Tips Memilih Hijab yang Bagus

 

Tips Memilih Hijab yang Bagus
Foto: Official Store Jenaiah.

Tinggal menghitung hari nih untuk tiba di bulan Ramadhan. Semoga kita semua disempatkan oleh Allah untuk menikmati ibadah Ramadhan tahun ini.

Hari-hari seperti ini biasanya mulai banyak tuh iklan fashion muslim, termasuk hijab. Entah itu untuk dipakai di bulan Ramadan (memuliakan tamu agung dengan yang indah-indah), atau untuk Idul Fitri nanti.

Model hijabnya pun bermacam-macam. Segi empat, segitiga, dan persegi panjang. Ada yang bentuk jajaran genjang nggak, ya? Hehe….

Ada yang instan alias slup langsung rapi, ada yang mesti dipasang pakai peniti atau jarum pentul.

Saya sendiri sih seringnya pakai pasmina instan. Tanpa peniti, tanpa belit sana belit sini, udah langsung rapi dan cantik. Iyalah, masa malah jadi ganteng!

Kadang-kadang saya pakai hijab segi empat juga. Kalau keluar rumahnya cuma seengklekan (misalnya ngambil paket atau belanja ke warung), cukup pakai jilbab instan alias bergo.

Bukan Sekadar Nyaman

Memilih hijab yang nyaman
Hijab praktis langsung cantik. Foto: Official Store Rabbani.

Dalam memilih jilbab atau hijab ini ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.

Faktor kenyamanan tentu saja penting dipertimbangkan, tapi itu bukan satu-satunya. Berapa banyak tuh yang udah merasa nyaman tapi malah ditinggal begitu saja? #eh

Selain kenyamanan, hijab yang akan dibeli itu harus sesuai dengan fungsi hijab itu sendiri.

Fungsi hijab itu untuk menutup aurat, dalam hal ini menutupi rambut dan dada dengan baik. Jadi, hijab yang dibeli ya harus yang bisa menutup aurat dengan baik.

Kalau malah membuat aurat terlihat dan berpotensi membuat pikiran orang lain traveling ke mana-mana, lebih baik pilih yang lain saja.

Nggak usah ngotot, apalagi kalau ngototnya itu sampai membawa keluar dari jalur yang benar.

Baca Juga: Tips Praktis Memilih Baju Gamis Secara Online

Tips Memilih Jilbab

Jilbab motif yang bagus dan elegan
Jlilbab segi empat bermotif yang cantik. Foto: Official Store Jenaiah.

Berikut ini tips memilih hijab agar tidak salah beli atau malah melenceng dari yang seharusnya.

1. Menutupi

Pilih jilbab yang menutupi rambut dan dada dengan benar. Jilbab juga harus cukup longgar dan cukup panjang agar bisa menutup dengan sempurna.

2. Bahan kain

Pilih jilbab yang terbuat dari kain yang bernapas. Kain jenis ini lebih nyaman dipakai. Misalnya jilbab yang terbuat dari kain katun atau linen

Sebaliknya, jilbab dari kain yang tidak memungkinkan kulit bernapas akan membuat kepala terasa panas dan gerah. Kulit kepala jadi lebih mudah berkeringat, lebih berkeringat. Nggak nyaman banget. Apalagi alau jenis keringatnya beraroma tajam yang bisa bikin orang semaput.

Ada bahan yang lebih cocok untuk cuaca panas, sementara yang lain lebih cocok untuk cuaca dingin. Salah pilih bahan akan membuat sangat tidak nyaman.

Saya pernah diberi hijab dari bahan rajutan. Modelnya sih cantik, tapi ketika dipakai sangat nggak nyaman. Panas, gatal, dan nggak menyerap keringat.

Jilbab jenis ini sepertinya lebih cocok dipakai di negara yang memiliki musim dingin. Bukan di kawasan tropis seperti Indonesia.

Masih tentang bahan kain, pastikan juga bahannya tidak tipis menerawang. Balik lagi ke fungsi utama hijab berdasarkan syariat agama, yaitu untuk menutup aurat.

Hijab dengan bahan tipis menerawang cocoknya dipakai sebagai aksen yang mempercantik saja. Di bawahnya sudah mengenakan hijab dengan bahan yang lebih tebal.

3. Warna

Ada yang suka memakai jilbab sesuai dengan tone warna kulit mereka, ada juga lebih suka memakai jilbab berwarna kontras dengan warna kulit.

Kesesuaian dengan warna pakaian juga jadi pertimbangan. Ada yang kebih suka hijab satu tone warna dengan model gamis yang dipakai, ada pula yang pede menabrakkan motif dan warna hijab ini.

4. Merek hijab

Hijab cantik yang terinpirasi alam Indonesia. Foto: IG @zaskiamecca_id.

Banyak hijab yang tidak memiliki merek, tetapi ada pula yang bermerek. Ada yang mereknya asal tempel, ada pula yang memang merek terkenal

Merk hijab terkenal di indonesia ini misalnya Zoya, Rabbani, Jenaiah, Elzatta, dan ZM Zaskia Mecca.

5. Model hijab

Biasanya sih hijab berupa selembar kain berbentuk segi empat atau persegi panjang. Modelnya nanti seperti apa, tergantung kreativitas orang yang mengenakannya.

Pertimbangkan juga kesempatan memakai hijab itu. Apa untuk dipakai sehari-hari atau untuk acara khusus.

Kalau akan dipakai untuk pesta, misalnya, bahan yang silky dan berkesan mewah bisa jadi pilihan. Kalau untuk pakaian sehari-hari, jilbab sederhana adalah yang terbaik.

6. Perawatan

Pastikan memilih hijab yang mudah perawatannya. Beberapa hijab memerlukan perawatan khusus, sementara yang lain bisa dicuci dengan mesin.

Supaya tidak merepotkan diri sendiri, pilih hijab yang mudah dirawat tetapi tetap bisa membuat kita tampil maksimal.

Nah, itu dia tips memilih hijab yang bagus dan nyaman. Yang terpenting, pilih hijab sesuai dengan fungsinya dan sesuai gaya pribadi kita sendiri agar terasa nyaman dan percaya diri.


Salam,

Triani Retno A

Tidak ada komentar

Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.