Pertanyaan itu muncul dari
mulut anak bungsu saya. Kalau sudah begitu, bersyukur banget saya suka membaca
segala macam.
Jadi, bisa langsung bercerita bahwa zaman dulu orang tahu sudah jam berapa dengan menggunakan jam matahari, jam pasir, dan jam air.
Jadi, bisa langsung bercerita bahwa zaman dulu orang tahu sudah jam berapa dengan menggunakan jam matahari, jam pasir, dan jam air.
“Wooo….untung sekarang
udah ada jam tangan. Nggak kebayang kalau harus bawa jam pasir ke mana-mana.” Hehe… thanks to
technology.
Jam Tangan Pria
Sebagai pelengkap fashion, jam tangan pria muncul
lebih belakangan daripada jam tangan untuk perempuan. Ketika perempuan sudah
menggunakan jam tangan, para pria masih menggunakan jam pasir saku.
Ratu Elizabeth I sudah mengenakan jam tangan pada tahun 1571. Huweeew… kebayang nggak, sih, seperti apa jam tangan Ratu Inggris tersebut pada zaman itu?
Ratu Elizabeth I sudah mengenakan jam tangan pada tahun 1571. Huweeew… kebayang nggak, sih, seperti apa jam tangan Ratu Inggris tersebut pada zaman itu?
Namun, karena kepraktisan
jam tangan, akhirnya jam tangan pria pun mulai diproduksi pada akhir abad
ke-19. Jam saku mulai tersisih dan jam tangan pria semakin populer.
Pada era Perang Dunia I,
penggunaan jam tangan di kalangan pria semakin jamak.
Para penerbang dan prajurit, nih, yang banyak pakai jam tangan. Desainnya macho dan kuat, mendukung aktivitas mereka di medan tempur.
Para penerbang dan prajurit, nih, yang banyak pakai jam tangan. Desainnya macho dan kuat, mendukung aktivitas mereka di medan tempur.
Jam Tangan Termahal
Pada awalnya, jam
berfungsi sebagai penunjuk waktu. Namun, dalam perkembangannya kegunaan
jam−terutama jam tangan−ini meluas. Bukan lagi hanya menunjukkan waktu,
melainkan juga sebagai simbol kekayaan dan prestise.
- Jam tangan Joaillane 101 Machette. Rantai jam tangan terbuat dari emas putih 18 karat. Berhias berlian sebanyak 576 butir dan bertabur permata. Jam tangan produksi Jaeger LeCoultre, Swiss, ini berharga US$ 26 juta. Kalau dikurskan ke rupiah sekarang, harganya Rp 338 miliar.
Jam tangan termahal di dunia, Rp338 miliar. |
- Jam tangan Chopard 201-Carat. Jam tangan ini dilepas dengan harga US$ 25 juta. Dengan kurs Rp 13.000 per dolar, berarti senilai Rp 325 miliar. Arloji produksi Chopard, Swiss, ini berhias berlian kuning 163 karat, berlian merah muda 15 karat, berlian biru 12 karat, dan berlian putih 11 karat.
Jam tangan dengan warna-warni berlian seharga Rp 325 miliar.
- Jam tangan Patek Phillipe Reference 1527. Harganya lebih murah daripada Joaillane 101 Machette, tapi tetap saja bikin mata terbelalak. Berapa duit? Jam tangan yang dibuat tahun 1943 ini dihargai sebesar US$ 5,6 juta atau Rp 72,8 miliar.
Ah, yang dua termahal itu kan jam tangan perempuan. Memang. Tapi jangan salah. Jam tangan pria pun banyak yang berharga jutaan dolar.
Sebut saja misalnya Patek Calliber 89 (US$ 5,12 juta) Patek Phillipe 5004T (US$ 3.985.000), dan Frank Mueller Aeternitas Mega 4 (US$ 2,4 juta).
Sebut saja misalnya Patek Calliber 89 (US$ 5,12 juta) Patek Phillipe 5004T (US$ 3.985.000), dan Frank Mueller Aeternitas Mega 4 (US$ 2,4 juta).
Jam tangan pria yang ini berharga US$ 2,4 juta. |
Tips Memilih Jam Tangan
Udah selesai sesak
napasnya melihat harga jam-jam tangan itu? Hehe…. Fantastis banget, ya. Tapi…jangan sampai
korupsi lho supaya bisa membeli jam tangan super-duper mahal itu.
Tips berikut ini bisa
dipakai jika akan membeli jam tangan, khususnya jam tangan pria.
1. Bentuk pergelangan tangan.
Pria dengan pergelangan yang tebal karena lemak sebaiknya memilih jam tangan yang bertali lebar. Yang berotot? Pilih yang modelnya macho atau sporty.2. Warna kulit.
Pria
berkulit gelap sebaiknya tidak memilih jam tangan yang berwarna terang karena
terlihat agak norak. Lebih baik pilih warna-warna seperti abu-abu, kuning
gading (krem), atau merah marun.
Pria berkulit terang? Bebas, deh, mau warna apa. Yang penting pede.
Pria berkulit terang? Bebas, deh, mau warna apa. Yang penting pede.
3. Jenis kulit.
Alergi
kulit sintetis? Alergi stainless steel?
Gunakanlah jam tangan yang tidak memacu timbulnya alergi.
Sayang, kan, kalau sudah beli jam tangan mahal-mahal lalu tidak bisa dipakai karena ternyata pergelangan tangan jadi gatal-gatal, ruam merah, atau malah lecet-lecet.
Sayang, kan, kalau sudah beli jam tangan mahal-mahal lalu tidak bisa dipakai karena ternyata pergelangan tangan jadi gatal-gatal, ruam merah, atau malah lecet-lecet.
4. Orisinalitas.
Sebaiknya,
belilah jam tangan yang ori alias asli. Jangan yang KW. Bukan karena gengsi,
melainkan karena jaminan kualitasnya.
Jam tangan ori pasti mahal? Nggak juga. Ada banyak merek jam tangan pria ori dengan berbagai harga yang bisa dipilih.
Sebut saja misalnya yang dijual di blibli.com. Yang puluhan juta rupiah ada, yang 300 ribuan pun ada.
Jam tangan ori pasti mahal? Nggak juga. Ada banyak merek jam tangan pria ori dengan berbagai harga yang bisa dipilih.
Sebut saja misalnya yang dijual di blibli.com. Yang puluhan juta rupiah ada, yang 300 ribuan pun ada.
5. Kebutuhan.
Jam
tangan untuk pria yang sering berkegiatan outdoor berbeda dengan jam tangan
pria yang sehari-hari berada di balik meja kantor.
6. Keuangan.
Belilah
jam tangan sesuai dengan kondisi keuangan. Tetaplah bijak mengelola keuangan. Tidak perlu memaksakan diri membeli
jam tangan berharga puluhan juta jika untuk itu harus korupsi. Harga diri dan
kejujuranmu lebih mahal daripada harga jam tangan, Mas Bro. :)
Selamat cermat memilih jam
tangan, ya. :)
***
Tidak ada komentar
Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.