Cara Spam Protection agar Terhindar dari Penipuan

Percaya tidak, orang-orang introvert memiliki scam protection dan spam protection alami yang membuat mereka relatif terhindar dari nomor modus yang melakukan telepon scam dan scam.

Bayangkan saja. Ketika ada panggilan telepon yang hanya menampilkan sederetan angka, orang-orang introvert ini hanya menatap layar ponsel. Membiarkan nada dering berhenti sendiri atau malah iseng joget-joget diiringi nada dering.

Teleponnya diangkat?

Oh, tentu tidak! Jangankan nomor tak dikenal. Telepon dari nomor yang sudah dikenal saja sering tak diangkat.

Kadang-kadang hanya menatap nama (dan fotonya, kalau telepon WA) yang tertera di layar sambil bertanya-tanya, “Ada apa ya?” Anehnya, telepon tak kunjung diterima supaya bisa tahu sebenarnya ada apa. Memang serandom itu, sih

Prinsip kaum ini adalah “Text, Don’t Call!” Ngapain dah nelpon-nelpon. Tulis aja napa?

Sayangnya, proteksi alami itu tak bisa seratus persen menjaga dari telepon spam dan scam.

Spam dan Scam Telepon

Penulisan spam dan scam memang mirip, tetapi ada perbedaan di antara keduanya.

**1. Telepon spam (spam call)**

Telepon jenis ini biasanya berupa panggilan telepon atau pesan teks yang dikirim oleh nomor tak dikenal secara beruntun.

Biasanya nih mereka adalah telemarketing yang menawarkan suatu produk atau mempromosikan sesuatu. Sering juga debt collector.

Begitu seringnya mereka menelepon dan mengirim pesan sehingga menimbulkan rasa tidak tenang. Terganggu banget!

Untuk mengatasi gangguan seperti itu, perlindungan spam menjadi hal yang wajib dilakukan.

**2. Telepon scam (scam call)**

Telepon jenis ini dilakukan dengan tujuan menipu atau menimbulkan kepanikan sehingga orang yang menerima telepon menurut saja pada kemauan si penelepon. Macam-macam modusnya, seperti:

Mengaku sebagai pegawai bank. Dengan suara manis meyakinkan, mereka meminta kita menyebutkan PIN, password, OTP, atau nomor kartu kredit. Kalau kita tertipu, mereka akan segera menguras habis isi rekening kita.
Mengaku sebagai polisi yang menangkap anggota keluarga kita. Jika ingin dibebaskan, maka harus mentransfer uang jutaan rupiah.
Berpura-pura menjadi dokter di UGD yang mengatakan kerabat kita ada di rumah sakit dan harus segera dioperasi dengan biaya belasan hingga puluhan juta rupiah.
Berpura-pura menjadi perampok dan menyandera kerabat dekat kita, lalu meminta uang tebusan.
Ada juga yang mengatakan kita memiliki tagihan (misalnya listrik atau telepon) dan harus segera dibayar. Jika tidak membayar maka layanan akan diputus.

Apa pun modusnya, telepon scam ini ujung-ujungnya menguras uang milik kita. Agar aman, harus ada perlindungan scam yang menjaga kita.

Mengenal Nomor Modus

Waspadai nomor modus.

Telepon spam dan scam memang berbeda, tetapi ada persamaannya. Pertama, sama-sama mengganggu dan merugikan. Kedua, sama-sama menggunakan nomor yang tak dikenal.

Nomor tak dikenal ini disebut juga sebagai nomor modus. Nomor modus ini biasanya:

Mirip dengan nomor resmi kantor atau perusahaan yang dicatut. Kemiripan ini sering membuat penerima terkecoh.
Nomor luar negeri. Ingat ya, kode nomor telepon Indonesia adalah +62. Selain kode +62 berarti nomor luar negeri.
Nomor yang disamarkan (spoofing). Dengan teknologi tertentu, penelepon bisa menyamarkan nomor pribadinya menjadi nomor lain yang lebih singkat, misalnya 666.

Memang sebaiknya tidak menerima telepon dari nomor modus. Namun, kadang-kadang kan ada perasaaan ragu. “Siapa tahu beneran penting.”

Orang introvert pun kadang mengalami perasaan begitu. Panggilan telepon memang tak diangkat, tetapi karena khawatir ada yang penting malah menghubungi via pesan teks. “Ini siapa ya? Ada perlu apa?”

Ups! Awas kena perangkap spam dan scam!

Perlindungan dari Spam dan Scam

Agar tak sampai menjadi korban spam dan scam, kita perlu aktif melakukan perlindungan diri.

Berikut ini tips untuk menghindari spam dan scam melalui telepon:

1. Jangan angkat telepon

Tidak mengangkat telepon dari nomor tak dikenal merupakan tindakan perlindungan yang paling umum. Untuk hal satu itu, sepertinya boleh tuh belajar ke kaum introvert.

2. Tetap tenang

Jika telanjur menerima telepon, jangan pernah memberikan data pribadi. Selalu ingat ya, bank tidak pernah meminta data-data sensitif nasabahnya seperti PIN, password, OTP, dan nomor kartu kredit.

Tetap tenang jika penelepon mulai mengancam. Saya tahu ini tidak mudah, karena saya pun pernah panik ketika mendapat ancaman keluarga saya disandera. Cari informasi menggunakan telepon atau ponsel yang lain.

3. Fitur pemblokiran

Aktifkan fitur pemblokiran nomor tak dikenal. Lakukan ini jika smartphone yang digunakan memiliki fitur tersebut.

Kalau tidak ada fiturnya? Tenang, tidak usah buru-buru beli ponsel baru. Coba cek poin selanjutnya.

4. Pasang aplikasi khusus

Aplikasi anti spam dan anti scam memberikan perlindungan spam dan perlindungan scam yang memadai karena dapat menyaring semua panggilan telepon yang masuk.

Jika sudah ada yang melaporkan nomor tersebut, maka aplikasi akan memunculkan peringatan sesuai informasi dari pelapor. Misalnya: Penipu atau Debt Collector.

5. Gunakan fitur SATSPAM

Fitur perlindungan SATSPAM ini ada di aplikasi MyIM3. Fitur ini dapat digunakan oleh pelanggan IM3, baik yang prabayar maupun IM3 Platinum pascabayar.

SATSPAM, Perlindungan Spam dan Scam

Lindungi dengan SATSPAM

IM3 SATSPAM adalah fitur proteksi yang otomatis memfilter telepon dan SMS yang masuk.

Fitur ini akan memberi peringatan secara real time jika ada kemungkinan spam atau scam dari nomor modus.

Perlindungan scam IM3 ini didukung oleh teknologi AIVolusi 5G yang menggabungkan kecanggihan AI dan jaringan 5G dari Indosat.

Ada dua jenis fitur SATSPAM yang bisa dinikmati oleh pelanggan IM3.

1. SATSPAM Basic

Perlindungan spam IM3 ini langsung berfungsi begitu aplikasi MyIM3 terinstal di ponsel, ada paket data yang aktif, dan terhubung ke jaringan VoLTE.

Untuk paket data, pelanggan IM3 bisa menggunakan paket internet 5G, paket internet 4G, atau yang lainnya. SATSPAM Basic akan mendeteksi telepon dan SMS dari nomor modus

2. SATSPAM+

Perlindungan plus ini dapat dinikmati oleh pengguna IM3 Platinum serta pelanggan IM3 yang membeli paket prabayar lebih dari Rp50.000, baik menggunakan kartu 5G Indosat maupun kartu Indosat lainnya.

Selain mendeteksi nomor modus, SATSPAM+ akan memberikan peringatan spam/scam secara otomatis, menginfokan nomor modus, dan memberikan laporan mingguan di MyIM3. Spam protection ini juga memberikan fitur blokir, lho.

Cara Mengaktifkan SATSPAM

Mengaktifkan fitur SATSPAM dan SATSPAM+ di ponsel dapat dilakukan dengan mudah.

1. Cara mengaktifkan SATSPAM

Instal aplikasi MyIM3 di ponsel
Pastikan ponsel memiliki paket data yang aktif
Aktifkan koneksi VoLTE
SATSPAM sudah langsung aktif dan siap melindungi penggunanya.

2. Cara mengaktifkan SATSPAM+

Instal aplikasi MyIM3 (versi 82.9.0) di ponsel
Aktifkan koneksi VoLTE
Untuk pengguna IM3 prabayar, beli paket data IM3 senilai minimal Rp50.000
Untuk pengguna IM3 pascabayar, upgrade dulu menjadi IM3 Platinum
Klik menu SATSPAM+ lalu ikuti petunjuk aktivasi
SATSPAM+ sudah langsung aktif melindungi pelanggan dari spam dan scam

Penutup

Telepon spam dan scam dari nomor modus memang sangat meresahkan. Jika tidak waspada, bisa-bisa kita menjadi korbannya.

Bertindak hati-hati dengan tidak menerima telepon dari nomor tak dikenal, serta menggunakan fitur perlindungan SATSPAM dari IM3 akan menjaga kita dari jebakan para penipu. Dengan begitu, #NomorModusNoMore