Bento Kopi, Coffee Shop Keren buat Nugas

Bento Kopi Jatinangor

Menyebut “Bento”, biasanya pikiran langsung tertuju pada Hokben (restoran) dan bento (bekal makanan). Bagaimana jika saya sebut Bento Kopi atau Hairul Umam Bento?

Hm … coffee shop, ya? Trus, Hairul Umam Bento itu siapa?

Ngopi di Mana Kita?

Kalau Teman-teman suka mampir ke blog ini tentu tahu saya sering mampir ke coffee shop Bandung atau atau di kota lain yang saya datangi.

Di dekat rumah saya sendiri hanya ada beberapa kedai kopi yang enak buat nebeng kerja. Biasanya saya ke Dewaji Coffeelab, The Warung Kopi, Kopi Pabrik Sukahati, atau Layung Coffee.

Kali ini saya pengin suasana baru. Alih-alih ke arah Kota Bandung, saya memilih sedikit ke luar kota. Bisa nebak saya ke mana?

Yes, ke Jatinangor!

Selalu merasa wow kalau ke kawasan yang termasuk Kabupaten Sumedang ini. Bukan apa-apa, saya sempat mengalami ketika Jatinangor masih cukup sepi.

Masa-masa ketika jam lima sore masih di Jatinangor rasanya sudah panik. “Naik apa nih pulangnya ke Bandung? Bus Damri terakhir udah berangkat!”

Jatinangor sekarang sudah ramai. Tak perlu khawatir lagi dengan transportasi. Pool travel ada. Transportasi online pun banyak.

Tujuan saya kali ini adalah Bento Kopi.

Bento Kopi Jatinangor

Coffee shop buat nugas.
Bento Kopi Jatinangor. Ketika foto ini diambil, belum genap sebulan buka.

Kamis, 20 Juli 2023. Baru pukul 09.35 ketika saya tiba di Bento Kopi Jatinangor. Masih pagi tapi sudah mulai terasa panas.

Begitu membuka pintu masuk langsung terpesona. Tempatnya lapaaang. Lebih-lebih bagian outdoor (yang juga smoking area). Luassss dan bisa menampung banyak pengunjung.

Puluhan meja persegi dengan masing-masing empat kursi tersedia di area outdoor ini. Colokan listrik pun ada banyak, hampir di semua meja.

So, tidak perlu khawatir baterai hape dan laptop lowbat kalau ngerjain tugas di sini.

Kedai kopi terdekat buat nugas.
Area terbuka yang bisa menampung banyak pengunjung.

Jatinangor (dan Bandung) yang sedang panas-panasnya membuat saya memilih ruangan indoor saja.

Bento Kopi sama sekali tidak ada hubungan dengan Hokben. Nama “Bento” diambil dari nama pemiliknya, yaitu Hairul Umam Bento, lelaki kelahiran Sumenep, Madura, tanggal 20 Februari 1992.

Di Bandung dan sekitarnya, ada tiga Bento Kopi. Yang di Jatinangor ini, di Cimahi, dan di dekat kampus Universitas Telkom di Buah Batu.

Bento Kopi sendiri berpusat di Yogyakarta dan sudah memiliki puluhan cabang. Yang di Jatinangor ini baru buka pada akhir Juni 2023.

Pantas saja ketika saya masuk ke kedai kopi ini masih tercium hawa-hawa barunya. Pantas pula pepohonan di area outdoor masih kecil. Setahun lagi pasti sudah semakin indah dan teduh.


Kopi dan Ayam Penyet Bento

Coffee shop Bandung.
Indoor, buat yang ingin ngadem dengan AC atau tidak tahan asap rokok.

Ketika akan memesan minuman, saya terpana di depan bar. Ya ampun harganyaaa! Murah banget! Dan harga yang tercantum itu sudah nett, alias nggak plus tax and service lagi.

Es kopi mulai dari harga Rp12.000 sampai Rp16.000. Kopi tubruk malah cuma Rp 7.000.

Harga makanannya pun tak kalah murah. Kudapan antara Rp9.000 (roti bakar cokelat) sampai Rp16.000 (combo platter).

Mau makan nasi? Bisa. Harganya mulai dari Rp13.000 sampai Rp 18.000. Eung … kalau mau hemat, pesan makanan yang berbahasa Indonesia aja, ya, Gaes.

Nasi telur sambal dabu-dabu Rp 13.000. Lebih hemat goceng daripada rice bowl with chicken egg sambal dabu-dabu (Rp18.000). Lumayan kan, goceng bisa buat beli es teh manis.

Ternyata, Bento Kopi ini memang mengusung konsep kedai kopi dengan harga menu yang murah meriah tetapi rasa yang enak.

1. Es Kopi Susu

Karena datang pagi dan belum lapar, saya pesan coffee mocha (Rp14.000). Sarah pesan coffee almond (Rp14.000 juga).

Ini dia tampilan kedua macam es kopi yang kami pesan.

Es kopi susu.
Coffee almond (kiri) dan coffee mocha (kanan).

Porsinya sama dengan yang biasa saya minum di kedai kopi lain. Untuk rasa, jujur aja sih kurang cocok di lidah saya. Coffee mocha saya lebih terasa susunya daripada kopinya. Kebetulan tadi saya pesan coffee mocha yang default.

Bukan berarti nggak enak lho ya. Hanya, saya memang bukan penikmat susu, kecuali dalam bentuk es krim.

Bagi Sarah yang suka minum susu, rasa susu yang legit dalam coffee almond malah terasa enak. Tambah lagi dengan gurih kacang almondnya.

Tidak usah diperdebatkan ya, karena kopi adalah soal selera yang sangat subjektif.

2. Nasi Ayam Penyet Bento

Ternyata kami sampai sore di sini, Jadi kami pesan nasi ayam penyet Bento (Rp17.000) dan es teh manis untuk makan siang.

Tadinya mau mesan nasi telur sambal matah (Rp13.000) dan rice bowl with chicken egg sambal matah (Rp18.000) untuk membandingkan. Sayangnya kedua menu tersebut belum tersedia.

Oke deh, maklum, karena usia Bento Kopi ini baru satu bulan.

Karena menyematkan nama “Bento” di belakang nama menu, pasti ayam penyet ini adalah menu jagoannya.

Satu porsi ayam penyet Bento ini berisi nasi putih, ayam penyet berselimut sambal, serta satu iris tomat dan dua iris timun.

Ayam penyet Bento
Nasi ayam penyet Bento.

Porsi yang sudah sangat mengenyangkan bagi saya yang ngakunya mau diet tapi masih bertahan sebagai wacana belaka.

Sambalnya nggak sampai sepedas komentar netizen, sih, tapi ya pedas. Pada sambal yang menyelimuti ayam gorengnya ada rasa segar dari tomat, rasa khas terasi, dan tentu saja rasa pedas dari cabai merah. Nggak usah nanya tentang rasa yang pernah ada, deh.

Ayam gorengnya garing di luar tapi lembut di dalam. Gurihnya agak tertutup oleh pedas sambalnya, tapi masih terasa. Jenis makanan yang akan saya pesan lagi pada lain kesempatan.

Baca Juga: Metodologi Coffee, Tempat Ngopi Tanpa Pusing

Mau Ngopi atau Nugas?

Kedai kopi terdekat buat nugas
Mejanya udah pas banget banget buat kerja.

Beberapa jam duduk di Bento Kopi Jatinangor sambil nulis, mayoritas pengunjung berusia sekitar 20an alias mahasiswa.

Nggak heran sih karena di dekat Bento Kopi ini ada beberapa kampus besar, seperti Unpad, ITB, Unwin, IPDN, IKOPIN, dan Universitas Al-Ma’soem.

Tempat-tempat kos mahasiswa pun sangat banyak bertebaran di sekitar lokasi kedai kopi ini.

Dengan harga menu yang murah meriah, tempat yang lapang, meja yang cukup besar, lengkap dengan colokan dan wifi, Bento Kopi asik buat tempat nugas sekaligus makan. Toilet pun tersedia. Begitu pula dengan mushala.

Recommended, Teh?

Yes! Recommended banget!

Cuma kalau boleh request, tambahin menu es kopi tanpa susu dong. Atau, boleh kan pesan kopi tubruk plus es batu satu gelas? Anggaplah itu americano dengan kearifan lokal.

Baca Juga: 12 Alasan Kenapa Orang ke Cofffe Shop

Alamat Kopi Bento Jatinangor

coffee shop outdoor di Bandung Jatinangor
Pukul 10 pagi, langit Jatinangor sebiru itu.

Lokasi Kopi Bento Jatinangor ini bukan di jalan nasional, tetapi tetap mudah dijangkau. Bahkan dilalui oleh angkot rute Gedebage – Majalaya via Sayang. Sayang itu nama desa ya, Gaes. Memang cukup bikin salting sih nama desa ini.

  • Alamat Kopi Bento: Jalan Kolonel Ahmad Syam, Cikeruh, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45363
  • Jam Buka: 08.30 – 00.30 WIB
  • Fasilitas: indoor dan outdoor, wifi, toilet, mushala, colokan listrik, tempat parkir luas.
  • Instagram: bentokopi.jatinangor

Selamat ngopi, nugas, dan nyantai di Bento Kopi!

Salam, 
Triani Retno A

11 komentar

  1. Terima kasih sudah mampir dan membaca.

    BalasHapus
  2. Wah jadi inget dulu pas saya kuliah di Jogja, nugasnya biar ga bosen pasti ke Cafe gini bareng teman-teman, bisa dari pagi sampai sore, jadi kangen kuliah lagi. Bento Kopi ini cocok banget ya buat nugas bareng sama teman-teman

    BalasHapus
  3. Uwaah.. Bento Kopi Jatinangor seriusan pasti nyaman skali nih buat nulis. Apalagi kalo ada meet up blogger, fix pilihnya di sini aja ya, Mbak, xixixi..

    BalasHapus
  4. wah di jatinangor ada hidden gems juga euy, deket sih dari rumah dan ada kampus almamater, UNPAD, hahaha. jaman kuliah dulu mah ga ada cafe asoy begini, kebanyakan ya tempat makan biasa aja. mongkrong ya depan gerbang atau gak di warung bakso, hihihi

    BalasHapus
  5. Wah bento kopi ini kelihatannya nyaman banget buat nugas teh Eno. Lokasinya di Jatinangor ya. Noted ah apalagi di area outdoour pun ada banyak, hampir di semua meja, ya? Harga minumannya juga terjangkau kantong aku tuu

    BalasHapus
  6. Sebagai pecinta kopisyop, aku suka sama konsepnya. Salah satunya karena konsep dindingnya yang transparan klo diliat dari gambar. Bisa jadi rekomendasi buat nugas biar ga bosen.

    BalasHapus
  7. Saya kalau denger kata Bento ya pertama kali pasti ke salah satu lagu terkenal pada jamannya, hehe. Nah di Surabaya saya juga pernah nih mampir di Bento Kopi ini. Kalau lihat konsep lokasi dan reviewnya mungkin ini 1 cabang ya. Tempatnya enak, buat nugas oke, buat santai oke, menu makanan dan minuman juga mantap, harga relatif lah ya.

    BalasHapus
  8. Ngakak waktu baca: mau hemat, pesan makanan yang berbahasa Indonesia aja. Tapi emang bener banget, Teh. Makanan yang sama dengan nama berbeda bisa mempengaruhi harganya ya..hihihi
    Bento Kopi ini lumayan deket dari rumah, mau saya rekomendasiin untuk anak-anak, ah. Mereka suka banget nugas di cafe-cafe.

    BalasHapus
  9. Wah, tempatnya bagus dan luas lagi. Tapi yang paling mengejutkan bagi Teddy itu harganya. Murah dan kelihatannya enak hehe.

    Memang paling cocok kalau mau mengerjakan tugas kuliah, mengunduh film, game atau bahkan hanya sekadar nongkrong dan minum kopi. Keren banget deh, di Pontianak nggak ada sepertinya.

    Terima Kasih Kak.

    BalasHapus
  10. Kalo aku denger kata bento ingetnya Iwan Fals, Teh.. "sekali lagi, Bento!"
    Hihi.. keliatan tuwirnya ya aku :D
    Luas banget ya Bento Kopi ini. Cocok banget buat nugas baik sendirian atau bareng temen-temen :)

    BalasHapus
  11. Wah, lbh sering sliweran didaerah buah batu nih mbak malahan. Okey, pan kapan mau cobain bento coffee daerah situ ah...penasaran euy..kynya endez

    BalasHapus

Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.