Nikmatnya Kurma Muda di Madinah

Belanja kurma di Madinah

“Beli kurma muda buat apa, Mbak? Memangnya mau hamil lagi?”

Pertanyaan itu dilontarkan di Madinah oleh teman seperjalanan saat umroh. Saya nyengir.

Kurma muda memang terkenal menjadi buruan para istri yang belum kunjung hamil. Jadi, tak heran kalau saya yang senang sekali ngemil kurma muda pun dikira sedang program hamil.

Mencari Berkah di Kota Suci

Salah satu tempat yang kami tuju dalam perjalanan umroh ini adalah berwisata ke kebun kurma, sekalian belanja oleh-oleh di Madinah.

Jadwal ke kebun kurma ini siang hari sebelum malamnya kami bergerak dari Madinah ke Mekkah.

“Mungkin harga oleh-oleh di sana sedikit lebih mahal,” kata muthawif. “Tapi ambillah keberkahan dari jual beli di Kota Madinah.”

Dalam sebuah hadis diriwayatkan bahwa Rasulullah pernah berdoa, yang artinya, “Ya Allah, berilah kepada kami keberkahan pada buah-buahan kami, kota Madinah kami. Limpahkanlah keberkahan untuk kami pada setiap sha’ dan mud yang kami dapatkan.” (H.R. Muslim)

Perjalanan menuju kebun kurma membuat saya enggan berkedip. Melihat papan penunjuk jalan bertuliskan Thaif dan kota-kota lain yang pernah saya baca di buku sejarah Rasulullah saja rasanya sudah bahagia.

Belanja Oleh-Oleh

Kebun kurma Madinah
Kebun kurma di luar kota Madinah.

Semula saya kira jamaah akan diajak berjalan-jalan di kebun kurma juga, ternyata tidak. Namun, saya cukup terhibur melihat hamparan pohon kurma.

Serius lho. Arab Saudi nggak semuanya gersang seperti yang lazim kita ketahui. Di tempat yang kami datangi ini, pohon-pohon kurma tumbuh dengan subur.

Berbagai jenis kurma kering dijual di sini, cocok untuk oleh-oleh. Para pedagang juga mempersilakan pengunjung untuk mencicipi kurma. Gratis, selama di dalam toko.

Jadi, saya pun mencicipi sebutir demi sebutir kurma yang berbeda-beda.

Selain beragam jenis kurma, di sini juga tersedia oleh-oleh lainnya, seperti berbagai merek minyak zaitun, kacang, dan cokelat.

Ketika selesai berbelanja (sedikit doang sih belanjanya) saya melihat ada yang menjual buah segar di luar toko.

Ada buah berwarna kuning berselimut sesuatu seperti debu-debu putih. Ada yang berwarna kecokelatan. Wah, apa tuuuh?

“Kurma,” ujar si babang penjual. “Kurma muda.”

Wah, kurma muda!

Baca Juga: Pergi Umroh dari Hasil Ngeblog

Menikmati Kurma Muda Madinah

Penjual kurma segar di Madinah
Penjual kurma segar. Yang pakai hoodie putih itu orang Indonesia. 

Saya antusias memperhatikan buah kurma muda alias ruthab di box itu. Hehe … baru kali itu saya melihat kurma muda. Selama ini tahunya kurma yang sudah (setengah) kering dan berwarna cokelat.

Yang semula saya lihat seperti debu-debu putih ternyata es. Yes, buah kurma muda itu diletakkan dalam box dingin berselimut es. Supaya terasa lebih enak saat dimakan?

Ternyata bukan cuma itu. Kata si babang nih, kesegaran buah kurma yang sudah dipetik begini tidak bisa bertahan lama jika tidak dalam kondisi dingin.

Pada suhu ruang (atau tidak dingin) buah kurma muda itu akan matang dengan cepat. Warna kuningnya akan berubah menjadi cokelat. Teksturnya pun berubah menjadi lembek.

Hoooo…! Nggak bisa dijadikan oleh-oleh atuh kalau begitu. Jadi, saya membeli kurma muda sebanyak 250 gram saja.

Teman sekamar saya juga membeli kurma muda. Katanya buat oleh-oleh saudaranya yang sedang program hamil.

Di dalam bus yang membawa kami kembali ke hotel di Madinah, dengan sukacita saya mulai menyantap si kurma muda.

Masya Allah, nikmatnyaaa. Kurma muda yang masih dalam kondisi dingin ini terasa padat, renyah, dan segar berair. Rasanya susah berhenti. Nyam, nyam, nyam....

Itulah yang membuat teman saya mengira saya sedang promil. Hehe.… 

Sebelum berangkat umroh saya mencari informasi tentang makanan dan minuman yang bagus dikonsumsi untuk menjaga stamina.

Salah satu makanan yang dianjurkan untuk menjaga stamina di Tanah Suci adalah kurma muda.

Baca Juga: Bersedekah di Tanah Suci

Manfaat Kurma Muda

Manfaat kurma muda kuning untuk kesehatan
Kurma muda kuning, segar dan kaya nutrisi.

Kurma muda dan kurma tua mengandung berbagai mineral vitamin dan mineral, seperti zat besi, kalium, kalsium, antioksidan, vitamin B6, dan vitamin K.

Kurma muda mengandung lebih sedikit kalori dan gula daripada kurma tua. Namun, kandungan serat, air, vitamin C, antioksidan, dan proteinnya lebih tinggi daripada kurma tua.

Apalagi kalau dimakan dalam kondisi dingin. Duh, segar dan krenyes-krenyes gitu. Nikmat banget!

Selain manfaatnya untuk meningkatkan kesuburan, kurma muda juga memiliki banyak manfaat, seperti:

  1. Meningkatkan daya tahan tubuh.
  2. Membantu memenuhi kebutuhan tubuh akan cairan.
  3. Menjaga kesehatan pencernaan.
  4. Menjaga kadar gula darah.
  5. Menjaga kesehatan tulang.

Dengan berbagai manfaat kurma muda itu, ketika di Tanah Suci jangan malu menyantap buah ini, ya.

“Kamu kan belum nikah, nggak punya suami. Mau promil sama siapa?”

Hehehe… kalau ada yang bertanya begitu, senyumin aja. Mungkin dia belum tahu kalau kurma muda bukan cuma untuk program hamil dan kesuburan, tetapi juga untuk kesehatan tubuh.

Oya, barangkali ada yang bertanya-tanya bagaimana nasib kurma muda yang dibeli oleh teman saya untuk saudaranya di Jakarta?

Baru juga tiba di Hotel Hilton Mekkah (tak sampai 24 jam setelah kunjungan ke kebun kurma di Madinah), kurma-kurma muda itu sudah berubah warna menjadi kecokelatan dan teksturnya menjadi lembek.

Teman saya langsung merasa lemas karena tak bisa membawa oleh-oleh itu ke Jakarta. 
Saya pun bertindak cepat untuk mencegah kemubaziran. “Boleh untuk saya aja?”

Alhamdulillah, boleh. Jadilah saya puas menyantap kurma muda otw matang itu.

Referensi

  • Hello Sehat. "Manfaat Kurma Muda". https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-kurma-muda/ Diakses tanggal 25 Juni 2023.
  • Alo Dokter. "8 Manfaat Kurma Muda yang Jarang Diketahui". https://www.alodokter.com/8-manfaat-kurma-muda-yang-jarang-diketahui. Diakses tanggal 25 Juni 2023.

Salam,

Triani Retno A

6 komentar

  1. Terima kasih sudah mampir ke blog ini.

    BalasHapus
  2. Saya belum pernah makan kurma muda, Mbak Eno. Selalu kurma yan sudah warna cokelat itu. ternyata kurma muda justru banyak manfaatnya, dan bukan hanya sekadar untuk wanita yangg menginginkan kehamilan.
    Mbak Eno bersyukur sekali sudah menikmati kurma muda di Madinah.

    BalasHapus
  3. MasyaAllah watabarokallah, bisa berziarah ke tanah suci dan mencicipi buah yang biasa dikonsumsi Nabi pastinya ada banyak keberkahan di dalamnya. Semoga bisa juga seperti Mbak Retno, Aamiin

    BalasHapus
  4. masyaa Allah asli jadi kangen banget ama madinah.. salah satu kota favoritku karena suasana yang sangat menyejukkan dan ngangenin. buah2an sangat melimpaah

    BalasHapus
  5. Eh ternyata ga tahan lama ya.. kirain bakal tahan kayak kurma kering.. rejekin mbak eno deh dpt kurma muda.. dan selalu seneng baca tulisan nbak eno soalnya selalu ada plot twist tiap postingan di blog ini :D (lita)

    BalasHapus
  6. MasyaAllah, ternyata kurma muda punya begitu banyak manfaat yah. Kukira cuma buat promil, eh ternyata ada segudang manfaat lain yang dimiliki.

    Jadi penasaran, cara bawa kurma muda pulang ke tanah air gimana ya? Apa beli beberapa jam sebelum pulang ya? Ato gimana 😅

    BalasHapus

Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.