinta dari tangan Rahwana. Berbeda dengan tarian Bali lainnya, tari kecak merupakan tarian massal dengan 50 hingga 150 orang penari.


Selain diiringi gamelan Bali dan kerincingan, sumber suara utama dalam tarian ini berasal dari mulut para penari yang berseru “cak cak ke cak cak ke” saat terjadi pergantian penari di setiap adegan.

4. Tari Barong

Barong merupakan tokoh mitologi Bali yang sangat populer. Itulah sebabnya pementasan tari barong senantiasa dinantikan oleh masyarakat, khususnya wisatawan.

Setiap gerakan dalam tarian ini mencerminkan pertarungan antara sifat tak terpuji (adharma) dan sifat terpuji (dharma).

Dharma digambarkan sebagai binatang berkaki empat, sedangkan Adharma ditampilkan dalam bentuk makhluk berkaki dua dengan taring runcing dan wajah menyeramkan.

5. Tari Legong

Ada satu lagi tarian populer yang erat dengan budaya Bali, yaitu tari legong. Tarian ini mengisahkan cinta Raja Lasem.

Ciri khas tari legong terletak pada gerakan tubuh yang sangat dinamis dan luwes serta gerakan bola mata yang tajam.

Para penari legong menggunakan baju adat Bali dengan dominasi warna emas, hiasan kepala yang tersusun dari bunga kemboja, serta kipas di tangan.

Uniknya, dahulu tarian ini hanya boleh dipentaskan anak perempuan yang belum menstruasi demi menjaga kesakralan acara.

6. Drama Gong

Budaya Bali juga mengalami akulturasi sehingga membentuk kesenian baru seperti drama gong.

Pementasan drama ini kerap mengangkat tema beragam, seperti kisah cinta, sejarah, atau aksi heroik.

Bukan cuma jalan cerita yang istimewa, drama gong juga memadukan unsur lainnya seperti tarian, nyanyian, seni rias, dan busana.

Para penari berdialog menggunakan Bahasa Sansekerta atau Bahasa Bali Klasik. Biasanya kesenian ini diiringi gamelan Bali yang menyatukan setiap elemen pertunjukan.

7. Bondres

Kalau tak ingin menyaksikan kesenian Bali yang didominasi nuansa magis, maka bondres bisa menjadi alternatif yang menarik.

Bondres merupakan pertunjukan komedi tradisional yang mengangkat tema humor khas Bali.

Awalnya, bondres hanya jadi selingan dalam kesenian topeng. Namun, kini bondres justru semakin diminati dan tampil sebagai acara utama.

Para pemain bondres memakai topeng karikatural yang jenaka sebagai simbol status rakyat jelata. Kisah yang diangkat dalam kesenian ini tentang persoalan kehidupan sehari-hari sehingga terasa ringan.

Baca Juga: Tempat Wisata di Cirebon Paling Populer

Wah, ternyata kesenian Bali tidak hanya menarik, tetapi juga sarat pesan kehidupan. Jadi, selain berwisata kuliner dan berjalan-jalan, kenali Bali lebih dekat melalui aneka pertunjukan seni otentik yang memesona.

Tidak ada komentar

Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.