Kedai Kopi di Bandung yang Asyik Buat Nugas

 

kedai kopi di Bandung

Kedai kopi di Bandung yang kali ini menjadi tempat saya kejar deadline adalah Coffee Toffee. Lokasinya di Jalan Surapati No. 37 Bandung. Tepat di pinggir jalan raya, tak jauh dari Gasibu dan Gedung Sate.

Kalau turun dari jalan layang Pasupati yang arah ke Gasibu, bakal langsung nemu coffee shop ini di sebelah kiri jalan. Coffee Toffee ini kedai kopi terdekat dari Gasibu deh.

Saat deadline sudah di depan mata, bagi saya coffee shop di Bandung adalah tempat persembunyian, tempat melarikan diri, tempat menyepi terbaik. 

Menyepi dalam artian nggak ada yang ngajak saya ngobrol. No problemo kalaupun di sekitar saya ramai. Manusia introvert sudah biasa menciptakan sepi dalam keramaian, kan? 

Kenapa di Bandung? Ya karena saya menetap di kota ini. Hehe… Sultan bangetlah kalau buat nyelesein kerjaan dan ngopi aja saya mesti ke Jerman. Baca di sini deh, 12 Alasan Orang ke Coffee Shop.

Sejak pertama lihat Coffee Toffee buka di lokasi ini awal 2019, rasanya sudah jatuh hati. Mungkin karena di sepanjang sisi jalan ini banyak rumah lawas yang terawat baik.

coffee shop di Bandung
Coffee Toffee Surapati.

Meski begitu, nggak berarti juga saya sering ke sana. Saya lebih sering numpang kerja di tempat ngopi di Bandung timur. Tepatnya di The Warung Kopi by Morning Glory dan Coger Madani.

Yang penting bisa cepet nyampe ke coffee shop, cepet duduk manis, dan bisa segera mulai ngegarap kerjaan.

Tapi kemarin saya memutuskan ke Coffee Toffee di Surapati aja. Soalnya mau sekalian ketemu temen di coffee shop instagramable di Bandung ini.

 

Ruangan yang Lapang

Melangkahkan kaki masuk ke Coffee Toffee ini sensasinya seperti kalau masuk ke Dakken Café. Dalam hal ini, masuk ke rumah jadul yang terawat dengan baik.

Lurus dari pintu masuk, ada meja bar. Beraneka menu minuman dan makanan terpampang di bagian atas belakangnya.

Menoleh sedikit ke sebelah kiri, ada ruangan dengan banyak meja kursi. Ini no smoking area.

Biasanya saya memilih area indoor begini. Tapi kebetulan banget, pas saya ke sana hari Rabu 6 Oktober 2021, Coffee Toffee Surapati ini sedang kena giliran pemadaman listrik.

Meskipun ada genset, tapi ya tidak maksimal. Ruangan salah satu coffee shop terbaik di Bandung ini jadi redup karena hanya sebagian lampu yang menyala.

Jelas, nggak kondusif untuk bekerja karena mata akan dipaksa bekerja lebih keras. Kasihan mata saya yang sudah berkaca.

Selain itu juga terasa hareudang alias gerah karena pendingin udara pun mati. Jadi, saya memilih area outdoor saja.

Area outdoor di Coffee Toffee ini asik, deh. Luaaas dan berbentuk huruf U. Di tengah-tengahnya ada taman. Lengkap dengan kolam ikan dan gemercik air.

coffee shop instagramable
Taman lengkap dengan kolam ikan.

Dari sisi sebelah mana pun di area outdoor ini, pengunjung bisa menikmati hijau teduhnya tanaman di taman.

Buat yang suka mencari coffee shop instagramable di Bandung, kece nih foto-foto di taman sambil ngopi.

Area hijau seperti itu juga bagus sejenak mengistirahatkan mata. Jangan sampai mata kelelahan karena menatap layar laptop terus-menerus.

Saya memilih sofa di sebelah kanan pintu penghubung area indoor dan outdoor.

 

Mari Ngopi Cantik

Ada beragam minuman kopi dan nonkopi di Coffee Toffee ini. Untuk geng espresso based, andalannya adalah Creme Brullee.

Tapi kali ini saya memesan Es Kopi Susu Kumpeni saja. Rekomendasi dari putri saya yang kerap ke coffee shop di Bandung ini bersama teman-temannya.

es kopi susu kekinian
Es Kopi Susu Kumpeni.

Kapan-kapan sajalah saya memesan creme brulle, si cappucino dengan karamel bakar di atas foam.

Aha, tentu aja yang pakai karamel begitu jadi andalan. Namanya saja sudah jelas-jelas Coffee Toffee. Toffee adalah makanan (cairan) yang didapat dari hasil karamelisasi gula.  

Selain crème brulle, rasa karamel ini ada juga pada banyak varian minuman lainnya. Seperti caramel delight, caffee latte, dan dandang gulo.

Nggak apa-apalah, sekali-kali memesan yang bukan signature drink dan nggak pakai toffee.

Blogger review kuliner Bandung
Ngopi sambil kerja di Coffee Toffee.

Sirop tutti frutinya tenggelam di dasar gelas. Di bagian atasnya barulah cairan susu dan kopi yang perlahan mulai menyatu.

Rasanya? Manis dan bertekstur. Di lidah saya malah terasa manis banget. Jadilah saya aduk saja. Kalau ini bubur ayam baru deh, no aduk-aduk! 

Setelah diaduk, rasanya pun masih kemanisan untuk saya. Cocok nih buat Teman-teman yang suka minum es kopi susu dengan cita rasa manis.

Untuk Teman-teman yang sudah manis dan nggak terlalu suka minum manis, mungkin bisa minta manisnya dikurangi. 

 

Tempat Asik Buat Nugas

Secara keseluruhan, Coffee Toffee ini asik banget buat kerja atau nugas. Ruangan lapang, wifi kencang, ada colokan listrik di setiap meja, plus taman dan gemercik air yang menenangkan.

Saya perhatikan sih, umumnya yang datang ke Coffee Toffee sibuk dengan laptop masing-masing. Entah itu sendiri atau berkelompok dengan teman-temannya.

Selama beberapa jam saya duduk dan menulis di salah satu sudut kedai kopi di Bandung ini. Sementara teman saya malah ikut zoom meeting. Lah terus ketemuan ngapain atuh ya?😆

Kedai kopi di Bandung
Saya mojok di sini.


Sesekali saya ke toilet (toiletnya bersiiih). Shalat di mushola mungil yang bersih. Mukena tersedia. Tapi di masa pandemi begini lebih aman membawa mukena dan sajadah sendiri. Masker pun tetap digunakan ya ketika shalat.

Dalam hal ini saya teringat pesan muthawif ketika saya umroh bulan Januari 2020.

“Pakai sajadah sendiri. Minimal untuk alas sujud. Karpet-karpetnya memang bersih dari najis. Masjidnya memang bersih. Tapi kita tidak tahu siapa yang sebelumnya bersujud di situ. Sehat atau tidak. Bisa jadi orang yang sebelumnya di situ bersin atau batuk ketika sujud….”

Untuk harga minuman dan makanan … rata-rata segitulah di kawasan ini. Sedikit lebih mahal daripada minuman di tempat ngopi dekat saya tinggal di Bandung timur. 

Btw, kalau main ke bagian timur Bandung, tepatnya ke Ujungberung, coba deh mampir ke  Kopi Pabrik Sukahati. Masuk ke situ serasa nemu hidden gems. 

Di Coffee Toffee ini sendiri harganya di kisaran 20-40 ribuan, belum termasuk pajak 10%.

Tapi harga segitu wajarlah. Sepadan dengan rasa dan tempatnya yang cantik estetik.

Selain beragam minuman kopi dan nonkopi, Coffee Toffee juga menyediakan berbagai jenis makanan. Dari yang manis-manis buat cemal-cemil mengenyangkan seperti beraneka cakes sampai main course seperti pasta dan rice bowl.

barista coffee shop di Bandung
Sering ada promo. Tanya aja ke baristanya lagi ada promo apa.


So, mau nugas atau ketemuan sambil ngopi-ngopi?

Oh ya btw, kalau nyari kedai kopi di Bandung yang enak buat ngopi sambil baca buku, bisa coba mampir ke EncyKoffee di Cihapit atau Cokotetra di Dago (nggak jauh dari Darul Hikam). Surga banget buat pencinta buku.

 

Salam,

Triani Retno A

4 komentar

  1. Penasaran sama es kopi susu kompeni, nikmat romannya.

    BalasHapus
  2. Saya ngikutin akun IG khusus kedai kopi di Bandung, ternyata banyakkkk banget ya. Lucu-lucu pula tempatnya, instagramable banget.
    Coffee Toffee ini cuma sering lewat aja kalau lagi ke kota.

    BalasHapus
  3. kangen kek coffee toffee, di Jember, tempat aku tinggal sekarang udah tutup, sayang banget
    dulu lumayan sering nongkrong sama temen disini, karena emang nggak terlalu rame banget

    BalasHapus

Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.