Solusi Sakit Maag bagi Pencinta Kopi Agar Aktivitas On Terus


Solusi sakit maag bagi pencinta kopi


Naskah buku yang sedang saya tulis hampir deadline, padahal masih 50% jadi. Artinya, masih kurang 50 halaman lagi. Di saat bersamaan, saya juga mengedit dua naskah buku. 

Karena semua deadline nggak bisa diundurkan, pilihannya cuma kerja lembur bagai quda. Nulis, baca, ngopi, ngopi, nulis, ngopi, baca lagi, ngopi lagi … gitu terus sampai naskah selesai. 

Makan? Sering terlewat. Istirahat? Apalagi itu. Akibatnya, setelah deadline beres semua, kesehatan saya terganggu. Mata kering karena begadang terus di depan laptop, maag kumat parah, plus tifus.

Saya cukup sering sakit maag. Nyebelin banget karena aktivitas jadi terganggu. Apalagi kalau sampai harus bedrest. Biasanya, sih, kalau ada ciri ciri sakit maag kambuh, saya langsung waspada. Ambil waktu untuk istirahat dan minum Promag cair sebagai solusi sakit maag.

Tapi yaaa … gitu, deh. Kalau pas lagi deadline jadi sering abai pada alarm tubuh. Yang kepikir cuma memenuhi deadline dan deadline. Jangan sampe telat nyelesein pekerjaan karena itu bakal ngefek banget ke nama baik saya di mata klien. 

Demi kerjaan tuntas tepat waktu, pantangan sakit maag sering saya langgar. Terutama soal minum kopi yang sering jadi penyebab maag kambuh. Nggak tau sugesti apa gimana, ngopi membantu saya untuk bisa tetap fokus menulis dan mengedit naskah.

Setelah sakit maag dan tifus yang memaksa saya bedrest itu, alhamdulillah nggak pernah separah itu lagi. Kalau mulai mual dan perih-perih dikit di perut, minum obat maag menjadi solusi sakit maag ringan.


obat sakit maag
Siapin Promag sebagai solusi sakit maag yang bisa menyerang saat deadline udah di depan mata.

Kopi yang Aman Sebagai Solusi Sakit Maag

Kesukaan saya minum kopi dan sakit maag yang sering mengganggu sering membuat saya bertanya - tanya. Sebenernya … ada nggak sih kopi yang aman bagi orang yang sering sakit maag? Ada nggak sih solusi supaya yang punya sakit maag seperti saya tetap bisa ngopi - ngopi cantik?

Dapat jawabannya? Belum … tapi ngopi mah jalan terus. Hehe…. Jadi ngeri-ngeri sedap gitulah buat menikmati kopi. Seperti menikmati secangkir minuman terlarang gitu, deh.

Makanya waktu tahu Promag Ahlinya Lambung ngadain acara ngobrol tentang kopi dan sakit maag di Noah’s Barn Bandung tanggal 1 Oktober 2018 (bertepatan dengan Hari Kopi Internasional), saya antusias banget. Nama acaranya Cerita di Balik Barista. 

Cerita barista dan kopi
Cerita di Balik Barista. Nunggu solusi supaya bisa ngopi aman tanpa sakit maag.


Sangat berharap bakal dapat jawaban atas pertanyaan saya selama ini. Apalagi yang dihadirkan dalam acara ini nggak tanggung - tanggung. Muhammad Aga, Juara 1 Indonesia Barista Championship (IBC), sekaligus wakil Indonesia dalam World Barista Championship 2018 di Amsterdam, Belanda.


Penyebab Sakit Maag

Maag merupakan istilah yang umum digunakan untuk menggambarkan rasa nyeri yang berasal dari lambung.

Penyakit ini nggak bisa dianggap sepele. Di Indonesia, pasien yang diopname di rumah sakit karena penyakit maag termasuk 10 terbanyak. Bahkan menurut badan kesehatan dunia (WHO), pada tahun 2012 sebanyak 40,8 persen penduduk dunia mengalami sakit maag.

Perlu banget deh mengetahui gejala sakit maag dan cara mengatasi maag. Minimal jadi nggak perlu berlama-lama sakit. Daripada berlama-lama sakit, mendingan berlama-lama di hatimu aja #eh

Dalam acara Cerita di Balik Barista itu Haryanto Widjaya, Brand Executive Promag, menyebutkan empat penyebab sakit maag.
  • Telat makan.
  • Makanan pedas dan asam.
  • Stres.
  • Kopi.

Brand Executive Promag
Haryanto Widjaya, Brand Executive Promag.

Nah kaaan…! Dari keempat poin itu, cuma makanan pedas dan asam yang jauh dari saya. Kebetulan saya memang nggak suka makan pedas dan asam.

Kalau pengen pedes doang mah … makan kolak pisang sambil baca komen-komen netizen yang mahabenar di akun instagram seleb aja rasanya udah super pedessss. Hehe…. 

Stres, kopi, dan telat makan nih yang akrab banget dengan saya kalau deadline naskah udah di depan mata. Akrab banget kok sama stres. Duh kok malah bangga. Seharusnya kan belajar mengelola stres untuk hidup yang lebih baik.

Kalau sakit maag mulai menyerang, gejala-gejalanya tuh:
  • Perut bagian atas (di antara pusar dan bawah tulang dada) terasa panas, kembung, dan atau nyeri.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Refluks, yaitu ketika cairan atau makanan yang sudah masuk ke lambung kembali naik ke kerongkongan. FYI, saya sering mengalami ini. Nggak enak banget, terasa panas yang “tajam” dan pahit.
  • Sering bersendawa (teurap kalo kata orang Sunda mah).
  • Nyeri di ulu hati (bisa terasa sampai ke leher dan punggung) ketika sedang atau usai makan. Btw, tingkatkan kewaspadaan kalau muncul rasa nyeri di ulu hati ini, ya. Nyeri di hati paling-paling karena teringat mantan dan kenangan terindah bersamanya. Tapi nyeri di ulu hati bisa jadi pertanda adanya penyakit serius.

Bisa nggak mengobati sakit maag di rumah saja? Sepengalaman saya sih, bisa aja menghilangkan nyeri maag kalau sakitnya ringan. 

Kalau sudah mulai merasa perih dan mual, saya biasanya take a rest. Tinggalin semua naskah, istirahat. Santai baca novel, komik, atau nonton Youtube. 

Makanan untuk penyakit maag juga mesti diperhatikan. Makan beling stop dulu *eh, memangnya situ kuda lumping?* 

Maksud saya, makan yang lunak-lunak aja dulu. Bubur ayam (tanpa sambal, kerupuk, dan kedelai goreng tentunya), bubur sumsum, atau mashed potato.

Kentang rebus juga bisa, tapi kalau mashed potato kan udah dilembutkan sehingga tidak menyusahan kerja lambung yang sedang sakit. Kemudian minum madu. Plus minum Promag. 
Kalau sakit maagnya berat atau nggak sembuh-sembuh setelah perawatan maag sendiri, sebaiknya segera ke dokter.


Solusi Sakit Maag bagi Penikmat Kopi

Jadi, gimana caranya supaya orang dengan lambung yang sering bermasalah bisa tetap menikmati kopi?

Muhammad Aga, barista profesional kelahiran 14 Januari 1991 ini berbagi tips agar kita bisa tetap menikmati kopi tanpa gangguan sakit maag.

Barista Muhammad Aga
Muhammad Aga memberi solusi sakit maag bagi penikmat kopi, "Pilih kopi yang kadar asamnya rendah."

Sebagai barista, Aga yang juga pernah menjadi juara 1 dalam Latte Art Competition ini harus mencicipi 8-16 gelas kopi sebelum membuka coffee shop. Daaan … itu dilakukannya setiap pagi! Catet, setiap pagi. Widih! Nggak takut sakit maag tuh kalau tiap pagi minum kopi sebanyak itu?

Ternyata Aga punya tips untuk mengatasi masalah tersebut. Penasaran?

Nah, ini tips dari Aga supaya kita yang khawatir sakit maag juga bisa menikmati kopi dengan aman.
  • Jangan minum kopi ketika perut masih dalam kondisi kosong. (Saya autoketabok di bagian ini. Saya sudah ngopi pukul tiga dini hari dan baru sarapan pukul 8 pagi. Itu juga kalau inget.)
  • Pilih kopi jenis arabica karena kadar asam dan kadar kafeinnya lebih rendah daripada kopi robusta. Tergolong dalam jenis kopi arabica ini antara lain adalah kopi gayo dan kopi toraja.
  • Lebih baik beli biji kopi lalu menggilingnya sendiri. Kopi seperti ini kualitasnya lebih bagus daripada kopi sachet.
  • Pilih biji kopi yang berwarna gelap karena kadar asamnya lebih rendah daripada biji kopi yang berwarna terang.
  • Kopi yang baru disangrai (roasted) sebaiknya jangan langsung diminum karena kadar asamnya masih tinggi.
  • Selalu sedia Promag untuk solusi sakit maag. Aga sendiri memilih Promag cair untuk menghilangkan nyeri maag karena kepraktisannya. Promag ini diproduksi oleh Kalbe, perusahaan farmasi terdepan di Indonesia yang telah melayani masyarakat Indonesia sejak tahun 1966.
 
Mjuhammad Aga barista
Muhammad Aga, wakil Indonesia di World Barista Championship 2018 sedang demonstrasi meracik kopi. Biji kopinya beraroma seperti kacang. Jenis kopi arabica seperti ini bisa jadi solusi sakit maag bagi pencinta kopi.

Terjawab, deh rasa penasaran saya selama ini. Ternyata, masalahnya bukan pada kopi tapi pada ketidaktahuan dalam memilih kopi yang tepat. 

Omong-omong kopi sachet, saya pernah mencoba satu merek kopi yang diiklankan sebagai low acid dan ramah bagi lambung. Yang terjadi? Ternyata asam lambung saya malah naik. Yang paling baik ternyata memang Kopi Jujur, Kopi Tanpa Campuran Essen

Barista ganteng yang mulai bekerja di sebuah coffee shop di Jakarta saat berusia 18 tahun ini juga mengingatkan agar tidak minum kopi di atas pukul delapan malam karena bisa memperberat kerja jantung. 

Duh, tapi kalau minum kopi jam lima sore sambil ditemenin dan disenyumin sama barista seperti Aga, rasanya jantung juga deg-degan kenceng, deh. Hehehe....

Btw, merasa familier dengan pemilik Coffee Smith Jakarta Coffeeshop & Roastery ini? Ngerasa pernah lihat tapi.... di mana ya? 

Nggak aneh, sih. Selain jadi barista andal, Aga juga pernah jadi host di sebuah acara TV dan ikut main dalam film Filosofi Kopi.
Tips minum kopi
Abis dapat tips ngopi aman tanpa sakit maag dari Aga.

Setelah tahu tips keren dari Aga ini, sepertinya jadi lebih tenang deh untuk ngopi. Kamu juga, kan? 😍

Btw, udah baca artikelku yang ini? Aktivitas boleh seabrek, tapi badan mesti tetap fit, dong.


Salam,

Triani Retno A
Penulis, Editor, Blogger

2 komentar

  1. Hai mbak Triani, apa kabar? Wah pantesan ya kelihatan seger gini... ternyata punya rahasia khususnya nih. Toss, aku juga penikmat kopi lho. Biar perut ga kembung memang pas nih minum Promag yang udah ga diragukan lagi khasiatnya ya. Oooh jadi Aga barista ini setiap pagi mencicipi 8-16 kopi ya...wiiih enak itu hihihi :D

    BalasHapus
  2. Temanku seorang pegiat lingkungan juga gitu, suka sakit maag kalo minum kopi
    Ternyata sesudah minum kopi asli, bukan sachetan, ngga sakit lagi

    BalasHapus

Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.