Berlibur dan Memanjakan Mata di Lembang, Bandung

 Berlibur di Lembang Bandung

Pernah nggak ngerasa jenuuuh banget dengan rutinitas sehari-hari? Bawaannya bete melulu.
Naaah, saya kalo udah begitu berarti mesti jalan-jalan. Kalau waktu dan dananya cocok, tinggal siapin ransel dan pergi ke luar kota.
Tapi kalau anak-anak cuma libur satu-dua hari atau pekerjaan saya sesungguhnya sedang menumpuk, ya piknik tipis-tipis aja di Bandung.
Orang Bandung liburan di Bandung?
Kenapa enggak. Bandung tuh punya banyaaak banget tempat wisata. Dari wisata alam, budaya, sejarah, kuliner, taman, belanja, hingga wisata buku.
Saking banyaknya, sepertinya nggak ada satu orang pun warga Bandung yang pernah mendatangi semua tempat wisata itu.
Beberapa liburan tipis-tipis di Bandung saya tulis di sini. 

Lembang dan Bandung

Secara administratif Lembang ini bukan di wilayah Kotamadya Bandung, melainkan di Kabupaten Bandung Barat. Tapi ya Bandung juga. Bandung Raya. 
Bagi wisatawan dari luar provinsi, ke Bandung ya mesti ke Lembang. Belum afdol ke Bandung kalau belum ke Lembang.
Dari rumah saya di ujuuuung timur Kota Bandung butuh sekitar dua jam bermobil untuk tiba di Lembang, Bandung Barat. Kalau jalan kaki sambil engklek pasti lebih lama lagi.
Untuk liburan tipis-tipis di Bandung kali ini, Lembang jadi pilihan kami. Dari sekian banyak tempat wisata di Lembang, kami memilih Floating Market dan Farmhouse Susu Lembang.
Dan karena ingin nyantai menikmati tempat wisata di sana, saya putuskan untuk menginap satu malam di Lembang.

Floating Market Lembang

Begitu memasuki Floating Market, mulai deh acara memanjakan mata. Sehari-hari pandangan mata saya tuh fokus ke kamu jarak pendek. Lebih spesifiknya lagi, ke layar laptop dan hape.
Kelelahan mata pun tak terhindari. Jalan-jalan ke tempat wisata dan melihat keindahan alam jadi terasa sangat menyegarkan.
Di tempat wisata alam yang dibuka tahun 2012 ini ada banyak tema yang  bisa dinikmati. Dari yang ala-ala Jepang, kulineran di pasar terapung, berperahu di danau, berjalan-jalan di hutan pinus, sampai menikmati keindahan beraneka bunga di Rainbow Garden.

Floating Market Lembang
Kulineran di pasar terapung Lembang.


Dan,  oh yaaa… Kota Mini. Seneng rasanya lihat bangunan mini berwarna-warni. Instagramable banget.
Hm … meski namanya Kota Mini tapi sebenernya nggak mini-mini amat, sih. Kita bisa masuk kok.
Yang seru tuh ngeliat anak-anak yang heboooh beraksi sebagai petugas pemadam kebakaran. Nggak kalah serunya tuh ngeliat anak-anak berseragam polisi berlarian mengejar penjahat. 
Kota Mini Floating Market
Seru lihat anak-anak jadi petugas pemadam kebakaran.

Warna-warni bunga di Rainbow Garden ngademin banget. Dan asiknya, di areal Rainbow Garden ini ada bangunan yang lapang buat kita beristirahat dan ngecas hape.
Oya, setelah membayar tiket masuk Floating Market, kita bisa menukarkan tiket itu dengan welcome drink.
Setelah itu, siap-siap deh menjelajah lahan seluas 7 hektare ini dan memanjakan mata dengan pemandangan indah.

Taman Jepang di Lembang
Ke Jepang dulu, yuk.

Pegel dong ya jalan kaki di lahan segitu? Lumayan. Makanya, pakai alas kaki yang nyaman yak. Jangan coba-coba menjelajah Floating Market pakai high heels, apalagi pakai egrang.

Farmhouse Susu Lembang

Hari kedua liburan tipis-tipis di Lembang Bandung, kami ke Farmhouse Susu Lembang.
Karena lokasi Farmhouse ini deket dengan hotel tempat kami menginap, jadinya kami bisa pagi-pagi ke sana.
Di sini mah dari abis nukerin tiket dengan welcome drink aja mata udah langsung seger.
Sempet berhenti lama di kios yang menjual aneka teh herbal dari bunga. Setelah itu baru ke Rumah Hobbit.
Rumah Hobbit Lembang
Main ke Rumah Hobbit dulu, yuk.

Anak sulung saya nih yang langsung heboh pengen difoto di sana dan di sini. Banyak banget spot keren, sih. Beda banget sama si bungsu. Si bungsu mah mesti dibujuk-bujuk supaya dia mau difoto buat kenang-kenangan.
Di Farmhouse juga ada Kota Mini. Apa bedanya dengan yang di Floating Market?
Bangunan-bangunan di Kota Mini Floating Market lebih untuk mengenalkan berbagai pekerjaan pada anak-anak.
Kalau di Farmhouse ini lebih terasa nuansa pedesaan yang cantik dan klasik. Seneng banget lihatnya. Pengen ih punya rumah seperti itu.

Kota mini Farmhouse Lembang
Kota mini di Farmhouse Susu Lembang.


Hotel Airy Eco Raya Lembang 51 Bandung

Meski piknik tipis-tipis saja, saya memesan kamar hotel jauh-jauh hari. Bawa dua anak dan ibu yang udah di atas 70 tahun loh. Nggak bisa koboi-koboian seperti kalau jalan sendiri.
Lebih tenang, kan,  kalau sudah pasti ada tempat menginap. Jadi, ketika lelah bisa langsung beristirahat. Nggak perlu pusing-pusing lagi nyari penginapan.
Memesan kamar hotel di Bandung termasuk Lembang secara online tuh gampang banget. Tinggal pilih lokasi, jenis kamar, dan sesuaikan dengan budget untuk mendapatkan hotel terbaik.
Mau hotel murah, hotel bintang 4, hotel bintang 5, sampai hotel unik ada di Lembang. Salah satu hotel unik di Lembang adalah Imah Seniman yang bergaya etnik Sunda.
Namun, karena beberapa pertimbangan, saya memilih memesan dua kamar di Airy Eco Raya Lembang 51 Bandung yang direkomendasikan oleh pegipegi. Harga kamar di hotel ini relatif murah dan sudah termasuk sarapan.
Kamarnya sederhana  tapi bersih dan nyaman. Cukup banget buat kami beristirahat setelah seharian mengelilingi Floating Market. 
Hotel di Lembang
Hotel di Bandung juga ada yang low budget tapi nyaman kok.

Yang juga penting nih, lokasinya strategis. Deket dengan Farmhouse Susu Lembang yang jadi tujuan kami. Jadi pagi-pagi kami bisa ke sana.
Oya, nggak jauh dari hotel juga ada yang jual sate kelinci. Whuaaa … belum ke Lembang deh kalau belum makan sate kelinci.

Bandung Bikin Nagih

Menjelajah semua tempat wisata di Bandung dan Lembang bakal butuh waktu berbulan-bulan. Terus ada dan ada lagi yang baru, sih. Kalau sedang di Bandungnya dan ingin wisata yang agak beda, coba deh ke Kampung Wisata Quran
Nggak heran kan kalau berlibur ke Bandung tuh bikin ketagihan. Tips simpel dari saya buat berlibur di Bandung sih cuma dua.
  • Pertama, tentukan mau berwisata jenis apa di Bandung.
  • Kedua, booking kamar hotel di Bandung secara online. Terutama jika berlibur dengan keluarga. Gimana pun, kenyamanan keluarga mesti diutamakan, kan?
Selamat berlibur di Bandung, ya. Keep Bandung clean and beautiful.
Salam,

Triani Retno A
Penulis Buku Indonesia
Novelis
Editor Freelance
Blogger Bandung

Tidak ada komentar

Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.