6 Tips Praktis Memilih Baju Gamis Secara Online


Tips memilih baju gamis secara online

Saya inget banget, awal-awal memakai jilbab tahun 1990-an, mencari baju muslimah masih lumayan sulit. Kalaupun ada, pilihan model dan warnanya sangat terbatas.

Baju gamis, tunik, blus, dan kerudung yang dijual kebanyakan berwarna gelap. Bahannya pun cenderung kaku. 



Eung… ada sih yang lebih berwarna dan lembut, tapi untuk membelinya juga butuh lebih banyak uang berwarna-warni. Hehe….

Waktu itu, saya paling suka kalau ada bazar Ramadhan. Senang cuci mata lihat baju-baju muslim yang dijual di sana. 

Beli? Haha… kalau pas beasiswa cair plus honor nulis pun turun, bisa deh belanja-belanja dikit.


Baju Gamis dan Baju Muslim Kini

Siapa sangka ya, memakai baju muslim yang dulu dianggap aneh sekarang menjadi begitu lumrah. Di mana-mana terlihat perempuan berbagai usia mengenakan baju muslim.

Kalau dulu, baju muslim hanya dikenakan oleh perempuan yang sudah berjilbab dalam keseharian mereka. 

Sekarang siapa pun bisa berpakaian muslim. Baik yang sehari-hari sudah berhijab maupun yang hanya berbusana muslim dalam kesempatan tertentu.

Mencari busana muslim seperti baju gamis, tunik, atau jilbab menjadi lebih mudah. Pilihan model, warna, dan bahannya pun semakin beragam. 

Jilbab instan yang dulu tampil sangat sederhana pun sekarang sudah semakin bervariasi. Salah satunya adalah jilbab instan untuk pipi tembem. Jilbab model ini jadi solusi banget untuk hijaber berwajah chubby.

Enggan atau tak sempat ke luar masuk toko untuk membeli baju muslim? Gampang. Tak terhitung pedagang besar dan kecil yang menjual baju muslim secara online.

Gamis untuk acara resmi
Baju gamis pun oke untuk dipakai ke acara-acara resmi atau resepsi.


Tips Membeli Baju Gamis Secara Online

Sudah berencana untuk membeli baju gamis terbaru secara online? Simak dulu tips berikut ini, ya.

1. Pahami apa yang disebut baju gamis.

Pemahaman ini perlu agar tidak sesat di jalan. Ada penjual, yang asal bajunya panjang semata kaki dan berlengan panjang maka disebutnya gamis. Tak peduli baju itu ketat atau berbahan tipis. Yang penting panjang.

Jika penjual tak paham, kita sebagai konsumenlah yang mesti smart. Baju gamis tidak sekadar panjang tetapi juga mesti menutupi bentuk tubuh (alias tidak ketat) dan tidak tipis menerawang. Yang diterawang cukuplah uang kertas saja.😀


2. Kenali ukuran tubuh.

Ketahui berapa tinggi badan, lingkar dada, lingkar pinggang, dan panjang tangan.  Bisa diukur sendiri, kok, pakai meteran kain yang banyak dijual di toko perlengkapan menjahit. Kemarin saya beli satu. Harganya cuma Rp 2.500.

Ini penting banget karena kita tidak bisa mencoba lebih dulu baju yang akan dibeli.


3. Baca informasi yang diberikan oleh penjual.

Jangan terlalu mengandalkan ukuran S, M, L, XL, atau XXL. Oke, baju gamis kesayangan kita yang ada di rumah berukuran M. Tapi jika membeli baju gamis merek lain, ukuran M itu bisa berbeda. Bisa kepanjangan, bisa kependekan, atau malah lebih kecil daripada yang biasa kita pakai sehingga membentuk lekuk tubuh.

Biasanya penjual menyertakan keterangan tentang panjang badan, lingkar dada, dan panjang tangan. Inilah gunanya kita mengetahui ukuran badan kita ketika akan membeli baju secara online.

Tanpa memegang langsung bajunya dan memantas-mantaskannya di badan, tanpa mencobanya dulu di kamar pas, kita bisa mengira-ngira kesesuaian baju gamis idaman kita itu dengan postur tubuh kita.


4. Pengetahuan tentang jenis-jenis kain.

Biasanya, penjual baju online juga mencantumkan keterangan mengenai jenis kain yang dipakai. 

Untuk baju gamis, kain yang sering digunakan antara lain baloteli dan wolfis (woolpeach). 

Karakter kedua jenis kain ini berbeda. Baloteli lebih tebal dan kaku. Wolfis lebih ringan, lebih tipis, dan lebih jatuh tetapi tidak sampai membentuk tubuh.

Dengan mengetahui karakter dasar kain ini, kita bisa memilih baju gamis yang sesuai kebutuhan.


5. Bertanyalah secara santun.

Ada yang kurang jelas pada baju gamis yang kita incar? Jika memungkinkan, bertanyalah pada penjual. Tentang warna, misalnya. 

Sering warna yang tampak di layar ponsel/laptop berbeda dengan warna aslinya. Bisa lebih tua atau lebih cerah. 

Saya pernah nih, sotoy langsung beli baju gamis hitam tanpa tanya-tanya dulu. Ternyata ketika baju pesanan saya itu tiba, warna hitamnya tidak pekat seperti yang saya perlukan. Yah, salah sendiri kagak nanya! Ihiks.

Baju gamis hitam
Padu padan gamis dan batik.

Gamis hitam untuk acara resmi
Favorit saya tetap gamis hitam pekat. Tinggal dipadupadankan dengan outer atau pasmina


6. Pilih toko online tepercaya.

Ini penting. Berbelanjalah di toko online yang dapat dipercaya. Kita transfer pembayaran, lalu barang segera dikirim. Barang yang dikirim pun sesuai dengan yang kita pesan.

Saya sering iseng mengecek komentar-komentar di toko online. Kalau sering ada keluhan penjual salah kirim barang (misalnya beli gamis hijau, yang dikirim malah gamis merah), saya pikir-pikir dulu, deh. 

Selamat memilih baju gamis idaman dan fashion muslim untuk keluarga, ya. Makin cantik, makin salihah.


Salam,
Triani Retno A

Penulis, Editor, Blogger

Tidak ada komentar

Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.