Cantik dan Sehat Bersama Si Pohon Kehidupan

 

cantik dan sehat

Semasa kecil saya tinggal di kota yang memiliki banyak pantai nan indah. Kota itu terletak di ujung barat Pulau Sumatra. Banda Aceh.

Layaknya daerah pantai, pohon kelapa tumbuh subur di sana. Nyiur melambai begitu nyata dalam pandangan mata. Di halaman sekolah pun pohon kelapa menjulang indah.

Semasa kecil pula saya sering melihat nenek (saya memanggilnya Mbah) membuat minyak kelapa sendiri.

Telaten sekali Mbah membuat minyak dari buah kelapa. Minyak klenthik namanya. Hasilnya tak banyak. Paling-paling hanya satu botol kecil.

Mbah menggunakan minyak kelapa berwarna kuning jernih itu untuk merawat rambut panjangnya. Aroma kelapa pun menguar dari rambutnya.

Booming VCO

Banyak tahun berlalu. Saya tiba pada tahun ketika VCO booming. VCO menjadi pembicaraan di banyak media. Termasuk di majalah-majalah pertanian dan berbagai buku.

Menarik, karena VCO ini berbahan baku kelapa. Komoditas lokal yang banyak tumbuh di Indonesia.

Hm... teringat lagi pada minyak kelapa buatan Mbah, berpuluh tahun yang lalu.

Minyak kelapa (coconut oil) dan VCO (Virgin Coconut Oil), dua komoditas dari buah kelapa. Dua minyak yang serupa tapi tak sama.

kelapa muda
Buah kelapa memiliki beraneka manfaat.

Salah satu perbedaannya, pembuatan minyak kelapa membutuhkan proses pemanasan. Pemanasan ini membuat beberapa nilai gizi kelapa menjadi hilang. Warna minyaknya pun menjadi kuning.

Sebaliknya, VCO dibuat dengan menggunakan metode dingin. Metode ini membuat kemurnian kelapa dan kandungan gizinya lebih terjaga. Minyak berwarna jernih seperti air. Aromanya pun lebih wangi, khas buah kelapa segar.

VCO ini menambah panjang daftar tentang manfaat pohon kelapa. VCO memiliki medium chain triglyseride (MCT) yang mirip dengan lemak pada air susu ibu (ASI). Efek nutrisinya pun sama. VCO juga bermanfaat untuk mengurangi risiko terserang penyakit jantung, mengendalikan radikal bebas di dalam tubuh, menambah cadangan antioksidan di dalam tubuh, mengurangi pembentukan gumpalan darah, dan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. (Syah, 2006)

Mawardin Simpala (2020: 204) menyebutkan bahwa VCO juga bermanfaat untuk kecantikan. Seperti mempertahankan kelenturan kulit dan mengurangi kerutan, meredam radikal bebas dan mencegah munculnya noktah hitam akibat depigmentasi, serta merawat rambut.

Ah, lagi-lagi saya teringat pada Mbah almarhum.

 

Pohon Kehidupan

Bisa dibilang semua bagian dari pohon kelapa ini bermanfaat bagi manusia. Dari daging buahnya, airnya, tempurungnya, sabutnya, daunnya, sampai ke batang dan akarnya.

Dengan manfaat yang luar biasa itu, tak heran jika kelapa disebut sebagai pohon kehidupan. Pohon yang membantu manusia untuk bertahan hidup.

Selain itu, pohon kelapa pun  disebut sebagai “toko serba ada yang disiapkan alam”. (Simpala, 2018: 11)

Daging buah dan air kelapa bisa langsung dinikmati begitu saja, bisa juga diolah lebih lanjut. 

air kepala muda
Minuman kelapa muda dengan gula merah.

Manfaatnya bagi kesehatan pun tak sedikit. Air kelapa merupakan minuman isotonik alami yang bagus untuk mengatasi kehilangan cairan tubuh.

Air kelapa pun kerap digunakan sebagai pertolongan pertama pada keracunan makanan.

Daging buah kelapa muda ... hm siapa yang tak suka. Selain enak, daging buahnya ini juga kaya manfaat. Antara lain memperlancar pencernaan karena kaya akan serat, menjaga daya tahan tubuh, diet, hingga menjaga kesehatan jantung.

Bukan hanya daging buah kelapa yang muda yang bermanfaat. Dari daging buah kelapa yang sudah tua kita dapat membuat santan dan kopra.

Dari daging kelapa tua yang segar itu pula VCO dibuat.

Manfaat pohon kelapa
Semua bagian dari pohon kelapa bisa dimanfaatkan.

 

Sebotol VCO dari Bogor

Sepuluh tahun lalu, ketika membaca tentang VCO saya sempat meringis juga. VCO, Virgin Coconut Oil, diterjemahkan menjadi minyak kelapa perawan.

Aduh! Agak-agak gimana gitu mendengarnya.

Belakangan muncul istilah baru untuk mengindonesiakan nama VCO ini. Minyak dara. Ada juga yang menyebutnya minyak kelapa murni. Tapi tetap sih, lebih populer dengan nama VCO.

Meski begitu, saya tak langsung mengonsumsi VCO ini. Bukan karena meragukan manfaatnya. Tapi lebih karena tidak tahu di mana harus membelinya.

Sampai suatu hari di Bogor. Ketika itu saya harus menunggu sekitar 2 jam di pool travel. Saya sudah check out dari hotel tapi jadwal keberangkatan masih lama.

Daripada bete menunggu, saya berjalan-jalan ke pertokoan di sekitar pool travel.

Di sebuah toko, bertemulah saya dengan si minyak dara ini. Dikemas dalam botol-botol kecil.

Harga VCO berkualitas bagus memang tergolong mahal. Kemasan-kemasan kecil begitu membuat harganya lebih terjangkau.

Kalau saya tidak salah ingat, ketika itu harganya sekitar Rp30.000 per botol berukuran 50 ml.

Senangnya!

Sejak pertemuan pertama itu, saya berusaha agar tersedia VCO di rumah.

mengenal vco virgin coconut oil
Mengenal VCO dan manfaatnya.

 

Memanfaatkan VCO

Bagaimana cara memanfaatkan VCO? Saya biasa mengoleskan VCO langsung di kulit. Terutama nih kalau kulit sedang kering-keringnya seperti dompet pada tanggal tua. Jangan sampai deh kulit wajah kusam seperti dompet yang muram.

Saya juga sering mencampur VCO dengan ampas kopi dan menggunakannya sebagai bodycare.

Kebetulan saya suka menyeduh kopi bubuk tanpa gula. Ampas kopinya saya manfaatkan, deh, untuk scrub. Bisa lihat videonya di sini.

Body scrub dari VCO ala saya.


Kalau ada, bisa juga ditambahkan aloe vera gel atau minyak zaitun. Lebih bagus kalau minyak zaitun yang harum (bukan yang buat masak) agar adonannya semakin wangi.

Yang langsung terasa setelah mengaplikasikannya adalah kulit menjadi  semakin cantik. Halus dan lembap. Lembut disentuh.

VCO untuk kecantikan
Scrub dari VCO dan ampas kopi.


Ah, satu lagi. Saya biasa meminum VCO, tentu saja. Iya, betul. Langsung saya minum. Nggak banyak-banyak sih. Hanya 1-2 sendok makan.

Rasanya gimana?

Nah, kalau soal rasa ini tergantung pada kualitasnya. VCO berkualitas baik beraroma segar kelapa. Diminum pun tidak meninggalkan rasa lengket di tenggorokan. Wuuush ... meluncur mulus ke lambung.

Sebaliknya kalau VCO berkualitas kurang bagus. Aromanya kurang sedap dan rasanya “tajam” di tenggorokan.

Meminum VCO ini merupakan salah satu upaya saya untuk menjaga kesehatan tubuh.

Khasiat VCO
VCO bisa langsung diminum.

 

Ramah Lingkungan

Pohon kelapa tumbuh hampir di seluruh pulau di Indonesia. Tidak hanya di dataran rendah, tetapi juga di dataran tinggi. Meski memang, hasil terbaik adalah kelapa yang tumbuh di dataran rendah.

Direktorat Jenderal Perkebunan menyebutkan bahwa pada tahun 2014 Indonesia merupakan negara penghasil kelapa terbesar di dunia dengan luas kebun 3,61 juta hektare (Simpala, 2018: 5)

Kebun-kebun itu tersebar di Sumatra, Jawa, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, Bali, dan Kalimantan. Jumlah buah kelapa yang dihasilkan, menurut Simpala, sekitar 15,3 miliar butir per tahun.

Menariknya, 98% dari kebun seluas itu dimiliki oleh rakyat. Tak heran, masyarakat sejahtera ketika produk turunan kelapa menjadi primadona. Tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga di pasar dunia.

Salah satu produk turunan kelapa yang laris ini adalah VCO.

Di Gorontalo, misalnya. Ada LapakKlapa H305 yang dibentuk oleh Bapak Wahyudin. Salah satu produk yang dihasilkan oleh LapakKlapa H305 ini adalah VCO bermerek Cocobi. Produksinya mencapai 1 ton per bulan.


Cocobi VCO
Cocobi, VCO produksi Gorontalo. (Foto: IG lapaklapa_nusantara)

Untuk memproduksi VCO ini, Wahyudin memberdayakan seribu orang perempuan.

Produksi VCO ini ramah lingkungan dan ramah sosial sekaligus. Ramah lingkungan karena tidak merusak alam, memanfaatkan bahan yang disediakan oleh alam yaitu buah kelapa, serta tidak menggunakan bahan kimia berbahaya. Kelestarian lingkungan terjaga selalu.

Ramah sosial karena memberdayakan warga sekitar, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Mengenai produk lestari yang ramah lingkungan dan menyejahterakan masyarakat ini bisa dilihat dalam video berikut ini.

 Visi ekonomi lestari.

VCO dalam Kosmetik

Penggunaan minyak kelapa dalam produk perawatan tubuh dan kosmetik sebenarnya bukan hal baru.

Tidak hanya digunakan oleh perorangan secara “tradisional”, tetapi juga dalam industri kecantikan. Namun, sekarang semakin marak seiring tumbuhnya kesadaran akan kelestarian lingkungan.

Sebut saja sabun mandi, lip balm, lip scrub, make up remover, pasta gigi, face primer, shampo, kondisioner, dan krim mata (untuk mengatasi kantung mata dan kerutan di sekitar mata).

Gimana dengan skincare favoritmu? Apakah menggunakan minyak kelapa atau VCO organik yang kaya manfaat ini?

Yuk, kita cek juga apakah kita sudah menggunakan skincare ramah lingkungan.

 

Referensi

Simpala, Mawardin. 2018. Jejak Sukses Pengusaha Kelapa Indonesia. Yogyakarta: Andi.

Simpala, Mawardin. 2020. Dahsyatnya VCO, Gempur Covid-19 dan Penyakit Lainnya. Yogyakarta: Lily Publisher.

Syah, Andi Nur Alam. 2006. Virgin Coconut Oil, Minyak Penakluk Aneka Penyakit. Jakarta: AgroMedia Pustaka.

https://hutanitu.id/pesonahutan/komoditas-pangan/

  

Salam,

Triani Retno A

23 komentar

  1. Papaku nih yang demen mengonsumsi VCO, sementara aku belum hehehe :) Ternyata bener yach, manfaatnya banyak sekali buat kesehatan tubuh dan kecantikan. Kepengen coba juga ngikutin mbak :D Btw salut sama Bapak Wahyudin yang produk dari kelapanya bisa mencapai 1 ton per bulan, keren!

    BalasHapus
  2. Makin ke sini, aku juga berupaya banget pilih produk yg ramah lingkungan,Mbaa
    Planet Bumi ini kan makin menua ya
    jadi sedapat mungkin kita berupaya utk melakukan hal2 yg memberikan efek positif untuk bumi.

    BalasHapus
  3. memberdayakan 1000 orang! keren gila. selain ramah lingkungan, serapan tenaga kerjanya lebih dari lumayan itu. Alhamdulillah ada manusia Indonesia yang begini ya!

    BalasHapus
  4. 𝖲𝖺𝗒𝖺 𝗉𝗎𝗇𝗒𝖺 𝖵𝖢𝖮 𝖳𝖾𝗁, 𝗅𝖺𝗀𝗂 𝖽𝗂𝗉𝖺𝗄𝖾𝗂𝗇 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗌𝗄𝗂𝗇 𝖼𝖺𝗋𝖾. 𝖬𝗈𝗀𝖺 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗄𝗂𝗇𝖼𝗅𝗈𝗇𝗀😍

    BalasHapus
  5. Bener ini, kekayaan kelapa kita the best, tp skrg ini masih kalah sama Filipine, untuk produk olahan jadi hrs bisa bersaing

    BalasHapus
  6. VCO itu banyak sekali manfaatnya ya
    Semoga makin banyak yang sadar pentingnya menggunakan produk ramah lingkungan
    Demi bumi yang sehat untuk masa depan

    BalasHapus
  7. Belum pernah nyobain dan baru tau manfaatnya banyak banget. Nice artikel.

    BalasHapus
  8. Aku sekalipun belum pernah lho mbak, nyobain VCO ini. Apalagi sampai meminumnya. Tapi khasiatnya untuk kecantikan ternyata bagus ya. bisa dicoba

    BalasHapus
  9. Ternyata nggak cuma buahnya saja ya. Tumbuhan kelapa dari atas sampai bawah semua bisa dimanfaatkan bahkan memiliki nilai gizi yang sangat tinggi.

    BalasHapus
  10. Pohon kelapa memang poho kehidupan, semua bagiannya bisa bermanfaat bagi manusia. Terutama bagian kecantikan ini, aku tertarik banget. Akhir-akhir ini sering memerhatikan kosmetik dan skincare yang ada kandungan VCO ataupun coconut oilnya. Senang kalau bahan-bahan untuk produk kecantikan berasal dari bahan alami.

    BalasHapus
  11. Pas, Mbak Eno, kalau kelapa ini disebut toko serba ada. Soalnya semua bagiannya berguna. Dari buah, daun, batang, sampai akar. Terus itu bagian buahnya juga terdiri banyak manfaat lagi. Daging buahnya, air, batok, sampai serabutnya.
    Kalau minyak VCO ini saya rasa bagusnya disebut minyak kelapa murni. Bukan minyak kelapa perawan hehehe.

    BalasHapus
  12. Olahan dari bahan dasar kelapa memang banyak banget, diantaranya jadi berbagai menu makanan yang sehat. Aplagi di Indonesia tumbuhan ini melimpah banget yaa mbak

    BalasHapus
  13. Kalo ku punya lahan di dekat pantai terus akan produski banyak buah kelapanya pasti akan jadi nilai yang sangat berharga banget

    BalasHapus
  14. Saya masih inget dulu nenek kami juga suka bikin minyak dari kelapa yang selalu tersedia di belakang rumah. Orang-orang kemudian percaya bahwa minyak yang dihasilkan terlalu berisiko kolesterol. Maka ditinggalkan dan beralih ke minyak kelapa sawit. Namun kemudian saya ketemu artikel bahwa minyak kelapa untuk memasak tak lebih tinggi kolesterol nya dibanding minyak kelapa sawit .
    Dan nyatanya lebih ramah lingkungan ya kak..

    BalasHapus
  15. pohon kelapa bener bener bisa difungsikan untuk banyak hal. Hampir semua bagiannya berguna. termasuk bisa menghasil VCO yang punya banyak manfaat. Bahan alami yang bagus banget ya kak

    BalasHapus
  16. Bener banget mbak. Air kelapa, khusunya kelapa yang masih muda banget bisa untuk pertolongan pertama keracunan

    BalasHapus
  17. omaygat es kelapa mudanya, slurrppppp....enaknyooooo

    setuju banget kelapa muda sebagai pohon kehidupan, setiap bagian pohon bisa digunakan

    juga bisa untuk bahan kosmetik yang ramah lingkungan

    BalasHapus
  18. Saya rajin minum air kelapa dan minyak kelapa mbak, karena tahu manfaatnya banyak buat kesehatan.

    Ada satu lagi manfaat dari pohon kelapa yang belum disebutkan di atas, yaitu umbut, atau batangnya yang masih muda, bisa dimakan dengan cara digulai. Tapi kalau sudah ditebang pas masih mudah, otomatis manfaat dari bagian lainnya jadi gak bisa diambil lagi.

    BalasHapus
  19. Ibu saya dulu juga rajin bikin minyak kelapa, minyak klentik. Saya paling suka sama blondonya, enak buat lauk nasi pulen hangat.

    wah LapakKlapa H3O5 bisa memproduksi VCO hingga 1 ton per bulan dan memberdayakan seribu perempuan.
    Sampai sekarang saya belum pernah beli VCO ini, nggak tahu belinya di mana hehehehe.

    BalasHapus
  20. Selain untuk diminum, VCO juga bisa digunakan sebagai bahan pembuat kosmetik ya mbak. Kebayang gimana sehatnya manusia selain dirawat dari dalam, luarnya juga dirawat dengan Virgin coconut oil

    BalasHapus
  21. Bisa dibikin macam-mqcqm dab bahkan body care juga ya mbak. Aku belum pernah nih pake VCO ini

    BalasHapus
  22. Banyak banget ya komoditas lokal yang bisa dimanfaatkan untuk produk kecantikan yang ramah lingkungan

    BalasHapus
  23. VCO bagus banget buat memperkuat imun tubuh :D

    BalasHapus

Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.