Juli 2019 saya lihat bangunan coffee
shop di Bandung ini sudah hampir rampung. Ketika itu saya akan ke Jakarta
menggunakan Kereta Api Parahyangan.
Seneng dong. Bulan Juni 2019 saya
sempat ngopi-ngopi di Loko Coffee Shop Yogyakarta. Ketika itu saya
berangkat dan pulang ke Bandung melalui Stasiun Kiara Condong. Jadi nggak ngeh
kalau yang di Bandung juga sedang dalam proses pembangunan.
Asik. Bakal nambah lagi nih tempat
ngopi di Bandung. Nggak sabar rasanya menunggu Loko Coffee Shop yang di Bandung
ini buka.
Tapi ternyata saya harus bersabar.
Tidak baik terburu-buru, Sis.
Terhalang Pandemi
Tanggal 28 September 2019 Loko Coffee
Shop Bandung resmi dibuka untuk umum. Tanggal tersebut bertepatan dengan Hari
Ulang Tahun Kereta Api Indonesia ke-74.
Ternyata yang di Bandung ini adalah
Loko Coffee Shop yang ke-8 di Indonesia.
Tapiii belum rezeki saya untuk
ngopi-ngopi di sana. Kebetulan ketika itu sedang persiapan untuk umroh. Plus
ngebut menyelesaikan beberapa naskah buku dan blogpost.
Waktu itu kan maunya saya ketika
berangkat umroh sudah tidak punya utang pekerjaan.
Kan bisa numpang kerja di Loko Coffee
Shop?
Iya, nebeng kerja adalah salah satu alasan kenapa ke coffee shop. Tapi untuk yang ini sepertinya
bukan ide bagus.
Bukan apa-apa. Jaraknya dari rumah
saya sekitar 13 kilometer. Sayang kalau habis waktu di jalan. Ketika itu saya
lebih sering ke The Warung Kopi yang hanya sekitar 1,5 kilometer
dari rumah.
Jadi, ngopi-ngopi cantik di kedai
kopi milik PT KAI ini nanti sajalah, sepulang dari umroh.
Qadarullah, sebulan setelah saya selesai umroh malah pandemi korona. Bener-bener harus bersabar, nih.
Loko Coffee Shop Bandung
Tahu-tahu sudah 2,5 tahun berlalu.
Coronavirus masih ada tetapi sudah lebih kondusif untuk beraktivitas.
Tanggal 11 Agustus 2022 saya jadi
juga ke Loko Coffee Shop Bandung. Kebetulan paginya ada acara di Fave Hotel.
Selesai dari sana langsung deh meluncur ke Stasiun Kereta Api di Jalan Kebon
Kawung.
Lebih pada untuk menuntaskan rasa
penasaran, sih, karena sebenarnya di sekitar sana ada banyak kedai kopi yang
menarik untuk didatangi.
![]() |
Ruangannya terang dengan dinding kaca yang tinggi. |
Langit mulai mendung ketika saya tiba
di Jalan Kebon Kawung No. 43. Stasiun Kereta Api Bandung ini hanya sepelemparan
batu dari Gedung Pakuan, kediaman resmi Gubernur Jawa Barat.
Sejenak saya memperhatikan bangunan
stasiun. Ya ampuuuun… kangen naik kereta api ke luar kotaaa. Kangen
jalan-jalaaaan…. Bahkan kangen dengan suara ning-nung-ning-nung … perhatian, perhatian
….
Loko Coffee Shop terletak di bagian
depan stasiun kereta api. Tidak perlu masuk ke stasiun untuk ke tempat ngopi Bandung
ini.
Area outdoor warung kopi ini langsung
berbatasan dengan trotoar jalan. Setelah melewati area outdoor, lalu area semi
outdoor, barulah tiba di pintu masuk.
![]() |
Tempat ngopi outdoor di tengah kota Bandung. |
Tempat ngopi outdoor di sini terlihat nyaman. Kebagian sejuk dan teduh dari pohon besar nan rindang di tepi jalan. Kalau berisik … ya tidak bisa dihindari karena lokasinya memang di pinggir jalan.
Di depan kedai kopi terlihat beberapa
orang sedang tekun menggambar. Sepertinya mahasiswa Seni Rupa. Tongkrongannya
mirip dua keponakan saya yang kuliah di DKV.
Tampak meja-meja kosong di area
outdoor. Namun, bau air hujan yang sudah tercium di udara membuat saya
mengurungkan niat untuk duduk di luar.
![]() |
Area outdoor di sisi jalan raya. Buat janjian enak nih, gampang ketemunya. |
Di bagian indoor ada tiga ruangan untuk ngopi-ngopi, salah satunya di mezzanin. Sayangnya yang di atas itu sedang dibersihkan.
Untungnya masih kebagian meja di
dekat pintu masuk, berhadapan dengan bar.
Baca Juga: Kopi Truk Bandung
Ngopi di Stasiun
Cukup banyak menu minuman dan makanan
yang tersedia di Loko Coffee Shop. Sangat cukup untuk mengganjal perut.
Untuk kopi, harganya mulai Rp12.727
(single espresso) sampai Rp27.273. Munuman nonkopi lebih banyak lagi. Ada
bermacam-macam minuman cokelat, teh, milkshake, jus, serta squash dan mojito.
Boleh nih digarisbawahi. Meski
namanya kedai kopi, munuman yang tersedia tidak melulu kopi. Nggak cuma di Loko
Coffee Shop, tapi juga warung kopi lainnya.
Saya sendiri bukan baru sekali-dua
kali ke kedai kopi tapi malah mesen jus atau wedang uwuh.
Untuk minuman nonkopi harganya
berkisar antara Rp10.909 sampai Rp25.455.
![]() |
Bukan hanya kopi yang ada di coffee shop. |
Laper? Ada beragam menu makanan di
sini. Ada menu cemal-cemil seperti french fries (18 ribuan) dan cireng bumbu
rujak (20 ribuan). Ada pula makanan berat seperti nasi goreng, mie goreng dan
mie rebus, serta sop iga.
Oya, harga makanan dan minuman yang tertera di daftar menu itu belum termasuk tax 10%.
Karena sudah makan di Fave Hotel, di
Loko Coffee Shop ini saya hanya memesan iced hazelnut cappuccino. Katanya sih ini
salah satu minuman andalannya.
Sarah juga hanya pesan minuman.
Pilihannya adalah iced shaked vanilla espresso.
Rasanya gimana?
Bagi saya pribadi sih iced hazelnut cappuccino-nya terlalu manis dan menutupi rasa kopinya.
Salah saya juga sih. Nggak suka kopi
yang terlalu manis tapi malah pesen hazelnut cappuccino.
![]() |
Iced hazelnut cappccino di Loko Coffee Shop Bandung. |
Sama seperti di Bagi Kopi. Karena kata baristanya hazelnut
latte yang jadi andalan, saya pesennya itu. Dan begitulah, terlalu manis untuk
dilupakan eh terlalu manis di lidah saya. Begini nih, orang yang nggak belajar
dari pengalaman.
Lagi pula wajar sih kalau manis gitu
karena iced hazelnut latte terbuat dari kopi, susu, dan sirop hazelnut.
Saya nggak bilang nggak enak loh ya
karena itu seleratif subjektif. Penyuka manis yang nggak terlalu suka kopi
sepertinya bakal cocok dengan kopi susu jenis ini.
Lidah saya justru lebih berdamai
dengan iced shaked vanilla espresso. Memang sih, kopinya juga ringan banget. Tapi rasa
manisnya juga lebih ringan. Seringan hati ketika sudah bisa berdamai dengan
masa lalu.
Baca Juga: Metodologi Coffee, Ngopi Tanpa Pusing
Vibes Jalan-Jalan
Yang sangat terasa di kedai kopi ini
adalah vibes jalan-jalan. Meskipun terbuka untuk umum (bukan hanya penumpang
kereta api), kebanyakan pengunjungnya terlihat akan bepergian atau baru tiba di
Bandung.
Koper, ransel, serta tas oleh-oleh.
Kebanyakan memakai jaket. Ada pula yang menenteng bantal leher.
Loko Coffee Shop memang persinggahan
yang enak setelah turun dari kereta api atau ketika menunggu jadwal
keberangkatan.
![]() |
Biasa, numpang kerja di coffee shop. |
Bisa mengisi perut dulu,
menghangatkan badan dengan minuman panas, dan shalat dulu di mushala yang
bersih.
Rasa penasaran saya akan Loko Coffee
Shop Bandung terjawab sudah. Selanjutnya saya akan ke … hm … bisa menebak saya
akan ke kedai kopi di Bandung yang mana lagi?
Salam,
Triani Retno A
Loko Coffee Shop Bandung.
BalasHapus