Pengobatan Wasir dan Cara Pencegahannya

 

Pengobatan wasir

Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Itu nasihat yang kerap disampaikan oleh dokter. Termasuk pada kasus pengobatan wasir.

Nasihat agar hidup sehat itu diberikan karena sekarang semakin banyak yang menderita penyakit tidak menular akibat menerapkan gaya hidup yang salah.

Coba lihat saja kondisi ini:

  • Setiap hari kerja keras bagai kuda.
  • Makanan yang dikonsumsi tinggi karbo, tinggi gula, tinggi natrium, tinggi lemak, tapi rendah serat.
  • Merokok menjadi gaya hidup.
  • Kurang gerak. Sepanjang hari duduk di depan laptop. Ke minimarket 50 meter dari rumah saja naik motor.
  • Malas berolahraga. Sekalinya pergi ke car free day bukan untuk olahraga tapi untuk cari jajanan.
  • Diminta setor skor Strava untuk melacak aktivitas fisik, eh malah pakai joki.
  • Begadang setiap malam.
  • Stres jadi bagian dari keseharian, baik dalam urusan pekerjaan, di rumah, maupun di lingkungan. Bahkan membaca berita saja bisa memicu stres.

Bagaimana? Sudah mau bilang, “Ya ampuuunn! Jangan sefakta itu dong!”

Sayangnya, faktanya memang demikian. Akibatnya, penyakit-penyakit karena gaya hidup yang tidak sehat itu pun semakin mengkhawatirkan.

Salah satu penyakit yang ditimbulkan oleh gaya hidup tidak sehat itu adalah wasir.

Baca Juga: Cara Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2

Wasir dan Penyebabnya

Wasir, juga dikenal sebagai ambeien atau hemoroid, adalah kondisi ketika pembuluh darah di sekitar anus dan rektum mengalami pembesaran. Kondisi ini biasanya dipicu oleh tekanan berlebih pada pembuluh darah di area tersebut.

Mengutip dari dr. Hendry Susanto, Sp.B, FISCP, ada beberapa faktor yang memperbesar risiko terkena wasir, yaitu kehamilan, obesitas, sembelit, terlalu lama duduk, kurang aktivitas fisik, dan kurang asupan serat.

Jumlah penderita wasir di Indonesia tidak main-main, lho. Dalam laman Kemenkes RI disebutkan bahwa pada tahun 2008 ada 12,8 juta penduduk Indonesia menderita penyakit ini. Tahun 2020 (diperkirakan) berjumlah 20,3 juta jiwa.

Jumlah yang sangat serius!

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Vertigo Datang?

Pengobatan Wasir

Cara mengobati wasir
Penyebab wasir.

Kabar baiknya, penyakit wasir ini dapat diobati dan disembuhkan. Jika masih tergolong ringan, pengobatan herbal dapat menjadi pilihan.

Pengobatan herbal ini misalnya dengan menggunakan minyak kayu manis, tea tree oil, minyak kelapa murni (virgin coconut oil – VCO), gel lidah buaya, dan minyak zaitun.

Namun, jika penyakit wasir sudah tergolong berat maka pengobatan medis adalah pilihan terbaik. Begitu juga jika wasir ringan yang tak kunjung sembuh setelah mendapat pengobatan herbal.

Bagaimana pengobatan wasir secara medis? Apakah harus dioperasi?

Untuk pengobatan wasir ini, dr, Clement Dewanto, Sp.B dari RS EMC menyebutkan bahwa ada beberapa macam pengobatan yang dapat dilakukan.

Pertama, menggunakan obat dan salep

Pengobatan dengan cara ini dilakukan jika wasir masih tergolong ringan. Jika kita berobat ke Faskes 1, dokter akan memberikan pengobatan jenis ini.

Jika kondisinya sudah berat dan tidak dapat diatasi dengan obat dan salep saja, maka dokter akan merujuk ke Faskes 2 untuk pengobatan lebih lanjut.

Kedua, metode konvensional tanpa sayatan

Pengobatan medis cara ini adalah dengan melakukan ligasi (mengikat wasir) dan penyuntikan. Metode ini bisa dilakukan apabila wasir masih kecil.

Ketiga, metode konvensional dengan sayatan

Dalam melakukan pengobatan wasir dengan metode ini, dokter akan melakukan sayatan kecil di anus untuk memotong benjolan wasir.

Keempat, metode konvensional dengan alat

Teknik ini memanfaatkan peralatan khusus untuk menarik jaringan hemoroid. Umumnya diterapkan pada hemoroid yang berada di bagian dalam anus.

Kelima, laser hemoroid

Metode laser merupakan cara pengobatan wasir yang minim rasa sakit dan hasilnya lebih baik dibandingkan cara pengobatan yang lain.

Pencegahan Wasir

Meskipun wasir dapat diobati dan disembuhkan, akan lebih baik jika kita tidak sampai terkena penyakit ini.

Beberapa cara yang dapat kita lakukan sebagai upaya pencegahan agar tidak menderita wasir, yaitu:

  1. Cukup minum, terutama air putih
  2. Konsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan dan sayur-mayur.
  3. Rutin berolahraga. Olahraga ringan selama 15 menit sehari yang dilakukan secara rutin akan berdampak baik pada tubuh.
  4. Tidak duduk dalam waktu terlalu lama, terutama di toilet.

Apabila sudah melalukan berbagai upaya pencegahan tetapi masih juga terkena wasir, segeralah berobat agar tidak terlanjur menjadi parah.

Untuk konsultasi dan penanganan penyakit wasir, RS EMC menjadi rekomendasi. Rumah sakit ini memiliki tim dokter spesialis bedah umum yang akan memberikan penanganan terbaik untuk mengatasi wasir.

Dalam artikel selanjutnya ada bahasan tentang Mengenal Penyebab Jantung Koroner. Mengetahui penyebabnya akan membuat kita lebih waspada dan bersemangat menjaga kesehatan.

Yuk, semangat memperbaiki gaya hidup agar selalu sehat dan bisa beraktivitas optimal.


Referensi

  • Dewanto, Clement. EMC Health Care. 13 Juni 2023. https://www.emc.id/id/care-plus/kupas-tuntas-penyakit-wasir-hemorrhoid. Diakses tanggal 20 Juli 2025.

  • Kemenkes RI. https://keslan.kemkes.go.id/view_artikel/403/tunda-bab-wasir-mengancam. Diakses tanggal 21 Juli 2025.

  • Susanto, Hendry. EMC Health Care. 28 April 2025. https://www.emc.id/id/care-plus/awas-kena-wasir-kenali-lebih-lanjut. Diakses tanggal 21 Juli 2025.

Tidak ada komentar

Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.