Excite Indonesia Roadblog 10 Cities, Ajang Kumpul Blogger Bandung


Penulis, blogger, ghostwriter


Apa rasanya kalau 100 blogger berkumpul? Bukan sekadar berkumpul tetapi sekaligus menangguk berkarung-karung ilmu, dari  tips menulis konten blog dan SEO sampai investasi.

Luar biasa! Itu yang saya rasakan ketika mengikuti acara Excite Indonesia Roadblog 10 Cities di Bandung. 

Rundown acara menunjukkan padatnya kegiatan Roadblog di Hotel Best Western Premiere tanggal 14 Mei 2016 ini. 



Beruntung saya tiba di hotel yang berlokasi di Jalan Merdeka No. 25-29 (seberang BIP) ini pada pukul 07.30, setengah jam sebelum acara dimulai. 

Jadi, saya bisa leluasa memilih tempat duduk. Yeah, mungkin kebiasaan zaman sekolah dulu, “Posisi menentukan prestasi.” :D

Acara roadblog ini ibarat seporsi gado-gado yang lezat dan bergizi. Dipandu oleh MC Raja Lubis, acara mulai mengalir. 

Setelah dibuka oleh Terren Aldy Putra dari Excite Indonesia, sambutan dari Ketua Blogger Bandung, dan penampilan Duo Mulyana, tiga pembicara keren siap berbagi informasi.

Roadblog Excite Indonesia
Raja Lubis, Bang Aswi, dan Aldy Terren Putra.

Tiga pembicara di sesi pertama ini adalah Dody Budiatman dari Lembaga Sensor Film (LSF), Muhammad Bari Angga dari Traveloka, dan Muhammad Nur Kasan dari Pegadaian.

Dipandu oleh Mbak Alaika Abdullah, acara berlangsung seru meski sound system beberapa kali mengalami gangguan.


Sensor Mandiri

Satu hal ini berkali-kali diingatkan oleh Pak Dody. Sensor terhadap tayangan film di bioskop dan televisi tak hanya semata-mata dilakukan oleh LSF, tetapi juga oleh elemen-elemen lain. Dari masyarakat perfilman sendiri, pengelola gedung bioskop, hingga masyarakat penonton.

Sensor mandiri ini dilakukan sesuai kapasitas masing-masing. Sensor mandiri dari masyarakat perfilman misalnya dengan tidak memproduksi film-film yang bisa meresahkan masyarakat.

Bagaimana dengan budaya sensor mandiri oleh masyarakat penonton? Bukan dengan menggrebek gedung bioskop atau melakukan razia, tetapi dengan menyeleksi sendiri tayangan mana yang layak ditonton dan mana yang tidak.
 
Talkshow Pegadaian dan Traveloka
Alaika Abdullah (moderator), Dody Budiatman (LSF), M. Bari Angga (Traveloka), dan M. Nur Kasan (Pegadaian)

Menabung Emas dan Traveling

Banyak pengetahuan baru yang saya dapatkan di sesi pertama ini. Tentang Pegadaian, misalnya. 
Saya baru tahu dari Pak Nur Kasan bahwa di Pegadaian juga bisa menabung emas. 

Yup, menabung emas. Bukan hanya menggadaikan emas seperti pemahaman saya selama ini. 

Bagi saya, ini seperti pucuk dicinta ulam tiba. Kenapa? Khusus tentang ini saya ceritakan di Tabungan Emas Pegadaian Investasi Murah Melawan Inflasi

Sebelumnya, Mas Bari Angga bertutur tentang Traveloka. Ternyata ya, Traveloka itu didirikan karena Ferry Unardi, sang pendiri, pernah kesulitan mendapatkan tiket dari Padang ke USA. 

Awalnya, Traveloka ini hanya berupa flight service and price comparison only, cuma ngebandingin harga dan jasa tiket pesawat.

Lama-kelamaan, jadilah Traveloka seperti sekarang ini. Kita bisa pesan tiket pesawat dan booking hotel melalui Traveloka. 

Well, akan saya ingat-ingat untuk menggunakan jasa Traveloka jika suatu saat nanti akan traveling.


Bank Sinarmas dan Genflix

Sesi kedua setelah ishoma diisi oleh Mas Sunja dari Bank Sinarmas dan Mbak Anisawati dari Genflix. 

Sebelumnya, Mas Terren dari Excite Indonesia mendemonstasikan kepiawaiannya membaca pikiran. Wehehe…jadi inget guru anak saya yang juga bisa membaca pikiran orang. 

Sebagai salah satu bank swasta nasional, Bank Sinarmas terus berupaya meningkatkan layanannya. Salah satunya adalah dengan kemudahan membuka rekening tabungan secara online. Jika sudah menjadi nasabah Bank Sinarmas, kita juga bisa membuka deposito secara online.

Layanan serba online ini sangat memudahkan, ya, bagi orang-orang yang sulit datang langsung ke bank.

Omong-omong tentang sulit datang langsung karena macet atau sebab lainnya, kalau mau nonton film atau liga sepak bola dunia, bisa coba memakai aplikasi Genflix. Genflix ini adalah layanan berlangganan konten premium.

Talkshow Bank Sinarmas dan Genflix
Sunja (Bank Sinarmas) dan Anisawati (Genflix)

Menulis Konten Blog dan SEO

Sebelum masuk ke sesi terakhir, ada coffee break. Namun, saya memilih untuk shalat Ashar dulu di musala. 

Ketika saya kembali ke Ruang Eiffel 2 tempat acara Roadblog berlangsung, ternyata sesi terakhir yang merupakan puncak acara sudah dimulai. 

Bang Aswi, Ketua Blogger Bandung yang juga pekerja buku ini sedang menyampaikan materi tentang menulis konten blog.

Bang Aswi mengatakan bahwa menulis blog bukan sesuatu yang instan. Menulis adalah untuk belajar, untuk selalu memperbaiki kualitas tulisan.

Bang Aswi juga bercerita tentang pengalamannya menang lomba blog Bebek Kaleyo. Dia menang karena sudut pandangnya bedaaa banget sama peserta lain dan juri suka itu. 

Lain lagi ceritanya ketika ia menulis cerita horor. Rasa seramnya sampai terbawa ke dunia nyata. “Teh Eno lebih pengalamanlah kalau soal horor-horor ini,” Bang Aswi nyengir.

Eaaaahhhh…hehehe… Ya gitu, deh :D Salah satunya bisa dibaca di Pengalaman Mengedit Cerita Horor.

Pembicara terakhir adalah Kang Argun, Sang Dewa SEO. Uwooow! Dewaaa? Ternyata itu salah satu trik yang digunakannya untuk menumbuhkan rasa penasaran orang. 

Belasan tahun yang lalu Kang Argun malah pakai nama “Firaun Ngeblog”. Nyebelin tapi sekaligus bikin penasaran. Siapa sih dia sampai pake nama Firaun segala. 

Tips menulis blog dan seo
Bang Aswi dan Kang Argun. Berbagi ilmu tentang menulis blog dan SEO.

Ada yang menarik di sesi terakhir ini. Hanya di sesi ketiga ini terasa ada perbedaan titik pandang antara kedua pembicara. 

Bang Aswi lebih menekankan pada konten, sedangkan Kang Argun berfokus pada SEO. 

Kang Argun bahkan tegas mengatakan, “SEO tidak melihat isi tulisan tentang apa tapi yang penting bagaimana agar tulisan itu terlihat di Google.”

Titik pandang itu terlihat sedikit berbeda. Namun, bagi saya itu menjadi tantangan: gimana caranya bikin konten yang bagus sekaligus dicintai oleh Google hingga bisa nangkring di Top 10. 

Mesti belajar SEO lebih lanjut, nih.


Jadi Blogger Memang Seru

Setelah acara seharian ini, kesimpulan saya adalah: Jadi blogger memang seru. Kesimpulan mahiwal? Wehehe… biariiiin.

Mau banget dong kalau ada acara begini lagi.
 
Excite Indonesia
Terren (Excite Indonesia) sedang membaca pikiran, Duo Mulyana perform  dengan alat musik gitar dan udu (sejenis guci)
 
Es kacang merah
Es kacang merahnya enak, tapi terlalu manis untuk saya yang udah manis #eh
 
Blogger dan penulis Bandung
Wefie pagi (kanan) dan sore (kiri). Ternyata, makin sore Widi makin ceria, sedangkan saya... ya gitu deh. :D


Salam,

Triani Retno A
Penulis Buku, Novelia, Editor Freelance

Tidak ada komentar

Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.