Bika Bogor Talubi, Oleh-Oleh Khas Kekinian



Oleh-Oleh Khas Bogor


Bawa oleh-oleh apa ya dari Bogor? Pertanyaan itu sering muncul ketika saya masih tinggal di Bogor. 

Dulu yang saya tahu cuma talas bogor. Dikripik atau dikukus sama enaknya. Oh, iyalah. Siapa sih yang nggak kenal talas bogor?


Oleh-Oleh Khas Bogor Kekinian

Saya tinggal di Bogor sampai akhir 2007. Daaan… ternyata dalam beberapa tahun belakangan ini banyak sekali perubahan di Bogor. Makin ramai dan kulinernya makin beragam. 

Termasuk kuliner dan oleh-oleh khas Bogor yang bisa dijadikan sebagai buah tangan.

Kalau ini oleh-oleh khas dari daerah lain di Jawa Barat



Talas sekarang tidak cuma dikukus atau dijadikan kripik. Talubi mengolah talas dan ubi ini menjadi berbagai penganan lezat yang kekinian. 

Sebut saja Pia Talubi serta Lapis Talas. Dan tentu saja Bika Bogor Talubi (Talas dan Ubi) yang lembut menggoda.

Ketika ada kegiatan di kawasan Puncak tahun lalu, saya sempat melewati Toko Talubi yang berada di Jalan Raya Gadog. 

Hasrat hati sih ingin mampir. Sebagai penggemar dessert dan kue-kue seperti ini, rasanya penasaran mau mencoba. 

Bika Bogor talas dan ubi? Hei, rasanya seperti apa, ya? Kalau mengklaim diri sebagai “oleh-oleh khas Bogor”, pastinya memiliki berbagai keunggulan, dong. Sayang, karena padatnya jadwal saya tak bisa mampir.


Bika Bogor Talubi (Talas dan Ubi)

Rasa penasaran saya akhirnya terpenuhi. Bika Bogor Talubi (Talas dan Ubi) ini ternyata bisa dipesan secara online melalui WA, BBM, atau Line. Responsnya pun cepat, ramah, dan informatif.

Pesan online Bika Bogor Talubi.
Bika Bogor Talubi bisa dipesan via WA, BBM, dan Line. Yang kiri chat hari pertama (ketika memesan), yang kanan chat hari kedua (setelah pengiriman).


Ada dua kemasan Bika Bogor Talubi (Talas dan Ubi) yang bisa dipilih. Bika Bogor mini berbentuk mangkuk dan berbentuk loyang. 

Yang mini, satu box berisi 10 Bika Bogor dengan tiga varian rasa: talas, cocopandan, dan nangka.

Kalau yang loyang, satu box hanya berisi satu rasa. Untuk yang loyang ini ada empat varian rasa yang bisa dipilih: talas, cocopandan, nangka, dan ubi madu. Yang ini harganya Rp 35.000.

Saya memilih Bika Bogor Talubi mini. Praktis dan hemat. Dari satu box saja saya bisa mencicipi tiga rasa Bika Bogor Talubi. 

Cicipi aja dulu semua. Yang paling disukai tinggal dipesan lagi. Hehe… Sebagai tambahan, saya juga memesan Lapis Talubi Cokelat.

Untuk dua kotak oleh-oleh khas Bogor ini saya membayar Rp 80.000. Rinciannya: Bika Bogor Talubi Mini Rp 29.000, Lapis Talas Cokelat Rp 29.000, dan ongkos kirim ke Bandung (sehari sampai) Rp 22.000.

Bika Bogor Talubi (Talas dan Ubi)
Bika Bogor Talubi (Talas dan Ubi), oleh-oleh khas Bogor yang lembut menggoda.


Bika Lembut Aneka Warna

Tak sampai 24 jam setelah saya transfer, Bika Bogor Talubi dan Lapis Talas Cokelat pesanan saya tiba di rumah. 

Sepuluh Bika Bogor Talubi berbentuk mangkuk tertata rapi di dalam kotak yang terlihat sangat eye catching. Warna-warni kotaknya mencerminkan warna-warni dan ragam rasa Bika Bogor ini.

Kemasan khususnya membuat posisi ke-10 Bika Bogor Talubi ini aman, tak bergeser-geser apalagi sampai terjungkir balik dan berantakan.


Varian Bika Bogor Talubi
Bika Bogor Talubi (Talas dan Ubi) Mini. Tiga rasa dalam satu kotak.


Dalam satu kotak ini ada 3 bika Bogor rasa nangka (kuning), 3 rasa cocopandan (hijau), dan 4 rasa talas (ungu).

Untuk pencinta kue tetapi tidak suka rasa yang terlalu manis, Bika Bogor Talubi ini cocok. Manisnya terasa tapi tidak berlebihan. Teksturnya lembut. 

Hm… kalau bisa menikmati bika talas dan ubi ini langsung di Bogor, ketika baru keluar dari oven… rasanya pasti akan lebih lembut menggoda. Terbayang pula aromanya ketika masih di dalam oven. 

Mencicipi sepotong Bika Bogor yang lembut menggoda ini ternyata tidak cukup. Ingin mencoba lagi dan lagi … eh kok tahu-tahu sudah habis, ya? 

Aduuuh… ini memang Bika Bogor Talubi yang enak atau saya yang doyan banget, ya? Tapi sepertinya dua-duanya, deh. Hehe….

Cemilan yang perlu dicoba juga nih:



Bika Bogor Talubi, Cocok Untuk Oleh-Oleh

Setelah memegang langsung dan mencicipi rasa Bika Bogor Talubi, saya melihat beberapa poin plus yang membuatnya pantas dijadikan oleh-oleh khas Bogor.
  • Mengangkat produk alam unggulan daerah. Dalam hal ini adalah talas dan ubi.
  • Mengubah talas dan ubi yang dianggap makanan kampung menjadi ragam kuliner yang lezat dan kekinian.
  • Memperkenalkan ikon kota Bogor pada kemasannya.

Oleh-oleh kekinian Bogor
Memperkenalkan ikon kota Bogor pada kemasan Bika Bogor Mini Talubi (Talas dan Ubi).


  • Untuk Bika Bogor Talubi Mini, kemasannya rapi dan kokoh. Pernah merasa serba salah karena oleh-oleh yang kita bawa dari luar kota ternyata jadi berantakan di dalam kotaknya? Nah, hal itu tidak akan terjadi pada Bika Bogor Talubi (Talas dan Ubi) Mini.

  • Sudah memiliki izin P-IRT (Nomor 3063201020174-19).

  • Sudah memiliki sertifikat halal MUI bernomor 01101116891114.

  • Mencantumkan tanggal kedaluwarsa. Jika berbahan alami, kue basah (apalagi yang mengandung santan) seperti Bika Bogor Talubi ini tidak tahan lama. Duh, malu dan rasa bersalahnya seperti apa tuh kalau sampai memberikan oleh-oleh kuliner khas yang ternyata sudah kedaluwarsa? Pada Bika Bogor Talubi hal tersebut bisa dihindari.
Kuliner Bogor untuk oleh-oleh
Tanggal kedaluwarsa pada kemasan Bika Bogor Talubi (atas)  dan Lapis Talas Cokelat Talubi (bawah).


Nilai plus lainnya adalah pada kemudahan mendapatkan oleh-oleh khas Bogor ini. 

Di Bogor sendiri, Talubi berada di tiga lokasi. Jalan Padjajaran 20 M Bogor, Jalan Soleh Iskandar No. 18B Bogor, dan Jalan Raya Gadog (sebelah Vimala Hills) Puncak. 

Tinggal di luar Bogor tapi ingin menikmati kuliner khas Bogor ini? Atau sedang hamil dan ngidam makan Bika Bogor Talubi? Bisa pesan online seperti yang saya lakukan. 

Saya sih pesan via WA ke nomor 0888-482-9626. Tidak punya WA? Bisa via BBM TALUBI atau Line @bikabogor. Kalau mau lihat-lihat dulu, langsung aja ke Facebook Bika Bogor atau ke Instagram @bikabogor

Nah, sudah tidak bingung lagi, kan, mencari oleh-oleh khas Bogor? 

Lapis Talubi
Oleh-oleh khas Bogor Lapis Talubi Cokelat.



Triani Retno A
Penulis, Editor, Blogger
www.trianiretno.com

1 komentar

  1. Duh, godaan diet nih. enak enak enak, ngebayangin aja udah enak apalagi langsung di icip yak hehehe

    BalasHapus

Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.