SEO 2025: Bagaimana Cara agar Bisa Muncul di Pencarian AI?


Tips SEO

Artikel di blog atau web bisa masuk page 1 Google adalah prestasi tersendiri mengingat ketatnya persaingan. Berbagai trik SEO on page dan SEO off page digunakan untuk mendapatkan posisi ini.

Apalagi kalau artikel tersebut bisa berada di peringkat 3 besar, yang langsung terlihat tanpa perlu menggulir layar ponsel terlebih dahulu. Besar kemungkinan orang akan mengeklik link artikel tersebut.

Jarang-jarang kan ada orang yang mau membuka semua halaman Google dan mengeklik satu per satu link artikel yang ada. Lebih-lebih kalau hasil pencariannya sampai lebih dari 10 halaman dan tulisan Google pun menjadi Gooooooooooogle saking banyaknya.

Namun, era Artificial Intlligence (AI) membawa perubahan pada aktivitas pencarian informasi di internet.


AI Menjawab

Sekarang, ketika kita googling untuk mencari informasi tentang suatu hal, yang sering muncul paling atas di page 1 Google adalah jawaban AI.

AI menjawab hampir semua pertanyaan yang kita ajukan. Dari pertanyaan tentang dunia hiburan sampai kesehatan, dari cara merebus daging supaya cepat empuk sampai pertanyaan tentang sejarah dan politik.

Sekeren itu AI!

Namun, sesungguhnya jawaban yang diberikan oleh AI adalah rangkuman dari informasi-informasi yang berada di jagat internet.

AI melakukan perambanan (crawling) pada jutaan teks yang ada di internet, mengumpulkan, dan merangkumnya untuk menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan di internet.

Lalu, di mana posisi web dan blog asli yang menuliskan informasi tersebut?

Web dan blog tetap eksis di belantara dunia maya. Ketika memberikan rangkuman jawaban, AI juga memberikan tautan artikel yang menjadi sumber referensinya.

Misalnya, saya ingin mencari informasi tentang tempat yang cocok untuk mengerjakan tugas kuliah atau pekerjaan. Untuk itu, di pencarian Google saya mengetik “coffee shop di Bandung yang asyik buat nugas”.

Hasilnya muncul seperti pada tangkapan layar berikut ini:

Bagaimana cara bisa muncul di pencarian AI
Ringkasan AI.

AI memberikan jawaban ringkas tentang coffee shop di Bandung yang asyik buat nugas. AI juga memberikan poin-poin coffee shop yang direkomendasikan, sesuai dengan kebutuhan penanya.

Di setiap poin yang direferensikan, AI memberikan tautan (tanda mata rantai) yang jika diklik akan membuka web atau blog yang menjadi sumber referensi.

Penanya yang membutuhkan informasi lebih lanjut tentang coffee shop tersebut tinggal mengeklik tautan tersebut.

Begitu juga jika kita bertanya pada Meta AI di WhatsApp. Selain memberikan poin-poin jawaban, Meta AI akan memberikan link menuju web yang menjadi referensinya.

Baca Juga: Belajar SEO agar Tulisan Banyak yang Baca

Cara supaya muncul di pencarian AI
Jawaban yang diberikan Meta AI di WhatsApp.

Cara agar Muncul di Pencarian AI

Ringkasan AI yang muncul ketika seseorang bertanya pada mesin pencari ini menjadi tantangan baru bagi brand, marketer, juga blogger.

Trik SEO yang biasa masih bisa dipakai, tetapi perlu dilengkapi dengan trik yang AI friendly. Bagaimana pun, AI membutuhkan konten-konten berkualitas tinggi agar dapat memberikan jawaban yang dibutuhkan oleh penanya.

Bagaimana cara supaya bisa muncul di pencarian AI seperti Chat GPT, Gemini, Meta AI, dan Perplexity? Berikut ini beberapa triknya:

1. Konten berkualitas 

Buat konten yang orisinal, berkualitas, serta berorientasi pada kebutuhan pengguna. Konten harus dapat langsung menjawab pertanyaan pengguna.

2. Gunakan EEAT 

Buat konten yang menggunakan prinsip EEAT, yaitu Experience (pengalaman), Expertise (keahlian), Authoritativeness (kewenangan), dan Trustworthiness (kepercayaan).

3. Informasi terbaru 

AI menyukai informasi yang update, harga terbaru, tanggal terjadinya suatu peristiwa, angka dan data yang jelas, serta referensi yang relevan dan kredibel. 

Jadi, membuat konten dengan memperhatikan poin-poin tersebut akan memperbesar peluang untuk muncul di pencarian AI.

4. Promosi di media sosial 

Promosikan konten di media sosial. Tujuannya adalah untuk meningkatkan engagement dan memberi sinyal pada mesin pencari (search engine) tentang keberadaan konten tersebut.

5. Identifikasi entitas 

Dalam konten, entitas penting harus disampaikan dengan jelas. Entitas penting ini misalnya nama orang, nama perusahaan atau bisnis, nama tempat, dan nama produk.

6. Gambar berkualitas 

Gunakan gambar yang berkualitas tinggi dan relevan dengan topik yang dibahas dalam artikel. Hal ini karena AI juga memberikan rangkuman jawaban untuk orang yang melakukan penelusuran visual melalui Google Lens.

7. Kata kunci 

Kata kunci (keyword) masih merupakan unsur penting. Namun, artikel yang disukai oleh AI bukanlah yang penuh sesak dengan kata kunci utama. 

Selain kata kunci utama, gunakan pula long tail keywords dan kata kunci semantik. 

Misalnya, kata kunci “coffee shop yang asyik buat nugas”, bisa diperkaya dengan kata kunci semantik seperti tempat kerja alternatif, tempat untuk wfa, kopi enak, cocok untuk nugas, wifi cepat, dan dekat kampus.

Baca Juga: Lengkapi Artikelmu dengan Gambar atau Foto

Jasa Backlink

Jasa backlink
Backlink untuk optimasi.

Di era AI sekarang ini, penggunaan backlink tetap merupakan hal penting dalam pembuatan konten dan promosi digital. 

Tujuan pemasangan backlink adalah agar brand (produk, bisnis, perusahaan) semakin terlihat oleh AI dan mesin pencari, serta untuk meningkatkan penjualan dan otoritas web.

Untuk memasang backlink di sebuah blog, brand perlu memperhatikan kualitas dan kredibilitas blog tersebut. Hal ini lebih mudah dilakukan di Seedbacklink.

Seedbacklink menyediakan jasa backlink berkualitas yang relevan dengan kebutuhan brand, baik itu backlink blog, backlink media, maupun backlink PBN.

Di Seedbacklink, brand yang akan memesan backlink dapat memilih blog atau media berdasarkan niche, kategori, traffic, dan biayanya.

Selain itu, brand juga dapat melihat contoh tulisan yang ada di blog tersebut, apakah gaya penulisannya seperti yang disukai AI atau tidak, apakah sesuai dengan kebutuhan atau tidak.


Baca Juga: Cara Bikin Report PV dengan GA4

Penutup

Era AI memang mengubah pencarian informasi secara online. Hal itu berdampak pada teknis pembuatan konten agar bisa masuk ke pencarian AI seperti Chat GPT, Gemini, Meta AI, dan Perplexity.

SEO on page dan SEO off page masih tetap relevan, begitu juga dengan pemasangan backlink. Akan tetapi, lebih optimal jika menyajikan konten dengan format yang disukai oleh AI agar lebih berpeluang masuk ke pencarian AI.


Referensi

  • Core DNA. https://www.coredna.com/blogs/is-seo-dead. Diakses tanggal 17 Juni 2025.

  • OWDT. https://owdt.com/insight/how-to-seo-for-ai-search-mastering-ai-powered-rankings-and-search-algorithms/. Diakses tanggal 17 Juni 2025.

1 komentar

Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.