10 Tips Berburu Buku Murah di Gramedia Big Sale


Tips Berburu Buku Murah

Gramedia Big Sale 

“Teh, kalau ke Gramedia Big Sale bagusnya jam berapa atau hari apa?”

Saya banyak dapat pertanyaan seperti ini setelah mempublikasikan artikel tentang Gramedia Big Sale, Borong Buku Nggak Pakai Mahal. Saya memang ke sana pada hari pertama big sale, tanggal 15 Oktober 2016. Wiken. 

Beruntungnya, itu hari pertama dan belum banyak yang tahu gudang Penerbit Gramedia open house, menjual buku murah dalam acara Gramedia big sale.

Menjawab pertanyaan itu, saya memberi tips:
  • Pagi hari ketika baru buka. Ini karena pada pagi hari buku-buku murah di gudang Gramedia Big Sale Bandung ini masih tersusun rapi.
  • Hari kerja alias weekdays. Kalau yang ini lebih pada memanfaatkan jam kerja orang kantoran. Boleh kan berharap suasananya lebih lengang sehingga lebih nyaman mencari buku murah di sana.


      Gudang Big Sale Selalu Ramai

Tapi kemudian saya terpana. Dari akun resmi Toko Buku Gramedia @gramediabooks, juga kabar dari teman-teman, pengunjung membludak. Untuk bisa masuk saja ada yang harus mengantre sampai tiga jam!

Sebenernya sih… selain terpana saya juga GR. Eh, itu membludak karena artikel blog saya tentang Gramedia Big Sale yang nangkring di halaman 1 Google bukan, sih? Hehehe….

Kunjungan kedua ke sana, Jumat 21 Oktober, ketika sedang mengantre masuk, saya iseng ngomong ke temen saya, “Mestinya saya nggak usah posting di blog ya, Kang. Biar saya bisa leluasa nyari buku di sini.”

Ocehan iseng aja, sih. Deep inside my heart, saya senang banyak yang datang dan memborong buku. Karena… yeah, saya tahu apa yang akan terjadi jika jutaan buku yang masuk ke big sale di gudang Penerbit Gramedia di lima kota besar ini tidak habis terjual.

Saya tahu, Kakaaak. Saya tahuuu…. #mewek   Saya dan para penulis grup Gramedia sudah dapat infonya sejak dua tahun lalu #meweklagi. Tolong, Buku Saya Diobral di Gramedia Big Sale!

Tips untuk datang ke event Gramedia Big Sale saat weekdays sepertinya tidak bisa diandalkan lagi. 

Saat weekdays banyak rombongan dari sekolah datang ke sini. Murid-murid SD, SMP, dan SMA berikut guru-guru mereka.


Buku Murah Gramedia
Kondisi gudang Gramedia Big Sale pada pagi hari dan pengujung yang asyik mencari buku..

Buku obral di Gramedia Big Sale
Kondisi gudang Gramedia Big Sale pada sore hari dan para pegawai yang sedang berbenah.

Selain itu, menurut Kang Hilman, cukup banyak pegawai kantor yang izin dari kantor untuk berburu buku murah di sini.

Namun, tips saya untuk datang pagi-pagi masih berlaku. FYI, jam buka Gramedia Big Sale di Jalan Caringin ini dari pukul 09.00 sampai 16.00.

Tentang hari apa yang paling baik, mungkin sebaiknya buka primbon saja. Hehe…. Berdoa sajalah supaya beruntung datang pada hari yang tepat.


Tips Berburu Buku Murah

Tidak hanya untuk di Gramedia Big Sale, sih. Tips ini juga sangat bisa diterapkan di event buku murah lainnya.

Ini tips berburu buku murah dari saya setelah tiga kali berbelanja di Gramedia Big Sale.

1. Niat.

Saya sendiri merasakan keajaibannya. Niat saya ke sana untuk mencari buku, bukan melihat akang-akang bening yang bertugas di sana. Mencari bukunya pun bukan sekadar karena murah. 

"Keajaiban" dari niat ini terasa banget pada kunjungan ketiga saya, Selasa 25 Oktober. 

Saya ke sana mencari buku untuk anak-anak panti asuhan dan tak mampu, titipan para donatur. Buku dua kardus yang saya beli pada kunjungan kedua (Jumat 21 Oktober) ternyata tidak cukup.

Ketika mencari buku kemarin, entah kenapa pikiran saya sering melayang pada anak-anak yang belum pernah saya jumpai itu. 

Berkali-kali terpikir, "Kira-kira mereka suka buku ini nggak ya?" Atau "Mudah-mudahan setelah baca buku ini mereka terhibur dan termotivasi untuk sukses." 

Tebersit juga perasaan sedih kalau dapat sedikit buku saja untuk mereka.

Pertolongan datang. Tangan-tangan yang tak terlihat seperti menuntun saya ke rak-rak tertentu. 

Di rak-rak itu, di bawah buku-buku yang superberantakan, saya temukan buku anak bagus-bagus tertumpuk rapi. 

Benar-benar tertumpuk rapi. Seperti menunggu saya datang mengambil mereka. Alhamdulillaaaah. Terbayang senyum ceria anak-anak itu nanti.


2.  Tidak berbuat zalim.

Eh, ini serius. Tiga kali ke sana, saya kerap melihat perilaku "zalim" para pemburu buku murah ini. Melempar buku yang tidak cocok, membuang buku ke lantai, menginjak-injak buku.

Tahukah Guys, para pegawai Gramedia yang bertugas di big sale ini sedih melihat jutaan buku yang mereka rapikan dengan susah payah itu diperlakukan sedemikian rupa. Apalagi ketika melihat buku diinjak-injak. 

"Sedih, Bu. Tapi kita mau gimana lagi? Paling-paling nanti kita rapikan lagi," ujar seorang akang bening. Huaaa.... pengen mewek dengernya.


Display buku di gudang Gramedia
Pegawai Gramedia sedang merapikan buku di Gramedia Big Sale.


Saya sempat ngobrol bentar dengan akang bening yang lagi merapikan buku ini. Rak di sebelah kirinya sudah rapi lagi (kecuali yang bagian bawah), sedangkan yang kanan masih berantakan. 

"Dirapikan begini, biasanya tahan berapa lama, Kang?" tanya saya. 

"Paling cuma lima menit, Bu," jawabnya pasrah.  

Lima menit! Dan itu terbukti kemudian. 

Satu lagi yang tak kalah sedih. Pekerja buku. Penulis, ilustrator, editor, dan para pekerja di dunia perbukuan lainnya. Sakiiit banget hati ini melihat buku diinjak-injak.  

Terbayang proses panjang pembuatannya, terbayang hasil pemikiran yang kok ya malah diinjak-injak. Duh, saya pengen nangis pas melihat ini di depan mata saya. Hiks. 

Nasib buku murah
Duh, sakiiit hati rasanya melihat kelakuan oknum pengunjung Gramedia Big Sale ini. :'(


Belum lagi buku-buku yang diacak-acak di rak-rak tinggi besar itu rawan jatuh dan menimpa pengunjung lainnya. Mending kalau cuma ketimpa buku mewarnai yang tebelnya 24 halaman doang. Lah kalau ketimpa buku setebal 400 halaman? Perilaku seperti itu, bukan tidak mungkin malah menjauhkan kita dari buku yang kita cari. 

3. Pakaian dan alas kaki yang nyaman.

Nggak usah pakai high heels, terutama kalau kamu cowok. Ingat ya, ini GUDANG, bukan toko buku. 

Oya, pakai juga deodoran yang wanginya soft dan bawa tisu basah. Tisu basah untuk membersihkan jari-jari tangan dan kuku yang dijamin pasti akan hitam berdebu. Deodoran supaya pengunjung lain terjauhkan dari bau ketiak dan keringatmu. :D


4. Hati-hati jika naik ke kursi.

Ada beberapa kursi plastik yang disediakan untuk kita naiki jika ingin melihat dan mengambil buku di rak atas. 

Hati-hati, ya, terutama Teh dan Dek Sista yang pakai rok. Kalau rok pendek, pastikan di kiri kanan belakang nggak ada yang lagi nyari buku di rak bawah. Khawatir ada yang ngintip, euy.

Kalau berhijab dan pakai rok panjang? Hati-hati keserimpet dan jatuh, ya. Dan hati-hati aurat (baca: betis) tersingkap.


5. Kalau perlu, bawa botol minum.

Di dalam sana panas, Guys. Gerah. Hanya ada kipas angin di tempat-tempat tertentu. 

Tapi ingat, botol kosongnya dibuang di tempat sampah. Ke luar aja dulu bentar. Bilang sama Pak Satpam kalau mau buang sampah. Ntar masuk lagi.

Tips berburu buku murah
Plislah, jangan malah nyampah begini saat berburu buku murah di Gramedia Big Sale.
 

6. Pakai masker hidung.

Kemarin saya lupa membawa benda satu ini. Akibatnya, hari ini (26 Oktober) saya meriang dan pilek berat (saya punya riwayat alergi). 

Debu yang menempel di sebagian buku di gudang ini musuh bagi mereka yang alergi debu seperti saya.  Debu di gudang begini juga rawan bikin mata kering dan perih.

Pastikan yang kalian pakai itu masker buat melindungi hidung dan mulut, ya. Jangan pakai masker bengkoang, masker lumpur, atau yang sejenisnya.


7. Jaga tas, dompet, dan ponsel baik-baik.

Jika pakai cincin, mohon berhati-hati juga karena ada kemungkinan si cincin itu melarikan diri dari jari tanganmu ketika kamu sibuk mengaduk-aduk tumpukan buku. 

Makanya, jangan mengaduk-aduk tumpukan buku yaaa. Cukup perasaannya saja yang kamu aduk-aduk. #Eh


8. Jika membawa anak kecil.

Saya pribadi sih tidak menyarankan membawa anak balita ke Gramedia Big Sale yang bertempat di gudang ini

Tapi kalau Buibu Pakbapak tetap mau bawa anak balita, sebaiknya mencari buku di boks-boks besar di tengah ruangan saja. 

Hindari mencari di rak-rak besar yang menjulang tinggi, lebih-lebih jika kondisi bukunya sudah berantakan. Kita minimalkan saja risiko si kecil kejatuhan buku, ya Bu. 


9. Bawa helm dan baju besi.

Hahaha…. Ini tips yang paling susah diterapkan. Tips ini muncul karena saya beberapa kali tertimpa buku dari rak atas. 

Buku-buku itu super berantakan karena diacak-acak pengunjung sehingga mudah sekali meluncur jatuh. Lengan, bahu, punggung, bahkan kepala saya sempat ketimpa buku, nih.  

Epic banget nggak, sih? :D

10. Berinisiatif merapikan buku di rak.

Mau bilang kalau itu tugas para pegawai Gramedia Big Sale? Silakan. Saya memberikan tips ini karena sudah merasakan manfaatnya. 

Buku yang tersusun rapi memudahkan kita mencari buku. Kalau buku yang sudah kita pegang dan nggak jadi masuk tas belanja itu kita lempar atau taruh sembarangan, yang ada kita bakal kesulitan sendiri.

Dengan cara menumpuk rapi buku-buku yang sudah saya pegang tapi tidak cocok ini, saya bisa lebih mudah mencari sampai ke bawah tumpukan. 

Hasilnya? Saya dapat puluhan buku bagus yang pegawainya sendiri pun nggak inget ada buku itu.

Jutaan buku murah di Gramedia Big Sale
Buku-buku di rak yang di pojok itu saya yang merapikan lho. Dengan cara ini saya dapat banyak buku bagus di Gramedia Big Sale. Oya, bapak berbaju hitam itu juga menerapkan tips berburu buku murah yang satu ini.


Kemarin ada kejadian yang bikin saya kesel. Seorang ibu berseragam instansi pemerintah ngomel, “Gimana bisa nyari buku kalau berantakan begini?” 

Dia ngomel sambil tangannya buas mengacak-acak dan melempar buku yang tidak sesuai dengan keinginannya. 

Buku yang terjatuh ke lantai karena  kehebohannya juga dibiarkan saja tergeletak di lantai. Yaelah! Ngaca dulu, Buuu! Kalau gitu caranya sih bakal makin susah nyari buku. Kesel! >.<

Merapikan buku di rak yang kita datangi bukan sekadar berempati pada pegawai Gramedia Big Sale yang tiap tutup gudang dan pagi hari menata kembali jutaan eksemplar buku di sana demi kenyamanan kita. 

Itu demi keberhasilan kita sendiri menemukan buku yang kita cari. Trust me. It works.

11. Pembayaran.

Untuk urusan pembayaran, nggak harus pakai uang tunai, kok. Di meja kasir tersedia mesin gesek kartu BNI, Mandiri, dan BCA. Jangan coba-coba menyodorkan kartu remi, ya.



Mandiri Mencari Buku Murah

Tidak usah menanyakan buku psikologi di mana, novel di mana, buku motivasi di mana. 

Letak buku-buku murah di gudang Gramedia Big Sale ini tidak terklasifikasi. Campur aduk semua. 

Novel A, misalnya, bisa berada di lima rak berjauhan. Buku keuangan bisa numpuk bareng softbook untuk batita. Buku motivasi bisa bersanding dengan buku tutorial hijab.

Penataan buku di sini tidak serapi dan seteratur di toko buku. Pun nggak ada komputer buat mengetahui keberadaan buku yang kita inginkan. 

Ada jutaan eksemplar buku di gudang big sale ini, sementara waktu beberes hanya beberapa jam dan personel hanya beberapa belas orang.

Informasi yang saya dapat dari Kang Hilman, hampir tiap malam ada ratusan kardus berisi buku didrop lagi ke gudang untuk keperluan big sale

Satu dus isinya 100-an eksemplar dengan subjek bercampur aduk. Jadi, cari sendiri buku yang kamu inginkan, ya. 

Satu lagi, walaupun pegawai yang bertugas di sana ramah-ramah dan beberapa masuk kategori bening-bening, nggak usah sok manja, deh.

Pegawai Gramedia
Pegawai Toko Buku Gramedia yang ditugaskan di Gramedia Big Sale Bandung.

Akang yang satu ini hampir sepanjang hari bercuap-cuap menginformasikan macam-macam. “Jika Anda membutuhkan tas belanja, silakan ke sumber suara.”

Please, nggak usah nyamperin dia terus bilang, “Kang, saya lebih butuh kasih sayang daripada tas belanja.”  #ditimpukkipasangin

Hilman Rachmadi
Pegawai Toko Buku Gramedia yang ditugaskan di Gramedia Big Sale Bandung.


Atau kalau ketemu akang yang ini. Nggak usah kecentilan nanya, “Kang, saya boleh naik-naik ke kursi buat ngambil buku?”

“Boleh. Tapi hati-hati, ya, biar nggak jatuh.”

“Kalau jatuh ke hatimu gimana, Kang?” #woydiasudahberistri
 
Buku Murah
Pegawai Toko Buku Gramedia yang ditugaskan di Gramedia Big Sale Bandung.

Kalau ketemu yang ini? Dari belakang, punggungnya nggak bolong. Aman, berarti ya. Dari depan juga bening. 

Cuma plislah, nggak usah keganjenan nanya, “Kang, lagi merapikan buku, ya? Tolong dong rapikan hatiku supaya nggak hancur berkeping-keping lagi.” #dilemparkeblackhole
  

Buki murah Gramedia Big Sale
Pegawai Toko Buku Gramedia yang ditugaskan di Gramedia Big Sale Bandung.

Beib, biarkan akang bening berkacamata ini bekerja, ya. Jangan manja bertanya, "Kang, kalau novel mesti nyari sendiri, ya? Kalau nyari jalan ke masa depan apa bisa barengan, Kang?" #dikepruk
Fokus aja untuk mencari buku. Ingat, tiap rombongan masuk cuma dijatah waktu satu jam. Seperti saya, dong. Saya selalu FOKUS! #innocentface


Lokasi dan Akses Angkutan Umum

Buku apa saja yang dijual dan dari penerbit apa saja sudah pernah saya tulis. Begitu juga tentang lokasi Gramedia Big Sale di Bandung, akses angkutan umum ke sana, dan masjid terdekat.

Btw, big sale ini digelar di gudang penerbit Gramedia. Bukan di Toko Buku Gramedia seberang BIP, Festival City Link, PVJ, TSM, dan sebagainya. 

Gramedia Big Sale di Bandung ini semula hanya sampai tanggal 31 Oktober, tetapi kemudian diperpanjang sampai 13 November.
 
Gramedia Big Sale ini juga berlangsung di gudang Penerbit Gramedia area Jabodetabek. Tepatnya di Kompleks Pergudangan Taman Tekno IX  Blok D 12B-15, BSD City, Tangerang Selatan tanggal 8-22 November 2016.


Teman-teman di Pekanbaru dan sekitarnya juga bisa memborong buku murah ini di Gramedia Big Sale, Suzuya Pasar Kodim, Jalan Ahmad Yani Gedung A Lantai 1. Mulai tanggal 22 Oktober sampai tanggal 6 November 2016.

Nah, silakan atur strategi untuk berburu buku murah, ya. Kalau berburu buku di pameran yang menghadirkan berbagai penerbit, strateginya beda lagi. Bisa dibaca di Tips Berburu Harta Karun di Pameran Buku.


Salam, 

Triani Retno A
Penulis, Editor, Blogger
www.trianiretno.com

Tidak ada komentar

Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.