Dua Malam di Hotel Millennium Jakarta

Hotel Millenium Jakarta

Begitu menerima Surat Tugas, yang saya lakukan pertama kali adalah mencari mobil travel. Pool-nya di Jakarta harus sedekat mungkin dengan Hotel Millennium yang menjadi tujuan kali ini.

Alhamdulillah, dapat travel Lintas Shuttle yang pool-nya ada di Tanah Abang, Jakarta. Hanya berjarak sekitar 500 meter dari hotel yang saya tuju. Oke, sip. Saya langsung membeli tiket pp via Traveloka.

Beres urusan travel, entah kenapa saya ingin melihat review orang-orang yang pernah menginap di hotel ini. Lalu saya carilah ulasannya di Google dan Traveloka.

Hasilnya membuat saya agak ngaderegdeg. Ada yang menyebut Hotel Millennium ini hotel tua dengan furnitur serba jadul.

Hotel tua? Aduh!

Bukannya gimana-gimana. Kebetulan saya beberapa kali mengalami hal di luar nalar ketika menginap di hotel. Sudah saya tulis di Kumpulan Cerita Horor di Hotel dan saya nggak berkeinginan menulis bagian 2-nya.

Disambut Live Music

Hotel bintang 4 di Jakarta
Lobi Hotel Millennium Jakarta, ada live music pada jam-jam tertentu.

Setelah beristirahat sekitar satu jam sambil menikmati es kopi gula aren di Ini Toko Kopi, barulah saya menuju Hotel Millennium.

Memang dekat, ternyata. Tinggal jalan lurus saja dari pool travel. Tidak perlu belok-belok, tidak perlu berjalan mundur ke masa lalu.

Begitu melangkah memasuki lobi hotel, saya langsung disambut denting piano. Live dari tengah ruangan lobi.

Nggak tahu sih itu lagu apa. Mau motret juga rada malu. Kok rasanya katrok banget. Padahal ya memang baru kali ini masuk hotel disambut live music piano.

Jadilah saya duduk menunggu di lobi. Toh menjelang jam check in begini memang banyak yang menunggu.

Lobi hotel terlihat megah dengan tiang-tiang yang tinggi menjulang hingga lantai 3. Di lantai 3 itu ada ruang pertemuan yang akan menjadi tempat kami beraktivitas.

Sayangnya, siang itu lobi hotel terasa panas. Kesegaran es kopi susu yang saya minum tadi rasanya sudah menguap kepanasan.

Untungnya, ruang pertemuan di lantai 3 dingiiin. Beneran adem nih Jakarta … kalau AC-nya kenceng!

Tua atau Klasik?

Berbekal review yang saya baca di internet, saya tak berani berekspektasi apa-apa. Cuma … melihat lobinya yang anggun dan tangganya yang cantik, rasanya saya mulai nggak peduli sama review itu.

Dan … ini dia kamar yang saya tempati di lantai 5 Hotel Millenium Jakarta.

Kamar di lantai 5 Hotel Millennium Jakarta
Kamar hotel. Nggak setua yang dikatakan orang, kok.

Terlihat tuakah? Atau klasik?

Sepertinya kembali pada pengalaman dan kesukaan setiap orang, ya. Yang suka dengan gaya minimalis kekinian, mungkin kamar ini terlihat tua dan kuno.

Sebaliknya, yang suka gaya klasik mungkin biasa saja. Apalagi yang nggak suka bergaya. Maksudnya, terserah deh furniturnya seperti apa yang penting bersih, aman, dan nyaman buat tidur.

Bagi saya, kamar Hotel Millennium yang saya tempati ini cukup nyaman. AC bisa disetel sampai 24’C. Kurang dingin sih bagi saya tapi masih cukupan deh (di rumah terbiasa dengan suhu 17-22’C tanpa AC).

Fasilitas kamar hotel ini seperti umumnya hotel. Ada tempat tidur, lemari pakaian, meja dan kursinya, sofa sudut, nakas, AC, TV (yang sama sekali nggak dinyalakan selama menginap 3 hari 2 malam), wifi, dan tiga cermin besar (4 dengan yang di kamar mandi) biar puas ngaca.

Kamar mandinya punya cukup lapang, lengkap dengan bathtub (yang juga nggak dipakai, karena lebih suka pakai shower).

Yang paling asyik adalah ketika menyibak gorden berwarna merah marun. Wow! Dapat view kolam renang dan taman yang cantik di lantai 4, plus pemandangan Kota Jakarta.

Hotel dengan kolam renang di Jakarta
Pemandangan dari kamar di lantai 5 Hotel Millennium.

Senang sekali! Saya bertekad akan ke taman itu setelah pekerjaan beres, sebelum check out. Foto-foto, bikin konten, menikmati udara Jakarta dengan tenang, atau sekadar duduk-duduk.

Baca Juga: Staycation di Hotel Hilton Bandung

Resto Hotel Millennium

Makan di restoran hotel
Resto Hotel Millennium Jakarta.

Restoran hotel terletak di pojok lantai 1, terlihat jelas dari lobi. Dari 6 kali bersantap di resto ini, yang menurut saya paling enak adalah sup krim.

Menu ini hadir dalam dua kesempatan berbeda dan tetap jadi pilihan saya. Yang satu sup krim daging, satu lagi sup krim jamur dan jagung manis. Kuah sup yang kental dan gurih terasa lembut di lidah. Hangatnya pun membuat tubuh terasa nyaman.

Yang juga saya suka adalah mi goreng dan lontong sayur. Lontong sayurnya ini sebenarnya hanya berisi lontong dan sayuran (kacang panjang dan kol) berkuah.

Itu saja sebenarnya sudah enak. Namun, karena di meja nasi dan lauk pauk ada opor, jadinya saya tambahkan sepotong ayam dan kuah opor. Rasa lontong sayur ini pun semakin sedap!

Di jajaran dessert, sayangnya kurang mengundang selera. Namun, saya sangat terhibur dengan chocolate cake yang disajikan sebagai dessert pada waktu sarapan hari Jumat, 23 Juni 2023.

Teksturnya padat tetapi empuk dengan rasa cokelat yang pekat dan tidak terlalu manis.

Beberapa menu di resto Hotel Millennium Jakarta.

Oya, di meja lain, bersebelahan dengan bubur ketan hitam dan bubur sumsum, ada ubi rebus.

Langsung teringat pada salah satu komentar yang saya temukan sebelum berangkat ke Jakarta. “Apa-apaan sih, di hotel bintang 4 kok dikasih makanannya ubi rebus!”

Hehe … bagi kita ubi rebus mungkin makanan ndeso. Tapi barangkali bagi tamu-tamu asing, itu makanan khas daerah tropis yang eksotis.

Baca Juga: Dessert di The 101 Hotel Jakarta

Sebelum Check Out

Review hotel
Guna cermin, salah satunya buat berfoto, kan?

Semua pekerjaan selesai pukul 10.30 pada hari Jumat. Seperti rencana semua, saya bersiap jalan-jalan ke lantai 4 dan menikmati fasilitas hotel yang ada di sana. Masih ada waktu 1,5 jam nih sebelum check out.

Pencet tombol lift. Eh, kok nggak ada reaksi? Pencet yang seberangannya. Lah, nggak bereaksi juga.

Akhirnya panggil cleaning service yang sedang bertugas di lantai 5. Kemudian datang sekuriti dan entah bagian apa lagi. Fix, liftnya rusak. Tamu yang hendak check out diarahkan ke lift barang.

Saya?

Saya terpaksa mengurungkan rencana bersantai di taman karena lift barang langsung menuju lantai 1. Selain menggunakan lift, tidak ada akses lain menuju lantai 4.

Ah, ya sudahlah. Tak apa-apa tak jadi ke kolam renang dan taman. Alhamdulillah ketika lift macet saya tidak berada di dalam lift. Itu sangat perlu disyukuri, kan?

Saya kembali ke kamar. Menunggu waktu check out. Untungnya, lift segera diperbaiki dan tak lama sudah bisa dipakai lagi. Tapi ya … tetap saja deg-degan!

Lega rasanya ketika sudah tiba di lobi. Lagi-lagi disambut live music piano.

Btw, kalau ada yang nanya apakah saya mengalami kejadian di luar nalar selama menginap di sini, jawaban saya: alhamdulillah tidak.

Alamat Hotel Millennium

Hotel yang ada kolam renangnya.
Pemandangan kolam renang dan taman dari kamar di lantai 5.

Berikut ini alamat Hotel Millennium:

Jl. H. Fachrudin No. 3, Kampung Bali
Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10270

Bintang: 4
Fasilitas: Restoran, lift khusus tamu, kolam renang, fitness center, spa, sauna, taman, mushala, ruang pertemuan, wifi.

Selamat menginap di Hotel Millennium, ya.

5 komentar

  1. Berkali2 tiap mau staycation daerah pusat JKT, aku sempet tertarik Ama hotel ini mba, apalagj harganya termasuk murah. Tapi memang aku juga rajin baca review orang2 dan lihat rating angkanya, dan Krn kebanyakan minus, jadinya ga pernah book hotel ini 😅

    Tapi setelah baca cerita mba, kalo kondisi kamar sih aku ga masalahin vintage begitu, yg penting bersih. Tapi gara2 ditulis ac cuma bisa 24 mentok, ini yg bikin aku rasanya ga cocok stay di sana, Krn aku pecinta dingin 😂. Kamar hrs bener2 dingin.

    Sayang sih, apalagi kalo kamarnya lumayan luas gitu. Semoga aja walopun tua hotel ini masih merhatiin maintenace fasilitasnya.

    BalasHapus
  2. Wah aku juga sempet tuh waktu itu cari cari review di google, katanya hotel nya tua dan bla bla.

    Ternyata ga setua yang di bilang orang-orang yah. Malah aku liat kayak kekinian gitu.

    Thank review nya kak, kalo ada kesempatan ke JKT pengen nanti aku cobain nginap di hotel ini hehe

    BalasHapus
  3. Hotel ini tempat temanku nikah mbak. Lobinya memang luas dan anggun ya mbak.

    Duh serem banget liftnya. Iya untung mbak belum masuk lift ya. Allah masih melindungi mbak berarti.

    BalasHapus
  4. Nggak ngira hotel millennium secantik ini, next kalau ke tanah Abang mau Cobain nginap disini ah, letaknya Strategis banget ini mbak

    BalasHapus
  5. Wih fasilitasnya lengkap banget nih hotel, apalagi view dari kamar keluar jendelanya juga cakep... Bisa jadi pilihan untuk nginep kalau liburan di jakarta

    BalasHapus

Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.